Kemasan adalah salah satu masalah utama yang dihadapi usaha kecil dan menengah di Indonesia. Padahal, kemasan merupakan kunci bagi produk untuk lebih menjual dan memiliki suatu nilai tambah.
Sebagian besar usaha kecil dan menengah di Indonesia masih mengemas produknya dengan tampilan yang tidak menarik. Sebab, masih ada pandangan bahwa kemasan itu mahal. Pandangan tersebut ada karena usaha kecil dan menengah mengira dibutuhkan alat yang mahal untuk mengemas produk makanan atau pun minumannya agar apik dilihat konsumen. Dengan adanya kemasan yang baik semuanya pun jadi nyaman.
Cara pandang usaha kecil dan menengah terhadap kemasan ataupun produk yang bernilai tambah perlu diubah. Padahal, dengan kemasan yang baik, produk yang dijual akan menghasilkan keuntungan lebih besar karena bisa dijual dengan harga yang lebih mahal. Harga jual bisa bertambah 40 persen-100 persen dari harga jual awal.
Akan tetapi, kemasan juga harus menyesuaikan dengan produknya. Di antaranya, dengan melihat jenis produk, tujuan produk. Misalnya, apakah sebagai produk oleh-oleh atau bukan.
Warna kemasan pun perlu jadi perhatian. Harga kemasan diwajibkan memiliki beragam dan disesuaikan dengan produknya.
Dengan kendala yang ada, banyak UKM yang perlu mendapatkan bantuan untuk mengembangkan kemasan produk. Kita membutuhkan adanya bantuan untuk pengemasan.
Desain kemasan menjadi hal yang tidak dapat dikesampingkan oleh pemilik usaha, apalagi usaha yang berkaitan dengan makanan. Kita sering menyebutnya sebagai makanan kemasan / snack.
Untuk membuat kemasan makanan yang bagus, kita setidaknya membutuhkan peran serta orang-orang yang ahli di bidangnya masing-masing. Orang atau tim yang pertama adalah para desainer kemasan.
Sebagai pemilik produk, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu tentang segmentasi pasar yang akan dituju, kemudian sampaikan informasi tersebut kepada tim jasa desain kemasan yang Anda percaya. Biasanya tim kreatif tersebut akan menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan keunggulan produk serta kompetitor yang dihadapi. Tim jasa desain kemasan tersebut bertugas untuk menerjemahkan informasi-informasi dan tujuan yang Anda harapkan kedalam bentuk visual kemasan yang tepat pada produk Anda.
Hal-hal teknis seperti jenis kertas, hingga harga satuan produksi dapat dibicarakan dengan rumah produksi sesuai dengan keahliannya masing-masing. Anda harus memahami karakter kemasan produk yang tepat sebelum memilihnya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan :
Padat, Cair, Gas, Basah, Minyak, Serbuk, Panas, Dingin, Normal
Karton, Kertas, Karton Gelombang, Plastik, Riggid, Foil, Kayu, Mika, Logam
Bekerjasama dengan hanya rumah produksi cetak saja belum tentu dapat menghasilkan kemasan produk yang maksimal serta sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Pada umumnya, kemampuan yang lebih dikuasai adalah pengetahuan teknis, sedangkan untuk kreativitas desain kemasan masih lemah. Akan tetapi, penyedia jasa desainer kemasan yang baik juga harus menguasai teknis produksi sehingga desain yang dihasilkan dapat bersinergi pada output yang sesuai dengan gambaran ketika desain tersebut dibuat.