Map atau arsip berkas merupakan kertas tempat penyimpanan atau menaruh suatu dokumen yang sudah di organisir. Jika suatu dokumen itu diperlukan maka file yang terdiri dari beberapa kertas kecil atau pun besar tadi tidak hilang tercecer. Map adalah sebuah alat yang sangat membantu sekali dalam mengorganisir kertas dokumen. Map sendiri terbuat dari berbagai bahan baik dibuat dari plastik atau kertas.

Map biasanya diberi tanda atau label berdasarkan isi yang ada di dalamnya. Bisa juga dapat diberi label langsung pada halaman penulisan judul. Dengan adanya map ini maka materi bisnis Anda akan terlihat jauh lebih baik dan dapat diandalkan jika terorganisir.

Macam-macam Map dan Fungsinya

Dikehidupan sehari-hari, bentuk map dan penggunannya sangatlah akrab bagi semua kalangan baik itu mahasiwa, pelajar, dan instansi pendidikan untuk map ijazah dan lain sebagainya. Dari dulu hingga sekarang map selalu identik dengan perlengkapan yang di bawa oleh seorang pelamar kerja. Padahal bukan hanya itu saja kebutuhannya, melainkan ada beberapa jenis. Dan masing-masing map pun memiliki fungsi masing-masing dalam penggunannya. Ini dia adalah jenis-jenis map beserta fungsinya yaitu:

1. Stopmap Folio

Stopmam Folio adalah map yang terdapat daun penutup pada setiap sisinya. Daun penutup ini befungsi untuk menopang surat yang ada di dalamnya agar tidak jatuh.

Map ini bentuknya seperti buku, hanya saja ukurannya lebih besar dan panjang seperti kertas folio. Pada bagian atas dan juga bawah map ini ada penutup kecil yang di berfungsi untuk melindungi kertas agar tidak tercecer. Fungsi dari map ini sebenarnya bukan untuk melamar pekerjaan tapi untuk menyimpan arsip tidak aktif yang nantinya akan di gabungkan menjadi satu.

2. Map Snelhecter

Map Snelhecter adalah mam yang mempunyai penjepit di tengah mapnya. pada jenis map ini tidak mempunyai daun penutup dan arsip yang di simpan bersipat inaktif tetapi dapat juga bersipat aktif. Map yang satu ini, mempunyai keunikan pada bahan yang di gunakan, karena tidak hanya dari kertas namun juga di buat dari plastik.

Map ini ada dua jenis yang akan di tawarkan yaitu map kertas dan map snelhecter plastik. Baik snelhecter kertas atau plastik keduanya memiliki fungsi yang sama. Biasanya banyak orang yang menggunakan map jenis ini untuk menyimpan dokumen baik yang bersifat aktif maupun yang non aktif.

3. Map Folder

Map folder merupakan map yang bentuknya sangat unik dan juga berbeda dari map pada umunya dan juga tanpa di lengkapi daun penutup dan berupa lipatan kertas tebal. Fungsinya yaiu untuk menyimpan arsip yang selanjutnya akan di masukkan dalam kotak arsip secara vertical. Map ini punya bentuk mirip dengan dompet tanpa resleting. Map folder ini sangat aman untuk menyimpan arsip dan catatan penting lainnya. Map Folder ini juga mempunyai tab yaitu bagian yang menonjol pada posisi atas untuk menuliskan judul arsip yang terdapat dalam folder.

4. Map Odner

Map ini adalah map besar dengan ukuran punggung sekitar 5 cm yang di dalamnya terdapat besi penjepit. Bila bandingkan dengan map folio, jenis map ini banyak orang yang tidak mengetahui apa itu odner. Karena jenis map ini memang belum sering di gunakan dalam setiap perusahaan kantor atau instansi tertentu. Map ini bentuknya hampir hampir mirip dengan map snelhecter.

5. Hanging Map/Folder

Map Folder ini merupakan map yang mempunyai besi penggantung dan di pasang pada gawang yang ada di filing cabinet. Map ini mempunyai tab yang berfungsi untuk menuliskan kode atau indeks arsip yang terdapat di dalamnya.