Organisasi (bahasa Yunani: ὄργανον, organon – alat) merupakan wadah atau tempat berkumpulnya orang dengan 3 sistematis, terpimpin, terkendali, terencana, rasional dalam memanfaatkan segala sumber daya baik dengan metode, material, lingkungan dan uang serta sarana dan prasarana, dan lain sebagainya dengan efisien dan efektif untuk bisa mencapai tujuan organisasi.
Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisis organisasi (organization analysis).
Pengertian Organisasi
Secara umum pengerian organisasi adalah perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang untuk bekerjasama dengan terkendali dan terpimpin untuk tujuan tertentu.
Menurut Para Ahli
1. W.J.S. Poerwadarminta oarganisasi adalah susunan serta ketentuan dari berbagai macam sisi (orang atau grup) hingga menjadi satu kesatuan yang teratur.
2. Max Weber menurut ia yaitu satu kerangka tersetruktur yang di dalamnya berisikan wewenang, tanggungjawab, serta pembagian kerja untuk menggerakkan spesifik.
3. Janu Murdiyatmoko organisasi ialah satu sistem sosial yang memiliki jati diri kolektif dengan cara yang tegas, progja yang pasti, prosedur juga langkah-langkah dalam bekerja .
4. Ches I. Bernard mengemukakan bahwa organisasi adalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
5. Stephen P.Robbins menyatakan organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara standar, dengan sebuah batasan yang relatif mampu didefinisikan, yang bekerja atas dasar relatif yang terus-menerus guna mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
6. James D. Mony mengemukakan organisasi ialah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
7. Stoner mengatakan bahwa organisasi merupakan pola hubungan melalui orang-orang di bawah pengarahan atasan untuk mengejar tujuan bersama.
Jenis Organisasi dan Contohnya
Secara umum organisasi terbagi menjadi dua macam yaitu:
Organisasi Resmi (Formal)
Organisasi resmi adalah organisasi yang dibentuk oleh sekumpulan orang/masyarakat yang memiliki struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya, serta memiliki kekuatan hukum.
Contohnya seperti:
- Perhimpunan Pelajar Indonesia
- PMI (Palang Merah Indonesia)
- IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia)
- PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia)
- Gerakan Pramuka Indonesia
Organisasi Tidak Resmi (Informal)
Organisasi tidak resmi adalah organisasi yang tidak berhubungan dengan pemerintah atau dengan kata lain dibentuk sendiri.
- Klub organisasi sekolah
- Organisasi dalam keluarga
- Kelompok arisan ibu-ibu sekampung
Selain dua di atas organisasi juga dibedakan menjadi dua macam yaitu:
Organisasi Primer
Organisasi primer menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi timbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak.
Contohnya adalah organisasi keluarga-keluarga tertentu.
Organisasi Sekunder
Organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat rasional, kontraktual, dan intelektual.
Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyahnya, namun mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji maupun imbalan kepada anggotanya.
Contohnya adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawan di mana harus sali setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.
Ciri-ciri Organisasi
Ciri Secara Umum
- Adanya atasan dan bawahan
- Terdapat kerjasama yang terstruktur
- Mempunyai tujuan dan sasaran
- Terdapat ketertarikan format serta tata tertib yang wajib ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Ciri Organisasi Modern
- Organisasi akan bertambah besar
- Penggunaan staf lebih intensif
- Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
- Pengelolaan data makin cepat
- Adanya prinsip-prinsip atau azas
- Cenderung spesialisasi
Ciri Organisasi Sosial
- Rumusan batas-batas operasionalnya jelas
- Mempunyai identitas yang jelas
- Keanggotaan formal, status, juga peran
Menurut Berelson dan Steiner (1964) Organisasi Mempunyai Ciri Sebagai Berikut:
- Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk adanya perumusan tertulis dari pada peraturan, ketetapan, kebijakan, prosedur, tujuan, setrategi, dan sebagainya
- Hierarki, sedangakan hierarki menunjuk pada suatu pola kekuasaaan serta wewenang yang berbentuk piramida
- Besarnya & Kompleksnya, pada umumnya sebuah organisasi sosial pasti mempunyai banyak anggota sehingga hubungan antar anggotanya tidak bisa langsung (impresional), gejala ini disebut juga dengan istilah “birokrasi”
- Lamanya (Duration) ciri ini menunjukkan bahwa eksistensi organisasi lebih lama dari pada keanggotaan pada organisasi tersebut.
Dari 4 kumpulan ciri di atas maka kamu akan lebih mudah untuk melihat atau membedakan mana sebuah organisasi mana yang bukan organisasi.
