STRUKTUR PASAR – Sebelum masuk ke pembahasan alangkah baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu apa itu pasar beserta fungsi dan manfaatnya.
Secara ekonomi pengertian pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli yang melakukan transaksi untuk menentukan nilai harga dari barang atau jasa. Walau demikian ada pula pasar yang tidak mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung.
Adapun contoh pasar yang tidak mempertemukan penjual dan pembeli adalah pasar saham, oleh karena itu diambil kesimpulan secara luas bahwa pasar adalah sebuah proses interaksi antara penjual dan pembeli untuk menetapkan harga keseimbangan.
Berdasarkan dua penjelasan di atas yang dinamakan pasar adalah: Proses bertemunya penjual dan pembeli baik secara langsung atau pun tidak langsung untuk bertransaksi barang maupun jasa dan menetapkan harga keseimbangan sesuai dengan penawaran dan permintaan.
Ciri-ciri dan Fungsi Pasar
- Adanya penjual dan pembeli.
- Adanya jasa atau barang yang akan diperjualbelikan.
- Adanya permintaan seta tawar menawar.
- Adanya interaksi antara penjual dan pembeli.
- Terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Selain ciri-ciri pasar juga mempunyai beberapa fungsi yang sangat penting bagi perputaran perekonomian dalam suatu negara. Berikut tiga fungsi utama pasar yaitu sebagai pembentukan harga, distribusi, dan promosi. Untuk lebih jelasnya silahkan scroll ke bawah.
Fungsi Pembentukan Harga
Maksud dari fungsi pembentukan harga yaitu pasar sebagai tempat dalam menentukan harga atau nilai suatu barang, hal ini disebabkan karena pasar merupakan bertemunya penjual dan pembeli yang saling melakukan interaksi atau saling tawar-menawar sehingga muncullah kesepakatan harga.
Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi adalah memudahkan produsen dalam mendistribusikan barangnya terhadap konsumen secara langsung.
Fungsi Promosi
Fungsi promosi yaitu pasar merupakan tempat yang paling cocok bagi para produsen untuk memperkenalkan barang secara langsung dengan konsumennya.
Struktur Pasar
Terdapat penggolongan struktur pasar, penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti banyaknya perusahaan dalam industri, jenis produk yang dihasilkan, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.
Jumlah penjual, pembeli, skala produksi, jenis produksi merupakan beberapa hal penting yang akan mengubah tingkah laku dan kinerja pasar sehingga dapat mengubah struktur pasar tersebut. Dalam analisa ekonomi membedakan struktur pasar menjadi 4 macam yaitu: Pasar persaingan sempurna, monopoli, monopolistis, dan pasar oligopoli.
Pasar Persaingan Sempurna
Barang dan jasa yang dijual di pasar ini sifatnya homogen dan tidak bisa dibedakan. Semua produk terlihat identik, pembeli tidak bisa membedakan perfect competition adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang amat banyak dengan produk yang dijual bersifat homogen.
Harga dihasilkan melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penyedia suatu barang yang berasal dari berbagai kalangan produsen. Oleh karena itu promosi menggunakan iklan tidak akan mempengaruhi terhadap penjualan.
Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangatlah banyak, akan tetapi kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecilnya sehingga tidak mampu mempengaruhi pasar.
Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
- Banyak perusahaan dalam pasar.
- Setiap perusahaan adalah pengambil harga.
- Setiap perusahaan sangat mudah untuk keluar masuk.
- Setiap perusahaan menghasilkan barang yang sama.
- Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di pasar.
- Terdapat banyak penjual dan pembeli.
- Banyaknya barang diperdagangkan yang bersifat homogen.
- Informasi pasar lengkap.
- Harga ditentukan oleh sebuah mekanisme permintaan dan penawaran.
- Bebas dari campur tangan pemerintah.
- Timbulnya suatu kekuatan tersendiri di dalam pasar.
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
Kelebihan
- Harga tidak ditentukan oleh satu penjualan atau pembeli. Harga di pasar persaingan sempurna ditentukan melalui hasil transaksi tawar-menawar di pasar.
- Tidak memerlukan iklan. Dengan sifat homogen di pasar persaingan sempurna, maka pemasangan iklan sama sekali tidak dibutuhkan, karena barang yang dijual belikan sama.
- Mampu mendorong efsiensi dalam produksi. Dengan jumlah produsen atau penjual yang banyak maka produsen akan berlomba-lomba untuk meningkatkan mutu barang yang dijual.
- Pembeli dan penjual bebas bertindak. Dengan artian bahwa produsen dan konsumen memiliki kebebasan dalam keluar masuk pasar. Bagi produsen yang memiliki modal untuk menjual produknya dapat memasuki pasar, sedangkan bagi produsen yang merasa rugi dapat segera keluar dari pasar. Sedangkan untuk konsumen bebas untuk membeli barang di pasar kapanpun.
Kekurangan
- Pekerja menerima upah atau gaji rendah, dengan laba secukupnya. Produsen tidak bisa memberikan upah tinggi kepada pekerjaannya.
- Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk, dengan laba secukupnya. Membuat produsen kurang melakukan penelitian untuk ber-inovasi.
- Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli, dengan jenis barang yang dijual hanya satu. Membuat konsumen tidak bisa memilih barang sesuai dengan selera dan tingkat pendapatan mereka masing-masing.
Pasar Monopoli
Pengertian pasar monopoli adalah suatu bentuk atau jenis pasar yang hanya terdapat satu kekuatan, penjual, atau satu perusahaan yang menguasai seluruh penawarannya.
Pada pasar ini tidak ada pihak lain yang bisa menyainginya, sehingga menjadi pure monopoly atau monopoli murni. Perusahaan yang monopoli menghasilkan produk yang tidak diproduksi oleh perusahaan lain, tidak ada pengganti yang mirip.
Beberapa contoh pasar monopoli yaitu perusahaan negara, perusahaan minyak bumi, gas alam dan lainnya.
Ciri-ciri Pasar Monopoli
- Hanya terdapat satu penjual.
- Jenis barang yang diproduksi atau dijual tidak ada barang penggantinya nonsubstituties yang mirip.
- Pelaku pasar monopoli dapat menentukan harga barang sesuai keinginannya.
- Adanya hambatan, rintangan, atau barriers bagi perusahaan baru yang akan masuk ke dalam pasar monopoli.
Pengertian dan Penjelasan Pasar Oligopoli
Pengertian pasar oligopoli adalah pasar yang di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Pada umumnya terdapat lebih dari dua perusahaan akan tetapi kurang dari sepuluh. Oligopoli mempunyai struktur pasar sendiri.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya menjadi bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungannya tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, perubahan harga, pengenalan produk baru dll itu dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Pada praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan yang berpotensial masuk ke dalam pasar dan juga perusahaan yang melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menimbulkan kompetisi harga di antara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi hilang.
Pada umumnya struktur pasar oligopoli terbentuk pada industri-industri yang mempunyai capitak intensive yang tinggi seperti contoh: Industri mobil, semen, dan kertas.
Di dalam undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal pada umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi terkhusus pada barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebaiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur kartel.
Ciri-ciri Pasar Oligopoli
- Terdapat beberapa produsen yang menguasai pasar.
- Produk yang diperjualbelikan bisa homogen atau berbeda corak.
- Setiap produsen atau pun perusahaan cenderung untuk memberlakukan harga pasar yang umum.
- Terdapat kepemimpinan harga price leader oleh perusahaan atau produsen terbesar.