Mesin bubut merupakan perkakas yang sangat berguna, yakni untuk mengubah ukuran dan bentuk benda melalui teknik sayatan. Ada bagian penting dalam mesin bernama cekam (chuck).
Dan berikut akan dijelaskan macam macam chuck mesin bubut yang dikelompokkan ke dalam beberapa kategori. Karena untuk mencekam benda tertentu, harus menggunakan chuck yang berbeda.
Cekam (chuck) menjadi komponen yang harus ada dalam mesin bubut. Jika tidak ada chuck, tentu kegiatan tidak dapat dilakukan. Alat ini berperan sebagai penjepit dan bentuknya berupa rahang.
Lebar dari permukaan rahang tersebut dapat disesuaikan dengan benda kerja yang akan dijepit. Jenisnya pun beragam. Untuk lebih mengetahuinya, simak penuturan berikut:
Baca detail artikel lain: Penjelasan Lengkap Mesin Bubut
Pengelompokan Chuck Mesin Bubut
Chuck mesin bubut dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa kriteria. Mulai dari menurut gerakan rahangnya, sistem kerja yang diterapkan, dan banyak rahang yang digunakan.
Pada uraian di bawah, akan dijelaskan lebih lanjut tentang macam cekam tersebut.
1. Chuck Mesin Bubut Menurut Gerakan Rahang
Macam macam chuck mesin bubut yang pertama ini digolongkan berdasarkan gerakan rahangnya. Ada tiga jenis cekam yang dapat dipilih sesuai kegunaan. Berikut macam dari chuck tersebut:
- Self Centering Chuck. Selain disebut self centering, jenis chuck yang pertama ini juga dinamai cekam sepusat. Sesuai dengan namanya, cekam tersebut hanya memiliki satu buah rahang yang dapat digerakkan. Ketika rahang tersebut menjauhi atau mendekati pusat sumbu, maka secara otomatis rahang yang lain akan mengikuti. Cekam ini dipakai pada benda yang benar-benar silindris.
- Independent Chuck. Berbeda dari sebelumnya, chuck kedua ini juga disebut dengan cekam tidak sepusat. Itu artinya, setiap rahang bisa digerakkan masing-masing. Ketika satu rahang menuju atau menjauhi pusat, maka rahang yang lain tetap diam. Jenis chuck seperti ini lebih cocok digunakan kepada benda kerja yang tidak beraturan atau bukan silindris.
- Universal Chuck. Untuk jenis chuck yang ketiga berdasarkan gerakan rahang ini menggabungkan antara dua macam sebelumnya. Oleh karena itu dinamakan universal. Rahang dari cekam tersebut dapat digerakkan secara sepusat (bersama-sama) dan juga bisa sendiri (independent). Sehingga penggunaan dari cekam universal bisa disesuaikan dengan karakter dari benda kerja yang akan dijepit.
2. Chuck Mesin Bubut Menurut Sistem Kerjanya
Penggolongan dari macam macam chuck mesin bubut selanjutnya ini didasarkan pada sistem kerja yang dijalankan. Sama seperti sebelumnya, di sini pun ada tiga macam cekam yang biasa digunakan. Berikut rinciannya:
- Chuck Ulir. Macam cekam yang pertama ini lebih sering diterapkan pada mesin bubut dengan jenis standar. Sistem kerja yang dilakukan adalah menggerakkan rahang menggunakan sebuah ulir. Bentuknya sendiri memanjang dan di permukaannya terdapat lajur-lajur yang mengulir (seperti gerakan memutar) sampai ke ujung. Untuk melakukan penguncian sendiri yaitu dengan memutar kunci chuck.
- Chuck Hidrolik. Untuk jenis yang kedua ini, lebih canggih dari sebelumnya. Rahang dari mesin bubut tersebut dapat digerakkan dengan memanfaatkan sistem kerja seperti halnya hidrolik. Jenis ini sering kali digunakan pada mesin CNC. Karena cekam hidrolik bisa difungsikan untuk melakukan pembubutan benda berdimensi besar, tapi dengan waktu dan efisiensi lebih tinggi.
- Chuck Bor. Yang terakhir dari penggolongan chuck ini yaitu cekam bor. Jenisnya sendiri ada yang menggunakan kunci dan tanpa kunci. Untuk cekam bor yang dilengkapi kunci, rahang dapat dikencangkan memakai kunci berbentuk gerigi. Sedangkan untuk jenis satunya, hanya memerlukan kekuatan tangan yang paling besar agar bisa mengendurkan atau mengencangkan rahang.
3. Chuck Mesin Bubut Menurut Jumlah Rahang
Pengelompokan dari macam macam chuck mesin bubut ketiga berdasarkan jumlah rahang yang ada. Sebenarnya ada beberapa jenis, tapi di sini akan dikelompokkan menjadi tiga berdasarkan cekam yang sering digunakan. Berikut penjelasannya:
- Cekam Tiga Rahang. Chuck yang memiliki tiga rahang ini sering kali ditemukan pada mesin bubut yang standar, baik itu ber cekam sepusat atau tidak. Jenis cekam tersebut lebih cocok jika digunakan untuk menjepit benda-benda yang berbentuk silindris. Selain itu, juga dimanfaatkan pada benda dengan sisi habis dibagi tiga, seperti segi enam atau segi sembilan.
- Chuck Empat Rahang. Jenis berikutnya yaitu mesin bubut yang memiliki cekam dengan rahang berjumlah empat. Cekam seperti ini sering kali digerakkan secara independen. Tapi ada juga yang menggerakkan rahangnya dengan bersamaan. Chuck berahang empat cocok ketika digunakan kepada benda bentuk silindris dan benda-benda yang memiliki sisi habis jika dibagi empat.
- Chuck Khusus. Sedangkan macam cekam yang terakhir ini lebih disesuaikan dengan kegunaannya. Ada cekam rahang dua untuk benda-benda yang diameternya cukup besar. Terdapat pula cekam enam dan delapan rahang yang dipakai untuk mencekam tabung berdinding tipis. Dua cekam ini juga bisa digunakan kepada benda berbahan plastik dengan distorsi minimum.
Cekam Kolet
Selain jenis-jenis cekam yang diuraikan di atas, masih ada perlengkapan dari mesin bubut yang tidak kalah penting, yaitu cekam kolet. Jenis cekam ini lebih tepat jika dipakai untuk mencekam benda yang mempunyai ukuran kecil dan permukaannya halus. Terdapat tiga bagian di sini, yakni dudukan, batang penarik, dan kolet.
Cekam kolet menawarkan tingkat presisi yang lebih baik, begitupun dengan akurasinya. Selain itu, juga mempunyai waktu pengaturan yang tergolong singkat, sehingga lebih efisien. Untuk memasangkan cekam kolet, ikuti urutan berikut:
- Pasangkan dudukan pada spindel mesin
- Setelah itu pasangkan juga kolet pada dudukan tersebut
- Lalu tinggal pasang batang penarik pada spindel dari arah belakang. Jangan lupa kencangkan roda dengan mengikuti arah jarum jam secara perlahan
Itulah rincian dari macam macam chuck mesin bubut yang digolongkan berdasarkan jenis tertentu. Karena cekam menjadi komponen yang penting, maka harus rutin dirawat.Selalu bersihkan permukaannya dan gunakan pelumas untuk menghindari bahan logam yang mudah korosi. Hal ini dilakukan agar penjepit bisa lebih maksimal.