Jenis Manusia Purba

Walau saat ini kamu hidup di zaman modern, belajar mengenai sejarah manusia bukanlah sesuatu yang salah. Akan tetapi merupakan suatu keharusan untuk mengetahui asal usul manusia purba.

Menurut pendapat dari beberapa peneliti, benua Afrika merupakan tempat pertama manusia ditempatkan di bumi. Pendapat ini memang berbeda dengan apa yang ada di dalam Al-quran.

Kendati pun demikian, kamu tetap perlu untuk mengetahui sejarah manusia yang sudah dicatat oleh filosof terdahulu.

Di bawah ini kami telah merangkum secara singkat jenis manusia purba beserta nama-namanya dan penjelasannya.

Jenis-jenis Manusia Purba

Kami telah merangkum beberapa jenis manusia purba baik di Indonesia dan di dunia. Setidaknya ada 14 nama yang perlu kamu pahami.

1. Ardipithecus Ramidus

Manusia purba (Ardipithecus Ramidus)
© anth315.blogspot.com

Ardipithecus Ramidus merupakan manusia pertama yang hidup pada sekitar 4,4 juta tahun yang lalu. Fosil manusia ini ditemukan di Ethiopia, Afrika bagian Timur.

Penemunya yaitu Yohannes Haile Selassie. Fosil manusia ini ditemukan pada tumpukan fosil hewan. Sehingga dapat diartikan bahwa mereka hidup dalam sebuah hutan.

Berdasarkan penelitian, berat badannya mencapai 50 kg serta tinggi badannya sekitar 120 cm dengan makanan pokok berupa buah-buahan, mamalia kecil, serta dedaunan.

Bentuk dari manusia purba jenis ini tidak jauh dengan simpanse. Pendapat tersebut dikuatkan dengan otot kaki yang nampak lebih besar serta gigi taring yang lebih besar dari kera.

2. Australopithecus Africanus

Jenis manusia purba Australopithecus Africanus
© site.google.com

Jenis manusia purba kedua ditemukan sekitar tahun 1924 di daerah Taung Afrika Selatan, dan hidup pada sekitar 3,3 hingga 2,1 juta tahun yang lalu.

Untuk menyebut manusia purba ini lebih tepat dengan sebutan kera dari Afrika Selatan. Walaupun demikian setelah 20 tahun diteliti, jenis ini resmi masuk dalam kategori manusia.

3. Sinanthropus Pekinensis

Jenis manusia purba Sinanthropus Pekinensis
© perpusku.com

Jenis manusia yang ketiga berbeda dengan yang lainnya. Karena Sinanthropus lebih sering dikenal sebagai manusia Peking Man.

Diperkiran memiliki volume otak sekitar 1000 cm kubik hingga 1300 cm kubik yang mana volume tersebut sama seperti volume otak manusia pada zaman sekarang.

Ciri yang paling menonjol yaitu dengan dahi yang kecil, tulang tengkorak yang tebal, bagian alis mata yang juga lumayan tebal serta rahang terlihat lebih besar tanpa adanya dagu.

4. Homo Rhodesiensis

© es.prehistorico.wikia.com

Ciri dari manusia purba jenis Homo Rhodesiensis yaitu memiliki bagian punggung alis yang besar serta lumayan lebar, kening menonjol, hidung besar, serta pada bagian belakang tengkorak terdapat tonjolan.

Manusia pada zaman ini sudah dapat berjalan tegak serta menyerupai manusia pada umumnya.

5. Homo Cro Magnon

Jenis manusia purba Homo Cro Magnon
© fineartamerica.com

Dapat dikatakan bahwa Homo Cro Magnon adalah manusia tertua yang di jumpai di Eropa. Fosilnya ditemukan sekitar tahun 1868.

Homo Cro Magnon mempertahankan hidupnya dengan cara berburu serta meramu makanan, mengumpulkan berbagai macam akar-akaran serta buah-buahan, dan juga menikmati hewan buruan.

Diperkirakan Homo Cro Magnon masuk daerah Eropa setelah tinggal di Timur Tengah, dan tinggal pada sebuah gua serta dengan perkemahan sederhana mereka memepertahankan hidup.

6. Meganthropus Paleojavanicus

Jenis manusia purba Meganthropus Paleojavanicus
© SlideShare.com

Fosil Meganthropus telah ditemukan pada sebuah tempat yang bernama sangiran sekitar tahun 1936. Penemunya adalah seorang arkeolog dari Negara Belanda. Beliau berpendapat bahwa manusia jenis ini telah hidup sekitar 1 juta tahun yang lalu.

Meganthropus Paleojavanicus memiliki ciri-ciri seperti tulang pipi yang lumayan tebal, otot pada bagian rahang yang kuat, tidak mempunyai dagu, postur tubuh yang tegap, terdapat tonjolan yang lumayan tajam, kening yang menonjol, serta mengkonsumsi tumbuh-tumbuhan.

7. Pithecanthropus Erectus

Jenis manusia purba Pithecanthropus Erectus
© zonapenemuan.blogspot.com

Pithecanthropus Erectus merupakan manusia purba yang berasal dari Indonesia sekitar satu juta tahun yang lalu.

