Toko Sengon Indonesia

Pohon sengon mempunyai manfaat serta kegunaan yang bermacam-macam dari mulai daun hingga akarnya. Namun yang memiliki manfaat besar yaitu batang kayunya dengan tawaran harga cukup menggiurkan ketika sudah dalam bentuk kayu olahan.

Seperti pembuat bahan baku peti, papan, triplek, pensil, papan partikel, industri korek api, bahan baku industri pulp kertas, dan masih banyak lainnya.

Kalau tadi banyak berbicara batang kayu sekarang kita mulai bicara manfaat daun sengon yang ternyata juga tak kalah manfaatnya. 

Seperti halnya famili Mimosaceae lainnya di mana sangat baik untuk pakan ternak, karena terkandung protein tinggi di dalamnya. Bisa untuk pakan kerbau, sapi, kambing, dan semisal.

Selanjutnya adalah bagian akar. Sistem perakaran yang terjadi pada sengon mengandung banyak nodul yang merupakan hasil dari simbiosis dengan bakteri Rhizobium.

Nodul akar sangat membantu porositas tanah dan penyediaan unsur nitrogen dalam tanah, maka dari itu tanah sekitar akan menjadi lebih subur dan bisa Anda gunakan untuk bercocok tanaman (palawija) sehingga petani akan mendapatkan untung yang lebih banyak.

Bentuk batang pohon sengon mempunyai bentuk bulat dan tidak berbanir, tinggi batang bisa mencapai 30 – 45 M, sedangkan diameternya mencapai 70 – 80 cm. Warna kulit luar umumnya keabu-abuan atau putih tidak beralur, halus, atau tidak mengelupas.

Bentuk tajuk pohon sengon terlihat seperti payung disertai rimbunan daun yang tidak terlalu lebat, daunnya juga tersusun majemuk bersirip ganda disertai anak daun kecil-kecil dan gampang rontok, daun berwarna hijau pupus yang mempunyai fungsi sebagai dapur masak untuk konsumsi tanaman serta sebagai penyerap karbondioksida dan nitrogen dari udara bebas.

Pada bagian akar terdapat akar tunggang cukup kuat yang mampu menembus kedalaman tanah, akar rambut mempunyai ciri tidak terlalu besar, tidak rimbun, dan tidak menonjol ke permukaan tanah. Akar rambutnya memiliki fungsi sebagai penyimpan zat nitrogen, maka dari itu tak jarang kalau tanah yang ada di sekitar sengon menjadi subur.

Pohon sengon memiliki bunga yang tersusun dalam bentuk malai berukuran sekitar 0,5 – 1 cm, warnyanya putih kekuningan, terdapat bulu-bulu mengelilinginya. 

Tiap-tiap kuntum yang mekar selalu terdiri dari bunga jantan & betina, keduanya berkembang biak dengan cara penyerbukkan yang dibantu oleh serangga maupun angin.

Buahnya berbentuk polong, tipis, pipih, dan panjang kira-kira 6 – 12 cm. Tiap-tiap polongnya berisikan 15 – 30 biji yang bentuknya mirip dengan perisai kecil. Ketika tua maka bibit tersebut akan berubah warna menjadi cokelat kehitaman, rada keras, dan berlilin.

Saat ini masyarakat beramai-ramai budidaya sengon, hal ini tidak lain dan tidak bukan karena sengon mempunyai peluang bisnis besar terutama bagi para pembisnis kayu ditambah lagi perawatannya juga terbilang mudah alias tidak terlalu merepotkan.

Sebelum menanam Anda perlu perhatikan bahwa sengon akan tumbuh baik pada tanah aluvial, latosol, dan regosol yang berstruktur lempung berpasir/lempung berdebu. Keasaman tanah sekitar pH 6-7. Dan tempat ideal terletak pada ketinggian antara 0-800 M dpl.

Pohon sengon masuk ke dalam jenis tanaman tropis, oleh karena itu membutuhkan duhu sekitar 18º-27ºC. Tanaman ini juga membutuhkan curah hujan yang sesuai yaitu 15 hari hujan dalam 4 bulan terkering (tidak terlalu basah juga). Ia juga mempunyai curah hujan tahunan antara 2000-4000 m dan butuh kelembapan 50%-75%.

Berbeda dengan tanaman kayu lainnya, sengon sudah mulai berbunga sejak umur 3 tahun, pembuahan yang terjadi pada tanaman sengon itu berlangsung sepanjang tahun (terutama pada bulan Juli–September).