Unsur-unsur Organisasi
Unsur Dasar Organisasi
- Anggota
- Visi & Misi
- Wewenang
- Struktur
- Hubungan
- Formalitas
- Sumber Energi
- Proses Kegiatan Organisasi
Unsur Umum
- Man
- Kerja Sama
- Tujuan Bersama
- Peralatan (Equpment)
- Lingkungan (Environment)
- Kekayaan Alam
- Kerangka atau Kontruksi Mental Organisasi
Menurut Keith Davis terdapat 3 unsur penting pastisipan antara lain :
- Bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih dari pada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmani
- Kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok
- Tanggung jawab, ini merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota.
Fungsi Organisasi
Berikut adalah 7 fungsi adanya organisasi:
- Planning
- Lead
- Controlling
- Organizing
- Motivation
- Staffing
- Time Management
Tujuan Organisasi
Berikut adalah adanya tujuan management organisasi:
- Membentuk koordinasi yang baik
- Menetapkan kinerja efektif
- Membuat lingkungan yang nyaman
Manfaat Organisasi
Dengan ikut berorganisasi kamu akan mendapatkan banyak manfaat, nggak cuma buat pribadi tapi juga untuk masyarakat sekitar, seperti berikut.
Menggapai Sebuah Tujuan
Dibentuk dan didirikannya sebuah organisasi tentu mempunyai banyak tujuan, dengan membentuk organisasi tentu akan lebih mudah dalam mencapai tujuan.
Melatih Mental
Mental sangat dibutuhkan bagi seseorang, untuk mendapatkan mental yang bagus tentu dibutuhkan sebuah kebiasaan yang mendukung atau jam terbang lama. Dengan bergabung organisasi kamu akan mudah berlatih berbicara di depan umum.
Menambah Wawasan dan Pengetahuan
Ketika kamu bergabung dalam sebuah organisasi maka secara otomatis akan diarahkan agar selalu menambah wawasan serta anggotanya yang selalu menginginkan perkembangan. Hal inilah yang menjadikan anggota sebuah organisasi mengembangkan pola pikirnya.
Menyesuaikan dengan kondisi zaman yang terus berkembang, sehingga dengan organisasi yang sedang dijalani akan selalu memberikan inovasi-inovasi serta ide cemerlang yang berguna bagi banyak orang.
Pemecah Masalah
Dalam sebuah organisasi mengatasi masalah sudah menjadi makan sehari-hari, nggak sampai sini saja masalah tersebut akan diselesaikan secara bersama. Oleh sebab itu kamu akan terlatih memecahkan masalah pribadi yang bisa datang kapan saja.
Banyak Kenalan dan Relasi
Nggak cuma buat pribadi, memiliki banyak relasi juga salah satu hal penting agar organisasi mudah mencapai titik kesuksesan. Dalam dunia organisasi kerap kali para anggotanya untuk menjalin hubungan dengan pihak lain.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan seperti mendapatkan sponsor atau dana untuk membiayai semua kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi tersebut.
Belajar Memimpin
Pada dasarnya semua orang itu adalah pemimpin minimal untuk pribadinya, akan tetapi perlu ditekankan bahwa menjadi pemimpin yang benar-benar berkualitas itu tidak mudah butuh pengalaman dan pembelajaran.
Organisasi adalah wadah paling tepat untuk melatih jiwa kepemimpinan yang dimiliki seseorang.
Managemen Waktu
Menghargai waktu sangatlah penting, coba saja lihat orang-orang sukses pasti mereka semua sangat menghargai waktu. Untuk memulainya kamu bisa menemukan di dalam organisasi.
Membentuk Emotional Intelegent
Tak hanya bermanfaat untuk melatih kepribadian lebih baik tapi juga akan mempengaruhi perkembangan emosi kamu. Dengan emotional intelegent maka kamu akan mudah bergaul dan menghadapi berbagai macam sifat manusia.
Belajar Menghadapi Tekanan
Bagaimana tidak terlatih, perbedaan pendapat dalam sebuah organisasi dan penyelesaian masalah akan membuat kita semakin terasah dalam menghadapi tekanan-tekanan hidup.
Mengembangkan Etos & Disiplin
Hal ini akan mudah kamu dapatkan saat terjun di organisasi masyarakat, berkembangnya etos serta kedisiplinan, maka seseorang bisa lebih mudah ketika menyampaikan ide, bernegoisasi, dan menjadi lebih baik semisal.
kurang lengkap
Silahkan ditambahi di kolom komentar