Di dunia ini ada beberapa jenis suhu yang masih menjadi ukuran hingga saat ini. Perbandingan suhu mungkin pada sebagian orang telah mempelajarinya waktu masih di bangku sekolah. Biasanya dikenal dengan rumus C R F K.
Nah, masih ingatkah dengan rumus ini? atau adakah yang masih bingung mengenai materi ini? Maka dari itu, bisa simak uraian yang di bawah ini:
Pengertian Suhu
Seperti yang telah dikenal di tengah masyarakat bahwa suhu secara umum merupakan sebuah ukuran derajat. Dimana dalam ukuran tersebut suatu benda atau hal lain bisa dibilang dingin ataupun panas.
Nah, dalam mengukur tersebut seperti yang telah disinggung tadi bahwasanya terdapat rumus C,R,F,K yang sering dipakai. C,R,F,K sendiri merupakan singkatan dari masing-masing suhu yang ada.C untuk Celcius, R untuk Reamur, F itu Fahrenheit, sementara K untuk Kelvin.
Keempat jenis suhu tersebut masih dipakai sampai sekarang. Tetapi, paling banyak digunakan dan umumnya negara memakai derajat ukuran suhu pada Celcius. Namun, ada juga yang menggunakan Fahrenheit khususnya Amerika serta lainnya.
Perbandingan Suhu
Dalam menghitung suhu tentu membutuhkan sebuah derajat patokan agar bisa dengan jelas hasilnya. Setiap derajat suhu tentu memiliki perbedaan satu sama lain yang membuat mereka lebih dikenal. Selain, itu perbedaan membuat ukuran lebih jelas dan lebih tentu akan skala yang ada.
Biasanya suatu negara akan menerapkan derajat yang sama di seluruh wilayahnya. Hal ini supaya mempermudah keadaan, sama seperti di Indonesia yang umumnya menggunakan derajat Celcius. Biar lebih rinci tentang perbandingan temperatur ini, bisa simak yang berikut:
1. Celcius Skala
Temperatur derajat pertama yang akan dibahas yaitu mengenai derajat Celcius. Jenis suhu yang satu ini memang umum digunakan sebagai tolak ukur. Tentu hal demikian tidak semata-mata hanya sekedar dibuat.
Anders Celcius merupakan orang yang menciptakan termometer jenis suhu Celcius yang berasal dari Swedia. Mau tahu lebih lanjut tentang ketentuan C? Simak yang berikut:
- Di Celcius ini menetapkan titik tetapnya memanfaatkan air panas. Dimana temperatur konstan atas yaitu 100 derajat.
- Sementara pada tetapan bawahnya pakai air batu. Dimana es tersebut dalam kondisi mau mencair saat suhu 0 derajat.
- Jadi dapat terlihat selisih rasio antara titik didih serta bekunya di temperatur 100.
2. Reamur Skala
Nah, selanjutnya dibahas ialah termometer Reamur. Dimana R ditemukan pertama kali dari orang Prancis dengan nama Reamur. Dengan demikian, suhu ini dikenal sebutan nama R atau Reamur. Sebenarnya, pertama kali ditemukan Reamur adalah untuk pengukuran alkohol yang mau busuk.
Tetapi, seiring berjalannya waktu Reamur sekarang lebih banyak untuk mengukur raksa. Skala ini Biasanya digunakan oleh bangsa Eropa pada industri keju serta permen. Nah, berikut ketentuan dari skala Reamur:
- Ketentuan pertama yaitu mengenai titik tetapan atas yaitu mengenakan cairan atau air didih. Dimana atasnya yakni 80 derajat R.
- Sementara, di titik bawahnya pakai es serta skalanya yaitu 0 Reamur.
- Jadi perbandingan skalanya adalah 80.
3. Fahrenheit Temperatur
Berikutnya, perbandingan suhu yaitu tentang Fahrenheit. Jenis thermometer ini cukup terkenal di wilayah Inggris dan lainnya. Fahrenheit dibuat oleh orang penemu Jerman yakni D.G. Fahrenheit. Jenis F cukup famous yang memang jadi tolak ukur yang dikenakan di kehidupan sehari-hari pada negara tertentu.
Hal ini, tentu tidak tanpa alasan. Di negara Amerika memilih Fahrenheit, sebab mereka beranggapan lebih akurat. Selain itu, dalam Fahrenheit ini dibagi jadi 180 bagian sehingga mereka menganggap lebih menggambarkan keadaan yang sebenarnya untuk temperatur.
