Jenis Buah-buahan di Indonesia

Jenis buah-buahan di Negara kita sangatlah banyak, karena Indonesia merupakan wilayah tropis, beriklim basah, dan berada di wilayah khatulistiwa yang terbentang antara 23 drajat 17’ lintang utara (Cancer) dan 23° 17′ lintang selatan (Capricorn).

Daerah ini memungkinkan tumbuhnya berbagai macam tumbuhan dengan subur. Berbagai macam buah-buahan, seperti rambutan, durian, pepaya tumbuh liar di hutan Kalimantan dan Sumatera. Namun masih sangat sedikit yang dibudidayakan oleh masyarakat, padahal buah-buahan tersebut merupakan harta alam yang sangat berharga.

Keanekaragaman jenis buah-buahan merupakan sumber genetik yang sulit ditemukan di wilayah ataupun daerah  lain. Plasma nutfah dapat dapat menjadi bahan utama dalam perakitan jenis baru atau varietas unggul di masa yang akan datang.

Pasar Buah-buahan Indonesia

jenis buah buahan indonesia
bagilagi.com

Dalam menghadapi pasar global seharusnya Indonesia menjadi pelopor persaingan pasar buah-buahan tropis yang sulit ditemukan di daerah subtropis. Namun hal itu tampaknya sulit menjadi kenyataan karena beberapa sebab berikut.

  • Buah-buahan Indonesia kebanyakan masih dikelola dalam skala pekarangan dan dalam segi perawatan masih sangat kurang.
  • Areal buah-buahan masih sempit sehingga produksinya sulit untuk memenuhi permintaan pasar.
  • Pada umumnya kualitas buah belum sesuai dengan selera konsumen.
  • Sentra produksi tersebar dengan areal pengelolaan yang sempit sehingga menyulitkan pengumpulan.

Banyak sekali jenis buah-buahan tropis yang dihasilkan dari berbagai wilayah di Indonesia. Akan tetapi buah-buahan tersebut kebanyakan membanjiri pasar lokal hanya saat musim panen raya, sangat sedikit jenis buah yang menempati pasar swalayan atau pasar Dunia.

Beberapa jenis buah-buahan tropis yang dipasarkan ke pasar Internasional sampai saat ini adalah mangga, pisang, nanas, alpukat, markisa, rambutan, jambu biji, sirsak, manggis dan belimbing.

Menurut Intenational Trade Center (ITC) di Jenewa, pasar Internasional buah-buahan tropis dikelompokkan menjadi 3 macam sebagai berikut:

  • Nanas segar / olahan dengan kode SITC 0575.
  • Pisang segar / olahan dengan kode SITC 0573.
  • Jambu biji, alpukat, mangga dll dengan kode SITC 05797.

Dalam menghadapi pasar bebas (Ekonomi pasar global) sesuai dengan kesepakatan bersama dalam word trade organization (WTO) yang berlaku mulai tahun 2003, buah-buahan tropis Indonesia menghadapi banyak persaingan yang tidak ringan, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi:

  • Buah-buahan tersebut harus tiba tepat pada waktunya.
  • Bermutu tinggi sesuai standar dan bebas residu pestisida.
  • Volume buah bermutu harus memenuhi pasar.
  • Ketersedian buah-buahan tersebut harus kontinue.

Oleh karena itu sudah seharusnya Indonesia mempunyai kebun buah-buahan tropis yang luas yang dikelola dengan baik dan profesional. Kondisi buah-buahan yang ada saat ini belum dapt dikatakan siap dalam mengahdapi pasar bebas.

Untuk mengatasi hal tersebut ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan kebun buah-buahan secara agribisnis yang berorientasi pasar atau konsumen di antaranya sebagai berikut.

  • Persiapan lahan yang akan digunakan untuk pengembangan buah jenis tertentu.
  • Penentuan jenis buah-buahan sesuai dengan agroklimat dari lahan yang sudah dipersiapkan.
  • Persiapan bibit atau benih bermutu dari varietas unggul buah-buahan.
  • Persiapan sarana prasarana pendukung lainnya.

Jenis Buah-buahan Dataran Rendah Tropis Iklim Basah

Duku (Lansium Domesticum Correa)

jenis buah buahan duku
sajiansedap.com

Duku masuk ke dalam famili Meliaceae merupakan tanaman buah tropis bertipe iklim basah yang berasal dari Malaysia dan Indonesia. Dari negara asalnya duku menyebar ke Myanmar, Vietnam, dan India, penyebaran tersebut tidak secepat manggis.

Nama lain yang sering digunakan untuk penyebutan Lansium domesticum correa adalah Aglaila dooko griffth atau Agalaia domesticum. Dalam dunia duku dikenal 3 macam spesies Lansium yang bentuknya mirip satu sama lain yaitu langsat, duku, dan pisatan.

Diantara 3 spesies tersebut, 2 diantaranya sangat terkenal sedangkan yang 1 lagi kurang  yaitu duku dan langsat. Mengenai penyebutan nama keduanya berbeda, di luar Jawa duku sering disebut sebagai langsat. Namun di daerah Jawa buah langsat biasa disebut kokosan.

