Inilah Fungsi dan Arti Simbol Bahan Kimia yang Menandakan Tentang Bahaya
Orang yang bekerja di sektor kesehatan, industri, hingga pabrik pasti sudah tidak asing lagi dengan simbol kimia.
Simbol bahan kimia biasanya berbentuk gambar-gambar, dan setiap gambar itu mempunyai arti. Setiap simbol wajib untuk diketahui dan dipahami, karena tidak sedikit bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh dan lingkungan.
Di sebuah pabrik atau lingkungan yang berhubungan dengan bahan kimia, sering terlihat berbagai simbol yang menjadi petunjuk cara menangani bahan tersebut.
Supaya lebih paham tentang simbol kimia, simak fungsi dan arti simbol bahan kimia yang menandakan tentang bahaya berikut ini:
Fungsi Simbol Bahan Kimia
Sebelum mengetahui arti dari beberapa simbol ramuan kimia, ketahui dulu fungsi dari simbol ramuan atau bahan kimia.
Jadi fungsi utama dari simbol ramuan kimia ini ialah untuk memberitahu penggunanya, mengenai sifat serta bahaya bahan kimia itu. Dengan adanya simbol ini, pengguna diharapkan bisa lebih waspada ketika menggunakannya.
Jika misalnya terdapat simbol mudah terbakar, maka jauhkan bahan kimia tersebut dari api atau radiasi panas. Dengan adanya simbol ramuan atau bahan kimia ini, diharapkan kecelakaan kerja bisa berkurang.
Arti Simbol Bahan Kimia yang Menandakan Tentang Bahaya
Setelah mengetahui tentang fungsi simbol kimia, sekarang ialah pembahasan mengenai arti simbol ramuan kimia. Simbol kimia itu sangat banyak, mulai dari yang aman hingga berbahaya.
Kali ini akan dibahas mengenai arti simbol kimia yang berbahaya. Berikut arti simbol bahan kimia yang menandakan tentang bahaya:
Mudah Meledak (Explosive)
Pertama ialah mudah meledak atau Explosive. Bahan kimia satu ini ditandai dengan gambar bola yang meledak, dengan kepingan-kepingan yang berterbangan. Jika melihat tanda ini, maka sebaiknya mundur atau menjauh. Hanya orang-orang yang telah ahli saja, yang bisa menangani bahan kimia dengan sifat mudah meledak.
Jika melihat bahan kimia dengan tanda ini, maka hindari benturan, pukulan, gesekan, pemanasan, dan jauhkan dari api. Beberapa bahan kimia dengan sifat ini adalah nitroselulosa, TNT, serta amonium nitrat.
Mudah Terbakar (Flammable)
Kedua ialah bahan kimia yang gampang terbakar, atau Flammable. Bahan kimia satu ini ditandai dengan gambar api. Sepertinya simbol ini menjadi simbol kimia yang paling banyak ditemukan, seperti di SPBU. Jika melihat simbol mudah terbakar, maka siapapun dilarang keras untuk menyalakan api di dekatnya.
Tidak hanya bahan kimia yang berbentuk cairan, namun beberapa bahan kimia yang berbentuk gas juga mudah terbakar. Contoh gas yang mudah terbakar ialah propane, dan juga butane. Lalu untuk cairan kimia yang mudah terbakar ialah benzene, aseton, dan masih banyak lagi.
Beracun (Toxic)
Selanjutnya adalah bahan kimia beracun, atau Toxic. Simbol ramuan kimia ini ditandai dengan gambar tengkorak kepala manusia. Keracunan yang disebabkan oleh bahan kimia bisa sangat kronis, bahkan bisa menyebabkan kematian. Maka dari itu, jika melihat bahan kimia dengan simbol ini sebaiknya dijauhkan, terutama dari jangkauan anak-anak.
Efek racun dari bahan kimia ini tidak hanya bereaksi saat dikonsumsi, namun saat terkena kulit atau terhirup pasti langsung terasa. Kulit bisa melepuh atau terluka, sementara jika terhirup bisa menimbulkan rasa sesak. Jadi hati-hati saat menggunakan bahan kimia ini, usahakan menggunakan pakaian laboratorium yang lengkap.
Mudah Teroksidasi (Oxidizing)
Keempat ialah bahan kimia mudah teroksidasi, atau Oxidizing. Simbol kimia ini dilambangkan dengan gambar sebuah lingkaran yang atasnya terbakar. Bahan kimia dengan simbol ini mempunyai sifat cepat menguap, serta mudah terbakar dengan oksidasi. Jika melihat bahan kimia dengan simbol ini, maka jauhkan dari panas, percikan api, atau bahan kimia lain yang sifatnya reduktor.
Bahan kimia yang mudah teroksidasi, tidak kalah bahayanya dengan bahan kimia yang mudah terbakar. Jadi disarankan untuk tidak mendekati bahan kimia ini, kecuali sudah ahli dan berpengalaman. Contoh bahan kimia yang mudah teroksidasi adalah kalium perklorat, dan hidrogen peroksida.
Korosif (Corrosive)
Kelima ialah bahan kimia korosif atau Corrosive. Bahan kimia satu ini ditandai dengan gambar tangan serta benda yang rusak, karena terkena bahan kimia. Sifat korosif atau merusak ini akibat dari pH yang terlalu rendah, dan juga terlalu tinggi. Jika terkena cairan kimia ini, maka harus segera dilakukan tindakan medis.
Contoh bahan kimia yang korosif adalah klor, dan juga belerang oksida. Jika menggunakan bahan kimia ini, maka pengguna diharapkan untuk sangat berhati-hati. Jangan lupa gunakan pakaian laboratorium yang lengkap, untuk mengurangi resiko bila terkena bahan kimia.
Bahaya Bagi Lingkungan (Dangerous for Enviromental)
Berikutnya ialah bahaya bagi lingkungan, atau Dangerous for Enviromental. Simbol satu ini ditandai dengan gambar pohon yang rusak, serta ikan yang mati. Bahan kimia dengan sifat seperti ini tidak bisa dibuang langsung, harus melalui proses yang panjang. Jika dibuang langsung, maka ekosistem bisa rusak.
Akibat dari ekosistem yang rusak adalah kehidupan makhluk hidup akan terancam. Contoh bahan kimia yang bahaya bagi lingkungan ialah petroleum bensin, tetraklorometana, dan juga tributil timah klorida. Jadi jika ada bahan kimia dengan simbol ini, jangan lupa untuk mengolahnya hingga aman atau tidak berbahaya.
Bisa Menimbulkan Iritasi (Harmful Irritant)
Terakhir ialah bahan kimia yang bisa menimbulkan iritasi, atau Harmful Irritant. Simbol bahan kimia ini ditandai dengan gambar silang atau X. Tidak hanya iritasi bagian luar seperti kulit, namun bahan kimia ini juga bisa menimbulkan iritasi di bagian dalam tubuh. Misalnya tidak sengaja menghirup, maka sistem pernapasan akan terkena iritasi.
Contoh bahan kimia yang bisa menimbulkan iritasi adalah benzil klorida, dan juga amonia. Disarankan untuk sangat berhati-hati disekitar bahan kimia ini. Jika terhirup atau terkena bahan kimia ini, maka harus langsung dilakukan tindakan medis.
Itulah fungsi dan arti simbol bahan kimia yang menandakan tentang bahaya. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dengan bahan kimia, terutama jika ada simbol seperti diatas.
Jangan lupa untuk menggunakan pakaian laboratorium yang sesuai standar, ketika berinteraksi dengan bahan-bahan kimia.