Buah tin atau yang disebut juga buah ara ini bisa dikatakan sebagai buah yang fenomenal. Bagaimana tidak, buah ini merupakan buah yang disebutkan dalam Perjanjian Lama dan Alquran.
Selain itu, buah tin juga disebut dalam hadits Nabi Muhammad SAW. Ia bersabda bahwa buah ini dapat menjaga kesehatan. Lalu, seperti apakah buah yang masih cukup langka di Indonesia ini?
Fakta Tentang Buah Tin
Buah Tin memiliki nama Latin Ficus Carica dan dalam bahasa Inggris disebut figs. Buah tersebut merupakan tanaman asli dari Asia Barat. Di Indonesia sendiri, pohon ini terkadang ditemui di area pinggir sungai di hutan tropis.
Meski demikian, masih banyak masyarakat negeri ini yang tidak familiar dengan buah tersebut. Hal ini karena memang buah ini cukup langka dan tidak dijual di semua daerah.
Pohon tin adalah pohon yang unik. Tanaman yang merupakan kerabat pohon beringin ini membutuhkan serangga khusus dalam proses penyerbukannya dan getah pohon ini dapat menimbulkan iritasi kulit.
Meski pohon ini berasal dari Asia Barat, banyak negara yang telah membudidayakannya. Beberapa negara tersebut adalah Amerika Serikat, Australia, Argentina, dan Cile.
Bentuk buah ini bulat dengan ukuran panjang mencapai 5 cm. Buah tersebut warnanya hijau, namun ada juga yang berwarna keunguan saat sudah masak.
Jika dibelah, pada bagian tengahnya nampak sedikit berair dan berwarna kemerahan. Buah yang kaya serat ini aromanya harum dan rasanya manis sedikit masam, agak seperti jambu.
Sehingga, tak heran jika beberapa masyarakat Indonesia menggunakannya untuk membuat rujak.
Buah yang sering mendapat sebutan buah surga ini dapat dimakan dalam berbagai cara, yaitu dalam keadaan segar, kering, atau sudah dijadikan selai.
Buah ara merupakan buah yang tidak dapat bertahan lama setelah dipetik. Oleh karenanya, buah yang masih segar harus segera dimakan, dikeringkan, atau diolah menjadi selai.
Buah ara adalah buah yang mengandung banyak nutrisi. Beberapa diantaranya adalah vitamin A, B, C, kalsium, zat besi, protein, dan serat. Buah ini memiliki kandungan kalori yang cukup banyak, apalagi yang dalam bentuk kering.
Meski demikian, buah ini juga mengandung antioksidan, asam lemak omega-3 dan omega-6.
Beberapa Manfaat Buah Tin yang Fenomenal
Dengan melihat kandungan nutrisi yang ditemukan dalam buah ara, tak heran jika buah ini dapat memberi berbagai manfaat kesehatan. Berikut ini beberapa manfaatnya.
1. Mengatasi Sembelit
Buah ini kaya akan serat. Dalam setiap tiga porsi buah ara, Anda akan memperoleh 5 gr serat. Sehingga, apabila Anda menderita sembelit, Anda dapat memperoleh tambahan asupan serat dari buah ini agar buang air besar menjadi lancar.
Selain dapat mengatasi sembelit, buah ini juga dapat membantu Anda mengatasi diare.
2. Mengurangi Kadar Kolesterol Dalam Darah
Kandungan pektin, atau serat larut, yang ada di dalam buah ini dapat mengurangi kadar lemak dalam tubuh. Hal ini karena pektin tersebut akan mengikat lemak yang ada di dalam saluran pencernaan dan membuangnya bersama feses.
Dengan menurunnya kadar lemak anda, otomatis kadar kolesterol dalam darah anda juga akan berkurang.
3. Menjaga Jantung Tetap Sehat
Selain mengurangi lemak dan kolesterol, buah ini juga dapat menjaga tekanan darah tetap normal. Dengan demikian, jantung akan terbebas dari hal-hal yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Jadi, jantung anda akan tetap sehat jika rutin mengkonsumsi buah figs.
4. Mencegah Kanker
Buah tin mengandung berbagai antioksidan yang dapat membantu Anda terhindar dari kanker. Antioksidan pada buah ini akan menghilangkan bermacam-macam radikal bebas penyebab kanker yang bersemayam di dalam tubuh.
Selain itu, antioksidan ini juga akan membantu Anda tidak mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus.