Ciri-ciri dari Pitecanthropus Erectus yaitu berjalan dengan tegak walaupun memiliki struktur yang mirip dengan kera, volume otak kecil, untuk tingkat kecerdasan mirip dengan hewan namun instingnya lebih kuat.

8. Pithecanthropus Soloensis

Jenis manusia purba Pithecanthropus Soloensis
© satujam.com

Pithecanthropus Soloensis juga berasal dari Indonesia, tepatnya dari daerah Ngandong, Solo, Jawa Tengah.

Pithecanthropus Soloensis memiliki ciri-ciri yaitu pada bagian tengkorak terdapat tonjolan kening yang tebal, mempunyai hidung yang cukup besar serta tulang pipi yang terkesan menonjol, tinggi badannya sekitar 165 hingga 180 cm.

Manusia ini memakan tumbuhan serta daging, memiliki rahang bawah yang cukup kuat , tulang pipi tebal, tulang belakang menonjol serta perawakan yang tegap. Nama Soloensis diambil dari daerah ditemukannya yaitu Solo.

9. Pithecanthropus Mojokertensis

Jenis manusia purba Pithecanthropus Mojokertensis
© dikbud.ntbprov.go.id

Seperti namanya, Pitecanthropus Mojokertensis ditemukan di Mojokerto, akan tetapi penemuan fosil ini tidak dapat diteliti dengan sempurna karena pada beberapa fosil menjadi rusak karena proses penggalian.

Secara umum Pitecanthropus Mojokertensis mempunyai ciri-ciri fisik yang tidak jauh berbeda dengan manusia pada zaman modern seperti sekarang.

10. Homo Florensis

Jenis manusia purba Homo Florensis
© abc.net.au

Homo Florensis ditemukan pada daerah Flores, Indonesia. Pada saat manusia purba ini ditemukan, manusia mempunyai satu kesatuan dalam bertindak serta mampu berekonomi.

Mereka telah mempunyai kesadaran bahwa di sekelilingnya terdapat orang-orang yang hidup. Sehingga memicu timbulnya ras di dunia. Diperkirakan hidup pada sekitar 40.000 tahun yang lalu.

Ciri-ciri dari Homo Florensis yaitu:

  • Mempunyai wajah dengan bentuk yang besar serta hidung yang lebar
  • Mempunyai bentuk mulut yang menonjol jika dibandingkan dengan bentuk hidungnya
  • Bentuk dahinya juga menonjol, namun tidak semuanya mempunyai bentuk dahi yang menonjol
  • Memiliki bentuk fisik yang cukup berbeda dengan kera bahkan sudah menyerupai bentuk fisik manusia pada zaman sekarang
  • Tinggi badan hanya sekitar 130 hingga 210 cm dengan berat badan sekitar 30 hingga 150 kg.

11. Homo Wajakensis

Jenis manusia purba Homo Wajakensis
© zonapenemuan.blogspot.com

Homo Wajakensis ditemukan dari daerah Wajak, Tulungagung, Jawa Timur, beberapa ilmuan sudah melakukan penelitian terkait pengaruh susunan geografis di Indonesia serta iklim ataupun keadaan alamnya.

Sehingga kondisi manusia pada zaman dahulu memiliki bentuk yang hampir sama, yang membedakan hanya cara mereka berkomunikasi.

12. Pithecanthropus Robustus

Jenis manusia purba Pithecanthropus Robustus
© informasiana.com

Merupakan manusia purba yang suka memakan tumbuhan, hal ini dibuktikan dengan bentuk rahang yang cukup besar serta kuat dengan fungsi utama untuk mengunyah makanan seperti tumbuhan supaya lebih cepat dan gampang.

Memiliki ciri utama dengan kapasitas mulut yang cukup besar. Tidak terlalu bergantung dengan sungai.

13. Homo Sapiens

Jenis manusia purba Homo Sapiens
© es.upost.info

Homo Sapiens merupakan manusia purba yang mempunyai otak cerdas, postur tubuh yang tidak terlalu berbeda dengan manusia zaman sekarang, serta telah mahir dalam berkomunikasi.

Ciri-ciri dari Homo Sapiens yaitu:

  • Mempunyai volume otak yang cukup cerdas yaitu sekitar 1000 cc hingga 1200 cc
  • Otak tengkuk yang telah mengalami penyusutan sehingga tidak lagi terlihat menonjol
  • Memiliki tinggi badan sekitar 130 hingga 210 cm
  • Memiliki gigi yang tidak terlalu besar
  • Dapat berdiri serta berjalan dengan tegak
  • Dagu serta tulang rahang yang tidak terlalu kuat
  • Memiliki wajah yang tidak lagi menonjol ke depan

Dengan mengetahui sejarah manusia dari penemuan para peneliti, meskipun terdapat perbedaan yang cukup banyak dengan Al-Quran, jika kamu seorang umat muslim yang memiliki akal, tentunya harus dapat mengambil pelajarannya dengan tetap mengimani Al-Quran. Ok!

Leave a Comment