Apa itu neon box?

Neon Box adalah reklame yang terbuat dari seng, plat alumunium, acrylic, calibrate, alat penyinar, atau bahan lain sejenis. Dipasang pada tempat yang disediakan atau digantung/ ditempel/ dibuat pada bangunan tembok, dinding, pagar, pohon, tiand dan sebagainya baik tidak disinari maupun disinari.

Fungsi Neon Box

Neon Box adalah salah satu media untuk branding sebuah perusahaan atau instansi. Menggunakan neon box sebagai media branding memiliki manfaat untuk menambah nilai lebih suatu perusahaan dan juga agar perusahaan itu banyak dikenal oleh khalayak umum. Dengan adanya neon box akan menambah ketertarikan dan keingintahuan konsumen untuk melihat usaha yang sedang dibangun, sehingga konsumen akan dating dan membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan.

Komponen Neon Box

Bagian Depan

Pada bagian layar depan atau cover bahan layar yang digunakan ada berbagai bahan, diantaranya bahan akrilik atau vinyl atau juga ada yang menggunakan bahan backlite dengan berbagai ketebalan dan macam kualitas.

Bagian Samping

Pada Bagian samping neonbox mempunyai rangka dengan ketebalan yang berbeda-beda disesuaikan dengan ukuran bidang neonbox dan sesuai permintaan pembeli.

Kerangka Neon Box

Pada bagian rangka terbuat dari besi atau besi siku. Untuk Neonbox dengan ukuran besar atau giant box biasanya menggunakan besi dengan ketebalan tertentu dengan spesifikasi yang detail agar memperkecil kemungkinan resiko yang akan terjadi.

Alur Pembuatan Neon Box

1. Pra Produksi

a. Desain Neon Box

Klien dapat mengajukan atau memberikan hasil desain yang sudah ada kepada pihak percetakan. Desain yang diberikan berupa gambar yang berisikan informasi brand ataupun logo instansi.

b. Koreksi Desain Neon Box

Koreksi bertujuan untuk menghindari kesalahan pada desain dan menjaga kualitas. Mengoreksi tidak harus semua komponen yang ada pada desain, tetapi hanya sebagian komponen saja yang dirasa kurang baik.

c. Persetujuan

Desain yang sudah jadi setelah diperbaiki dan dikoreksi klien kemudian dikirim lagi kepada klien. Apabila desain serta penawaran harga yang meliputi rincian harga sudah sesuai maka iklan tersebut dapat diproduksi.

2. Produksi

a. Pengelasan

Setelah desain disetujui maka desain siap masuk ke dalam produksi. Bagian pengelasan mulai membuat rangka dengan besi siku, yang mana besi siku ini dirasa kuat untuk ukuran yang dibilang besar. Besi siku dirasa juga tahan lama daripada besi yang hanya dipasang atau dibuat biasa saja. Pengelasan disesuaikan dengan ukuran Neonbox itu sendiri.

b. Pemasangan Lampu

Setelah bagian pengelasan rangka sudah selesai, maka dilanjutkan pada bagian penataan atau perakitan lampu-lampu TL sebagai alat penerang yang akan digunakan. Lampu-lampu tersebut menggunakan lampu sesuai kebutuhan klien. Lampu dipasang sesuai dengan kebutuhan penerangan. Penataan lampu yang merata akan menghasilkan cahaya yang terlihat terang yang merata tanpa adanya bayangan hitam yang ditimbulkan akibat jarak lampu yang terlalu jauh

c. Cetak Desain Bidang

Desain neonbox yang sudah ada kemudian dicetak dan disatukan dengan rangka.

d. Pemasangan Cover

Setelah cetak desain bidang, kemudian cover direntangkan pada rangka besi yang telah dibuat tadi. Pada saat cover ditarik sampai pada bagian tengah besi lalu disisakan sedikit supaya dapat ditekuk pada bagian pinggirnya yang selanjutnya ak

e. Rangka Penyangga

Ketika semuanya sudah selesai, maka saatnya untuk membuat rangka untuk bagian penyangganya. Biasanya penyangga hanya menggunakan tiang. Rangka pada penyangga ini dibuat supaya kuat untuk menahan beban yang berukran besar.

3. Pasca Produksi

a. Menyiapkan alat dan bahan untuk pemasangan

Terlebih dahulu, Neon Box, rangka penyangga dengan tiangnya, serta barang-barang dan alat-alat yang digunakan sebagai penunjang pemasangan neonbox dipersiapkan, dan lalu selanjutnya pemasangan akan segera dilaksanakan.

b. Penggalian tanah sebagai dasar neon box

Neonbox dipasang pada tempat yang telah ditentukan dan disediakan oleh klien yang mana dimaksudkan ditempat tersebut dirasa strategis supaya nantinya dapat menjangkau khalayak luas dengan efisien dan target dapat terpenuhi dengan cepat dan tepat.

c. Penggabungan antara penyangga satu dengan penyangga lainnya

Selanjutnya, neonbox dipasang atau disatukan dengan rangka penyangga. Dalam penyatuan keduanya itu diperlukan pengelasan yang baik dan benar supaya keduanya dapat menyambung dengan kuat dan rapi serta juga perlu diperhatikan kabel-kabel lampu supaya nantinya neon box tersebut dapat terpasang dan menyala tanpa ada yang konslet ataupun mati.

d. Mendirikan Neon Box

Setelah lubang dan rangka telah distukan dengan neon bos sudah siap, maka saatnya untuk memasang keseluruhan neonbox tersebut. Pada saat mendirikan neonbox diperlukan adanya kerjasama anatara satu dengan yang lainnya serta bantuan katrol sebagai penarik karena beban dan rangka penyangga yang besar dan berat.
Setelah neonbox dan rangka penyangga telah berdiri maka masih diperhatikan dalam kemiringan antara sudut pandang satu dengan yang lain, ketepatan letak supaya dapat mudah dibaca oleh masyarakat, serta ketepatan antara neonbox inti dengan rangka penyangga dan neonbox.

e. Finishing pada pemasangan neon box

Setelah semuanya dirasa benar dan baik maka lubang yang tadi digunakan sebagai penopang tiang ditutup kembali dengan pasir dan kerikil. Ini dilakukan dengan maksud supaya neonbox dapat berdiri dengan tegak dan kuat. Sehingga nantinya neonbox serta rangka penyangga tersebut tidak akan rubuh