5. Memperkuat Tulang
Buah ini mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memperkuat tulang. Nutrisi tersebut adalah kalsium dan magnesium. Dengan demikian, Anda dapat terhindar dari osteoporosis.
6. Mengatasi anemia
Buah ara mengandung zat besi yang dapat membantu pembentukan hemoglobin. Sehingga, dengan mengkonsumsinya secara teratur, Anda dapat mencegah ataupun mengatasi anemia.
7. Mengatur gula darah
Buah figs telah terbukti dapat mengatasi masalah diabetes. Kandungan magnesium serta potasium dalam buah ini dapat mengatur pelepasan insulin.
Sehingga, kadar gula darah akan lebih terkontrol jika Anda rutin mengkonsumsinya.
Buah ini memang memiliki banyak manfaat kesehatan. Akan tetapi, Anda tetap tidak boleh memanfaatkannya secara berlebihan. Bagi Anda yang sedang berusaha untuk menurunkan berat badan, sebaiknya Anda menakar porsi buah ara Anda dengan tepat.
Hal ini karena kalori buah ini, terutama yang kering, akan mengacaukan program diet anda, apalagi jika Anda memakannya bersama susu.
Cara Menanam Buah Tin
Meski pohon buah ini bukanlah pohon asli Indonesia, pohon tersebut tetap dapat tumbuh di sini, apalagi jika tumbuhan ini dirawat dengan baik. Hal ini karena varietas tertentu memang dapat tumbuh di iklim tropis.
Untuk menanamnya, pakar pertanian lebih menyarankan dengan metode stek atau cangkok karena lebih cepat dan mudah.
Akan tetapi, Anda mungkin akan mengalami kendala penyetekan atau pencangkokan karena tidak banyak orang yang memiliki pohon ini. Untuk mengatasi masalah ini, anda dapat membeli bibit buah tin yang sudah siap tanam.
Untuk mendapatkan bibit ini, Anda tidak akan memperoleh banyak kendala karena ada beberapa toko bibit online dan offline yang menjualnya.
Bibit yang baik adalah yang berasal dari pohon berkualitas. Selain itu, pilihlah bibit yang batangnya tegak, tingginya 60 cm, diameternya sudah 1 cm, dan daunnya sempurna.
Setelah Anda memperoleh bibit ini, Anda dapat melakukan langkah penanaman berikut ini.
1. Persiapan media tanam
Karena pohon buah ini dapat tumbuh tinggi, ada baiknya bagi anda untuk langsung menanamnya di pekarangan. Namun, jika Anda memiliki keterbatasan lahan, Anda dapat menanamnya pada pot tanah liat besar berukuran diameter 50 cm dan tinggi 60 cm.
Apabila Anda akan menanamnya di pekarangan, Anda hanya perlu menggemburkan tanah tempat pohon ini akan ditanam. Selain itu, anda juga perlu memupuk dan membuat lubang tanam.
Namun, jika anda menggunakan pot, Anda perlu menyiapkan media tanam dengan campuran tanah dan pupuk 1:1.
2. Penanaman
Buat lubang sedalam 30 cm pada tanah yang akan digunakan untuk menanam bibit ini. Setelah itu, masukkan bibit tersebut dan timbun lubang tanamnya.
Dalam menanamnya, pastikan bahwa Anda memindahkan bibit dari tempat semainya dengan hati-hati agar akarnya tidak rusak. Waktu terbaik untuk menanam pohon ini adalah pada akhir musim hujan.
3. Pemeliharaan
Pohon tin harus memperoleh sinar matahari maksimal. Selain itu, pohon ini juga tidak memerlukan banyak penyiraman. Saat musim hujan, Anda tidak perlu menyiramnya dan saat musim kemarau Anda perlu menyiramnya setiap 4 hari sekali.
Ketika pohon tin masih cukup muda, Anda perlu memupuknya dengan pupuk daun secara teratur. Setelah umurnya mencapai 2 tahun, Anda dapat memupuknya dengan pupuk kandang.
4. Panen
Pohon tin dari bibit yang baik biasanya akan mulai berbuah pada usia 4 atau 5 tahun. Buah yang matang biasanya dapat dikenali dari warnanya. Apabila Anda menanam tin ungu, maka Anda dapat memanennya saat buah tersebut berwarna ungu.
Dengan memiliki pohon buah tin di pekarangan sendiri, Anda dapat memetik manfaatnya dengan lebih mudah. Selain itu, pohon ini juga dapat menjadi investasi masa depan karena minat masyarakat terhadap buah ini semakin meningkat.