Bukan itu saja, masyarakat yang nyaman menggunakan Fahrenheit ini sebab memang sudah terbiasa dalam keseharian. Layaknya di Indonesia yang umumnya memakai C. Setiap suhu tentu memiliki ketentuannya, nah berikut ketentuan suhu Fahrenheit:
- Memiliki titik tetapan atas yang diukur pakai air sudah mendidih yaitu 212 derajat Fahrenheit.
- Sementara ini, titik bawahnya memanfaatkan air diproses pencairan yaitu 32 derajat F.
- Demikian, skala perbandingan dihasilkan yaitu 180. Didapat dari 212 dikurang 32.
4. Kelvin Thermometer
Terakhir, perbandingan suhu atau temperatur Kelvin. Suhu yang satu ini dibuat pada tahun 1848 hingga 1954 oleh asal Inggris dengan nama Baron K. Berbeda pada suhu F atau C yang ketika menuliskan suhunya disertai dengan simbol derajatnya. Sedangkan dalam K tidak pernah dicantumkan derajatnya.
Hal ini karena, pada Fahrenheit atau Celcius merupakan sebuah skala ukuran, tetapi jika pada Kelvin merupakan unit ukuran. Dalam penulisan Kelvin atau hanya K saja tidak pernah dimiringkan. Nah, untuk ketentuan berlaku dalam Kelvin adalah berikut:
- Dalam Kelvin memiliki titik tetap atasnya diukur melalui air didih yaitu berskala 373 K.
- Dengan titik bawahnya diketahui dari memakai es yang masih proses pencairan yaitu berskala 273 K.
- Untuk itu diketahui perbandingan yang dihasilkan yakni 100. Dimana hasil tersebut didapat dari tetapan atas dikurangi titik tetapan bawah.
Rumus Konversi atau Transfigurasi
1. Temperatur Kelvin
Pertama untuk rumus Skala atau pengkonversiannya yaitu ketika pada Celcius. Maka, Reamur dikurangi C lalu sama dengan 5/4 dikali suhu Reamurnya. Sehingga, menghasilkan derajat C.
Sedangkan jika ingin menghasilkan derajat Kelvin maka rumusnya yaitu Reamur dikurangi Kelvin = 5 per 4 dikali Reamurnya, lalu ditambah dengan 273,15. Jika akan dirubah pada Fahrenheit maka R dikurangi F sama dengan 9/4 dikali suhu Reamur. Lalu, ditambah 32.
2. Celcius Skala Derajat
Dalam skala ini pastinya memiliki ketentuannya sendiri dalam penghitungan. Hal ini mungkin tidak asing lagi. Nah, langsung saja berikut cara hitungnya:
- Pertama, Celcius dikurang Reamur = 4/5 dikali derajat Celcius, hasilnya merupakan Reamur.
- Lalu, Celcius dikurang Kelvin = 5/5 dikali suhu Celciusnya, lalu ditambah 273,15 dan dihasilkan pada Kelvin.
- Celcius dikurang Fahrenheit = 9/5 dikali suhu Celciusnya lalu ditambah 32. Maka, hasilnya merupakan Fahrenheit.
3. Skala Derajat Fahrenheit
Berikutnya perbandingan suhu dari rumus skalanya yaitu derajat Fahrenheit. Ketika dari suhu Fahrenheit akan dirubah ke skala lain tentu menggunakan rumus. Nah, berikut rumusnya:
- Fahrenheit dikurang Celcius = 5/9 dikali suhu fahrenheitnya dengan dikurangi 32. Dijumlahkan semua maka hasilnya Celcius.
- Fahrenheit dikurang Kelvin = 5/9 dikali suhu Fahrenheit ditambah 459,67. Dihasilkan dengan suhu Kelvin.
- Fahrenheit dikurang Reamur = 4/9 dikali suhu Fahrenheit dikurang 32.
4. Skala Derajat Reamur
Terakhir ada perbandingan suhu pada derajat Reamur. Dalam konversi suhu Reamur ke suhu lain pastinya menggunakan rumus. Nah, berikut rumusnya:
- Reamur dikurang Celcius = 5/4 dikali derajat Reamurnya. Lalu, dihasilkan lah Celcius.
- Reamur dikurang Kelvin = 5/4 dikali suhu Reamur ditambah 273.15.
- Reamur dikurang Fahrenheit = 9/4 dikali Reamur dan ditambahkan 32.
Itulah tadi, ulasan mengenai perbandingan dari suhu yang ada. Jenis suhu yang diatas masih dipakai dan tetap eksis sampai sekarang. Nah, tentu setelah memahami setiap perbandingan suhu yang ada akan membuat lebih paham.
Selain itu, akan lebih tahu bagaimana cara menghitung serta konversinya. Perbandingan tersebut bukan menjadi ukuran mana yang lebih akurat.