Mesin gerinda atau yang sering disebut juga dengan grinder adalah mesin kerja dengan fungsi utama memotong. Ada banyak jenis mesin gerinda yang tersedia di pasaran, setiap jenis dan tipe mesin memiliki fungsi dan tujuan berbeda.
Terdapat beberapa jenis dan tipe dari mesin gerinda yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan sesuai dengan kebutuhannya.
Sebagai alat pemotong, keberadaan mesin gerinda ini sangatlah penting dalam set perkakas. Permukaan dan mata pisau yang kuat membuat mesin ini bisa memotong benda tebal bahkan besi sekalipun. Untuk penjelasan lebih lanjut, berikut pembahasan sekilas mengenai mesin gerinda:
Mesin Gerinda
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mesin gerinda pada dasarnya adalah sebuah alat pemotong. Mesin ini punya berbagai jenis dan tipe yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan para penggunanya.
Namun, walaupun punya banyak jenis dan tipe sebenarnya setiap mesin gerinda punya prinsip kerja yang sama. Prinsip kerja yang utama dari mesin ini adalah pada batu gerindanya.
Setiap jenis mesin gerinda pasti memiliki batu gerinda yang berbentuk lingkaran. Baru ini punya pinggiran yang tajam, jika batu ini diputar dengan mesin. Maka akan menghasilkan kemampuan potong yang luar biasa. Putaran ini dapat mengikis, menajamkan, mengasah, atau memotong objek tujuan.
Artikel terkait: Jenis-jenis Roda Gerinda
Jenis Mesin Gerinda dan Fungsinya
Seperti yang sempat disebutkan, ada banyak tipe dari mesin gerinda yang tersebar di pasaran. Setiap jenis dan tipe dari mesin ini memiliki tujuan dan fungsi penggunaan masing-masing. Namun sebenarnya jika dilihat secara garis besar, mesin gerinda sebenarnya bisa digolongkan menjadi 4 jenis saja.
Jenis dari mesin gerinda ini bisa dilihat dari cara pakai beserta fungsi dan tujuan penggunaannya. Agar lebih jelas berikut adalah ulasan lengkap mengenai 4 jenis mesin gerinda.
1. Surface Grinding Machine atau Mesin Gerinda Untuk Permukaan
Seperti nama mesinnya, jenis mesin gerinda satu ini ditujukan untuk pembentukan tekstur permukaan. Biasanya, mesin tipe ini digunakan untuk menghasilkan permukaan benda yang lebih datar, halus, dan rata. Namun, mesin ini juga bisa digunakan untuk membentuk motif pada permukaan tertentu. Hal ini, tentu saja tergantung pada kemahiran dan kemampuan tukang.
Mesin gerinda untuk permukaan ini bisa digolongkan lagi menjadi dua yaitu mesin gerinda datar horizontal dan vertikal. Horizontal atau vertikal ini digolongkan dari arah bilah batu gerindanya. Jadi, para pengguna mesin bisa lebih menyesuaikan mesin dengan bentuk benda yang ingin diratakan atau dibentuk permukaannya.
2. Cylindrical Grinding Machine atau Mesin Gerinda Silinder
Tipe mesin gerinda satu ini ditujukan khusus untuk mengerjakan benda yang punya bentuk seperti silinder. Jadi, benda-benda yang punya titik pusat atau poros atau mungkin ingin dibentuk agar memiliki poros atau silinder. Bisa menggunakan mesin gerinda tipe ini sebagai mesin pemotongnya.
Tentu saja, proses pemotongan akan jadi lebih mudah karena arah bilah dan bentuk mesinnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan. Sama seperti mesin gerinda untuk permukaan, mesin gerinda tipe silinder ini bisa dibedakan lagi menjadi dua yaitu silinder dalam dan luar.
Mesin gerinda silinder dalam berfungsi untuk menggerus bagian dalam bentuk silinder. Sedangkan mesin gerinda silinder luar difungsikan untuk menggerinda atau menggerus silinder pada bagian luarnya.
3. Bench Grinder atau Mesin Gerinda Tipe Duduk
Mesin gerinda tipe duduk bisa dikatakan sebagai jenis mesin gerinda yang paling kecil daripada tipe mesin gerinda yang lain. Dari ukuran, tipe mesin gerinda satu ini memang jelas lebih kecil, bahkan bisa digunakan sambil duduk. Karena itu, mesin ini disebut dengan bench grinder.
Biasanya, mesin harus dipasang terlebih dahulu pada meja kerja dan dieratkan dengan baut. Berbeda dengan tipe mesin gerinda yang lain, mesin gerinda tipe duduk punya dua batu gerinda. Sisi dari batu gerindanya tidak dibuat tipis atau tajam seperti jenis mesin yang lain.
Bahkan, batu gerinda yang digunakan sengaja dibuat dengan sisi yang lebar. Karena memang, fungsi utama dari mesin ini adalah untuk mengasah benda-benda berukuran kecil. Umumnya mesin ini digunakan untuk mengasah pahatan tangan, perhiasaan, bilah kapak atau pisah dan sebagainya.
Selain lebar, batu gerinda juga sengaja dibuat kasar. Biasanya salah satu batu gerindanya akan lebih kasar dari yang lain. Tujuannya agar batu gerinda punya fungsi untuk menajamkan.
4. Hand Grinder atau Mesin Gerinda Portable atau Tangan
Seperti namanya, jenis mesin gerinda satu ini memang bisa digunakan dengan tangan dan cukup portable. Ukurannya memang tidak sekecil bench grinder, namun cukup kecil untuk dipegang dan dapat digunakan secara langsung oleh tangan. Biasanya mesin ini dilengkapi dengan bagian pegangan tangan yang sengaja dibuat ramping.
Bagian pegangan ini akan memudahkan pengguna memegang mesin dan mengarahkannya. Sebagai alat yang bisa langsung dioperasikan dengan tangan. Tujuan utama dari mesin ini adalah memotong benda-benda berat. Seperti benda yang terbuat dari logam, besi, keramik, bahkan kaca. Batu gerindanya cenderung lebih kecil daripada tipe mesin gerinda yang lain.
Untuk tujuan pemotongan, batu gerindanya juga sengaja dibuat lebih tajam. Ukurannya yang kecil dan desainnya yang cukup portabel ini, membuat jenis mesin satu ini cukup mudah disimpan dan dibawa-bawa.
Itulah pembahasan sekilas mengenai jenis mesin gerinda, dijabarkan pula fungsi dari setiap tipe mesin gerinda tersebut. Setelah mengetahui jenis dan fungsinya, para pengguna bisa lebih mudah untuk menentukan mesin gerinda yang dibutuhkan.
Pastikan untuk memilih mesin gerinda yang sesuai dengan tipe dan kebutuhan. Hal ini agar hasil kerja menjadi lebih maksimal.