Duku juga mempunyai banyak varietas, ada yang buahnya kecil dan ada pula yang besar, begitupun dengan bijinya namun ada pula yang tidak berbiji (partenokapi) ada pula apomiksis (biji vegetatif) yang terkenal adalah duku palembang.

Sentra produksi duku yang penting adalah Palembang, Pasarminggu (Condet), Kulonprogo (Nanggulan) dan Karanganyar. Singosari (Malang) terkenal dengan langsat yang tanpa biji. Negara penghasil duku adalah Malaysia, Filipina, dan Indonesia.

Duku adalah tanaman hutan yang bentuk pohonnya menjulang tinggi hingga 30 meter. Tanaman ini tidak terlalu besar, tekstur kayunya keras, getah duku lebih sedikit daripada getah langsat, sedangkan getah langsat lebih sedikit dibandingkan dengan pisitan.

Daun pohon duku lebih tebal dibandingkan dengan langsat dan pisitan, bentuknya lebar, ujungnya agak tumpul,  warnanya hijau muda. Cabangnya condong ke atas dan pendek, sehingga dari jauh kanopinya nampak spesifikasi seperti silinder, warna batang lebih ke abu keputihan. Cabang juga mempunyai sifat kering regas yaitu mudah dipatahkan dan keras.

Bunga dari pohon duku juga sangat mirip dengan langsat, yang membedakan adalah bunga dari tanaman langsat sering terdapat pada tandan yang panjang. Sedangkan kalau duku bergerombol namun ada pula beberapa yang muncul dalam tandan. Sementara bunga pisitan hampir semuanya terdapat pada tandan dan rapat.

Duku mempunyai bunga yang sempurna hermafrodit. Tandan bunga muncul bergantungan pada cabang dan ranting, bunganya bersifat menyerbuk silang dengan bantuan polinator sejenis serangga, di antaranya lebah madu dan hewan sejenisnya. Tanaman ini berbunga setelah umur 10 tahun.

Bentuk buahnya bulat dan lonjong seperti telur, warna kuning muda dalamnya putih, kulitnya menghasilkan getah akan tetapi itu hanya berlaku pada buah yang masih muda. Setiap buahnya mempunyai biji 0 – 2 butir, bjinya bersifat poliembrioin hingga 50% rasanya pahit. Tanaman duku sudah mulai berbuah pada umur 12 – 17 tahun cukup lama juga ya.

Durian (Durio Zhibetihinus Murr)

jenis buah-buahan durian
Villa-Rukmini.blogspot.com

Pohon durian berukuran besar, tinggi bisa mencapai 30 meter, buah berukuran besar dan mempunyai duri. Buah durian juga sering disebut sebagai king of fruit (Raja buah).

Bunganya besar berbentuk mangkuk dengan benang sari dan mahkota berwarna kuning hingga merah. Bunganya sempurna hermafrodit (Dalam satu bunga terdapat benang sari dan putik yang fertil). Bunga keluar secara tunggal atau kelompok pada cabang utama hingga cabang ranting.

Tanaman yang ditanam dari biji bisa berbunga pada waktu 8 – 15 tahun, sedangkan dari hasil stek atau okulasi pada umur 5 – 7 tahun saja. Bunga mekar pada sore hari, penyerbukkan silang dibantu oleh kelelawar pencari madu dan juga kumbang. Penyerbukkan terjadi sekitar 5 – 10%.

Biasanya buah dipanen pada umur 4 – 5 bulan dihitung dari pertama bunga mekar. Tanaman tersebut umumnya berbunga pada bulan September – November, daging buah membalut biji yang terdapat dalam ruang buah. Daging buah berkembang dari jaringan biji yang disebut arilus, bentuk buah bulat dan lonjong, berduri runcing tajam.

Lengkeng (Euphoria Longan Lour Steud)

jenis buah-buahan
ManfaatBuahan.com

Lengkeng merupakan tanaman hutan yang tingginya bisa mencapai 40 meter, tanaman ini juga baik untuk mencegah erosi lereng.

Bunganya berumah 2 tetapi ada pula yang berumah 1. Tanaman jantan hanya mempunyai benang sari saja tanpa menunjukan putik, pada tanaman yang berbunga sempurna ada yang bersifat betina (organ jantan atau stamen dengan tepung sari tidak berfungsi).

Pada umumnya petani lengkeng memanfaatkan tanah yang ada di bawah digunakan sebagai area untuk memelihara lebah madu. Tanaman berbunga setahun sekali pada bulan Agustus – Oktober dan panen 4 bulan dihitung sejak awal bunga mekar.

Baca Juga: Bola Voli Lengkap

3 thoughts on “Jenis Buah-buahan di Indonesia”

  1. Jadi pengen buah-buahan. udah lama gak makan buah. Penting juga buat kesehatan nih..

    Btw, salam kenal ya 🙂

    Reply

Leave a Comment