Sering mendengar kata percetakan? Tapi apakah kalian mengetahui apa sebenarnya itu percetakan? Percetakan merupakan suatu keahlian khusus yang dimiliki oleh beberapa orang untuk membuat salinan dari sebuah tulisan atau gambar melalui media yang memiliki permukaan datar dengan memanfaatkan sebuah mesin cetak. Dibutuhkannya percetakan dalam kehidupan sehari-hari membuat bisnis ini saat ini banyak diminati oleh kebanyakan orang.

Peran Percetakan di Berbagai Bidang

Percetakan menghasilkan sangat banyak produk dari media periklanan, buku, majalah, spanduk, kalender, surat undangan, perangko dan lain sebagainya. Hal ini membuat bisnis percetakan cepat sekali diminati oleh banyak orang. Dengan kebutuhan setiap orang, kelompok, bisnis maupun pemerintahan yang membutuhkan banyak salinan dokumen membuat bisnis ini menuai untung yang lumayan besar.

Pada bidang pendidikan, peran percetakan sangat dibutuhkan. Sejak awal abad ke-14, percetakan menjadi sebuah media komunikasi massa yang sangat dibutuhkan. Lewat percetakan ilmu pengetahuan sampai pada anak-anak karena media yang digunakan dalam proses belajar mengajar mulai menggunakan media kertas dari buku tulis, buku paket, referensi, skripsi, tesis dan lain sebagainya.

Dalam dunia bisnis, percetakan menjadi salah satu bisnis yang bisa dibilang menjanjikan. Dengan omset yang besar dan harga percetakan yang terjangkau memungkinkan orang menuai keuntungan yang besar bergantung pada kreativitas kita. Undangan pernikahan misalnya, ketika membuat undangan, maka tidak hanya asal cetak saja, agar mendukung kualitasnya desain yang bagus dan menarik akan bisa lebih menarik pelanggan.

Macam-macam Percetakan

1. Digital Printing

Hampir di setiap kota, digital printing kini kian menjamur. Digital Printing saat ini lebih banyak digunakan dalam pengerjaan spanduk, mug, umbul-umbul, stiker merk mobil, bahkan brosur dan kartu nama. Kelebihan dari digital printing adalah bisa melayani pemesanan dalam jumlah kecil. Bahkan satu lembarpun dapat diterima. Namun bila anda membutuhkan cetak dalam jumlah banyak, digital printing bukanlah pilihan yang efisien.

2. Offset Printing

Offset adalah jenis percetakan yang menggunakan mesin, berbeda dengan mesin untuk digital printing. Mesin offset lebih condong kepada bidang berbahan baku kertas. Bidang pengerjaan offset adalah brosur, amplop, kop surat, buku, majalah, produk berbahan dasar kertas & karton (seperti kardus kue dan paperbag). Offset sangat cocok untuk pengerjaan cetak dalam jumlah banyak, misal 5000pcs atau lebih.

3. Percetakan Rotogravure

Istilah rotogravure tidak banyak diketahui orang karena selama ini digital printing dan offset jauh lebih familiar bagi pengguna jasa cetak dan orang awam. Rotogravure adalah jenis cetak yang menggunakan mesin untuk jumlah besar dengan bahan dasar plastik. Teknik cetak ini dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu mencetak plastik dengan tinta diatas, dan mencetak plastik dengan tinta posisi di tengah karena dilapisi oleh bahan plastik yang lain. Maksud dari dilapisi bahan plastik dalam jenis kedua ini adalah media cetak menggunakan minimal 2 macam bahan plastik yang direkatkan menjadi satu kesatuan. Contoh : kemasan gulaku, dan kemasan mie instan yang menggunakan rotogravure laminasi.

4. Percetakan Sablon

Sablon adalah teknik mencetak secara manual diatas screen yang diberi tinta dan media yang dicetak bisa berbahan kain, kertas, maupun plastik. Hanya saja untuk kebutuhan sablon bisa berjumlah dalam arti ribuan hingga puluhan ribu, dan dicetak dengan menggunakan tenaga manusia. Teknik untuk mencetak sablon dengan bahan kain sangat berbeda dengan bahan plastik, begitu juga perlengkapan tinta serta media screen yang digunakan juga berbeda. Dalam beberapa dekade ini, teknik sablon yang tidak menggunakan tenaga manusia mulai dikembangkan, khususnya jika membutuhkan sablon dengan desain diatas empat warna.

5. Percetakan Flexo

Flexo adalah mencetak dengan mesin dengan menggunakan bahan dalam bentuk roll. Berbeda dengan percetakan offset, digital printing, dan sablon lebih banyak menggunakan bahan berupa lembaran yang terpisah. Contoh penggunaan flexo adalah dalam mencetak koran, kardus kemasan corrugated (single maupun double wall), dan untuk mencetak stiker. Keunggulan dari flexo adalah bahan tinta yang jauh lebih murah dibanding offset dan bisa mencetak dalam bentuk roll yang lebih banyak menghemat.