Ayam merupakan unggas yang paling banyak dijumpai dibandingkan unggas-unggas jenis lain karena jenisnya yang begitu banyak, di antaranya ada tiga pengelompokan yaitu: Ayam pedaging, petelur, dan hias.
Dari tiga kelompok Ayam di atas tentunya ada kelebihan dan kekuranganya yang nanti akan kita bahas semua. Setiap tindakan pasti mempunyai tujuan, ya begitu kata sebagian orang termasuk saya begitupun dalam berternak.
Karena itu kita harus mengetahui terlebih dahulu sebelum memulai bisnis peternakan, tujuan utama yaitu untuk mendapatkan telur, daging, bulu, bahkan kotorannya sekalipun karena bisa kita jadikan sebagai pupuk. Menurut survey yang saya baca Lebih dari 50 miliar ayam dipelihara tiap tahunnya sebagai sumber konsumsi daging dan telur.
Pada tahun 2011, total produksi telur ayam di dunia mencapai 65181280 metrik ton dengan nilai yang hampir mencapai US$ 54 miliar. Sedangkan produksi daging ayam mencapai 90001779 metrik ton dengan nilai mencapai US$ 128 miliar.
1. Ayam Petelur
Pertama-tama kita kenalan terlebih dahulu apa sih ayam petelur itu? Ayam petelur yaitu ayam yang hanya diambil telurnya saja sebagai konsumsi sehari-hari, perlu kita ketahui mungkin selama ini kita beranggapan bahwa ayam petelur hanya mempunyai satu jenis ternyata tidak, ada banyak sekali jenis-jenis ayam petelur yang akan saya sajikan penjelasanya di bawah ini.
Babcock B-300v
Ciri-ciri: Berbulu putih produksi telur 1,82kg/dosin telur,type ringan.
Dekalb XI-Link
Ciri-ciri: Berbulu putih produksi telur 1,8 sd 2,0 kg/dosin telur, type ringan.
Ross white
Ciri-ciri: Sesuai warnaya berbulu putih produksi telur 1,9 kg/dosin telur, type ringan.
H & W nick
Ciri-ciri: Berbulu putih produksi telur 1.9 kg/dosin telur type ringan.
Hisex white
Ciri-ciri: Berbulu putih produksi telur 1-89kg/dosin telur type ringan.
Hubbarb lehorn
Ciri-ciri: Berbulu putih produksi telur 1,8 sd 1,86kg/dosin telur, type ringan.
Shaver S 288
Ciri-ciri: Berbulu putih produksi telur 1,7 sd 1,9kg/dosin telur, type ringan.
Hisex brown
Ciri-ciri: Bulu cokelat produksi telur 1,98kg/dosin telur, type Dwiguna.
Ross brown
Ciri-ciri: Bulu cokelat produksi telur 2,0 kg/dosin telur, type Dwiguna.
Babcock B 380
Ciri-ciri: Bulu cokelat produksi 1,9 kg/dosin telur, type Dwiguna.
Hubbarb golden comet
Ciri-ciri: Bulu cokelat produksi telur 1,24 sd 1,3 kg/dodin telu, type Dwiguna.
Warren sex sallink
Ciri-ciri: Bulu cokelat produksi telur 1,04 kg/ dosin telur, type Dwiguna.
Shaver star cross 579
Ciri-ciri: Bulu cokelat produksi telur 1,0 sd 2,08 kg/dosin telur type Dwiguna.
2. Ayam Pedaging
Ayam Broiler atau biasa di kenal sebagai ayam pedaging, jenis ayam ini merupakan hasil persilangan dari bangsa ayam yang mempunyai produktivitas sangat tinggi, terutama dagingnya.
Ayam broiler merupakan hasil perkawinan silang dan sistem berkelanjutan sehingga mutu genetiknya bisa dikatakan baik. Mutu yang baik akan muncul secara maksimal apabila memenuhi persyaratan-persyaratan yang baik contoh, faktor lingkungan yang mendukung, misalnya pakan yang berkualitas tinggi, perawatan kesehatan, dan sistem perkandangan yang baik,.
Berternak Ayam broiler merupakan yang paling ekonomis (modal ga terlalu banyak) bila dibandingkan dengan ternak lain, kelebihan dari ternak ini adalah kecepatan produksi daging dalam kurun waktu yang cepat sekitar 4 – 5 minggu ayam sudah bisa kita panen dan dapat kita pasarkan atau dikonsumsi sendiri.
Kelebihan ayam broiler, konvensi pakan kecil, pertumbuhan cepat dengan bobot badan yang tinggi dalam waktu yang begitu cepat, dan bisa diipotong pada usia muda dan menghasilkan kualitas daging yang beserat lunak.
Dengan adanya perkembangan yang cepat itu sangat membantu bagi kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap daging ayam, hal itu sangat didukung oleh industri hilir seperti perusahaan Breeding Farm (pembibitan) yang memproduksi berbagai macam jenis.
3. Ayam Hias
Ayam hias berbeda dengan ayam biasa yang sering kita konsumsi baik telur maupun dagingnya, dari segi bentuk dan kegunaannya juga berbeda yang mana ayam hias ini banyak dipelihara oleh orang-orang tertentu dengan tujuan untuk hiasan atau sekedar hiburan ketika bersantai dirumah.
Dinamakan ayam hias karena bentuk tubuh yang umumnya kecil, bulu-bulunya yang warna warni, bahkan ada sebagian yang suaranya lucu contoh seperti ayam Pelung,ayam Ketawa dll. Karena itu ayam hias harganya relative mahal, selain perawatannya yang lumayan susah di tambah lagi barang langka.
Ayam Kate
Ayam kate merupakan ayam asli indonesia dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Ayam Bantam, ditemukan pertama kali oleh pedagang Eropa pada tahun 1700 an, dinamakan Bantam karena Ayam tersebut ditemukan di pulau Jawa yang bernama Bantam sekarang disebut Banten.
Keunikan ayam kate ini mempunyai tubuh yang mini dan lucu, pada tahun 1700an ayam kate banyak mengalami persilangan, salah satu hasil dari persilangannya adalah Ayam Serama yang dilakukan pada tahun 1971 di Malaysia, ayam serama ini menjadi jenis ras ayam terkecil di Dunia.
Ada bebrapa jenis ayam kate di antaranya:
- Ayam kate Bangkok
- Ayam kate cochin.
- Ayam kate Emas.
- Ayam kate batindo.
- Ayam kate local.
- Ayam kate kaki pedang.
Ayam Hutan
Ayam hutan adalah jenis ayam seperti pada umumnya yang hidup di hutan, dalam bahasa Jawa biasa disebut Ayam alas, orang bule menyebutnya junglefowl. Ayam hutan bentuknya hampir mirip dengan ayam kampung, bedanya ayam hutan mempunyai kemampuan terbang sedangkan ayam kampung tidak bisa.
Ayam alas juga mempunyai saudara yang cukup banyak, di antara sekian banyak itu yang paling unik dan bagus yaitu ayam hutan Srilanka. Tidak hanya itu keistimewaan ayam ini cukup banyak diantarnya mampu terbang, bulunya yang warna-warni dan mengkilau, ada empat macan jenis ayam hutan yang tersebar di Asia:
- Ayam hutan merah biasa.
- Ayam hutan merah (Gallus gallus).
- Ayam hutan hijau (Gallus various).
- Ayam hutan abu-abu (Gallus sonnerati).
- Ayam hutan Srilanka.
Ayam Onagadori
Ayam onagadori berasal dari negeri Jepang yang populasinya tersebar di berbagai Negara termasuk Indonesia, keunikan dari ayam ini yaitu mempunyai bulu yang halus berkilau dan ekornya yang panjang hingga bisa mencapai 1,5 meter sehingga ayam ini tidak bisa banyak gerak.
Jika kalian ingin memlihara perlu membutuhkan tenaga yang ekstra karena ayam ini sangat manja dan sipkanlah kandang yang mencukupi agar bulu-bulunya tidak rusak, di Negara Jepang ayam ini merupakan lambang kehormatan.
Ayam Poland
Sesuai namanya ayam ini berasal dari Polandia, keunikan dari ayam ini menjadi sorotan banyak orang karena bentuknya yang unik di belakang jengger ada jambulnya seperti mahkota palebat dan panjang bertekstur kaku sedangkan yang betina jenggernya tidak terlihat karena terturupi oleh jambulnya yang lebat.