Sudah kita ketahui bahwa manusia ini sangat membutuhkan dengan yang namanya vitamin, entah itu vitamin a, c, d dan banyak lagi di dalam pelaksanaannya kita harus menyesuaikan porsinya atau menyeimbangkan takaran antara vitamin satu dan lainnya.
Vitamin-vitamin tersebut bersumber dari alam salah satunya bisa kita ambil tanaman di sini saya akan menganbil contoh tanaman jambu, buah jambu menyimpan sejuta manfaat dan yang pasti kaya akan vitamin.
Jambu sendiri terdiri dari berbagai macam secara umum dibagi menjadi 2 kelompok yaitu jambu air dan jambu biji, nah 2 kelompok jambu tersebut yang akan kita bedah secara rinci pada penjelasan di bawah ini.
Berikut adalah jenis-jenis jambu beserta manfaatnya yang bisa kamu jadikan sebagai referensi untuk merawat tubuh dengan baik.
Jenis-jenis Jambu Air
Jambu air terbagi menjadi bermacam-macam karena kebanyakan jenisnya maka jambu ini mempunyai nama yang berbeda-beda namun dalam penyebutan umumnya semua model jambu yang teksturnya empuk dan ber air ya disebut jambu air.
Jambu ini berasal dari daerah Asia Tenggara, dalam penyebutan nama banyak perbedaan di setiap Negara penyebutan di setiap daerah juga berbeda hal itu disesuaikan dengan logat daerah masing-masing.
Contoh saja pada masyarakat Indonesia suku Sunda menyebutnya jambu cai, suku Jawa menyebutnya jambu wer, Sulsel jambu salo/jane, Sulut jambu kumpas, kombas dan kumpasa serta banyak lagi nama-nama di daerah lain.
Di Negara lain penyebutannya juga berbeda contoh seperti Negara Malaysia ayer mawar, Inggris menyebutnya bell fruit, water aplle, sedangkan di Thailand machom phupa atau chomphu pa, dan Negara Filipina menyebut sebagai tambis.
1. Jambu Air Madu
Jambu madu ini banyak terdapat di Indonesia hampir di setiap daerah-daerah saya jumpai warna aslinya adalah merah mengkilat ketika sudah matang dan siap untuk dipanen biasanya berbuah satu tahun sekali.
Untuk menanamnya cukup mudah bisa di lahan maupun di pot dijadikan sebagai hiasan rumah juga bisa, perbedaanya hanya buahnya lebih sedikit dibandingkan yang di tanam di lahan atau pekarangan.
Tips menanamnya pertama kamu harus mencari bibit yang unggul dan benar-benar baik setelah itu kita tanam dengan jarak antara pohon minimal 3 meter kalo lahan kamu kecil ya maksimal 2,5 meterlah.
Tahap selanjutnya yaitu penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore hari namun jika cuaca panas tambahkan lagi sehari menjadi 4 kali siram, biar gak terlalu capek saya saranin nanemnya pada saat musim hujan.
Selanjutnya yaitu Pemupukan gunakanlah pupuk kandang dan npk taburkan di sekitar pohon jangan sampai terkena batang pohonnya, jika masa berbuah mayangnya sudah mulai terlihat kamu bisa tambahkan pupuk seminggu 2 kali.
2. Jambu Air Citra
Alam kita pijaki ini terkhusus Indonesia banyak sekali tanaman buah salah satunya jambu air citra, ukuranya besar rasanya pun manis selain itu tanaman ini juga gampang untuk di budidayakan tak perlu memakan waktu lama untuk panen.
Dalam 1 tahun tanaman ini bisa berbuah sebanyak 3 kali, jambu ini juga sudah di kenal lama dalam dunia agrobisnis namun pembudidayaan masal baru dilakukan pada tahun 2000 an awal.
Tanaman ini bisa ditanam di mana saja pada saat musim kemarau jambu ini bisa tumbuh baik hal itu ditandai dengan rasanya yang lebih manis ketimbang saat musim hujan, jadi intinya semakin lama musim kemaraunya akan semakin manis juga rsanya.
Tanaman jambu tersebut bisa menghasilkan buah pada usia 2 tahun ke atas jika panen pada musim hujan maka rasa manisnya akan sedikit luntur hal itu dikarenakan struktur gabus yang ada pada jambu yang menyerap air terlalu banyak.
Metode yang pas untuk menanam yaitu dengan mencangkok si indukan pohon, pastikan bahwa si induk sehat tidak memiliki bercak keputihan dan kulit batang harus terlihat mulus perlu di perhatikan juga pilihlah batang yang kuat.
Saat proses pencangkokan selesai dan terlihat akarnya potonglah batang tersebut lalu pindahkan ke dalam polybag lakukanlah perawatan selama 2-3 bulan setelah siap kamu bisa memindahkan ke lahan yang akan ditanami.
Dalam prosesnya ada tahap-tahap yang perlu dilakukan lagi namun saya tidak akan membahasnya mungkin bisa ditunggu artikel selanjutnya.
3. Jambu Air Merah Delima
Jambu delima merupakan buah khas dari Kabupaten Demak, Jawa Tengah penyebarannya memang belum rata di Indonesia namun kita bisa menjumpainya di supermarket dan toko-toko buah itupun stoknya cuma sedikit alias terbatas.
Tak perlu dijelaskan lagi jambu ini mirip dengan kerabatnya yang ada di atas yaitu si citra dilihat dari cara penanamannya, tekstur dan rasannya beda dikit kalo ini agak sedikit keras di banding si citra.
4. Jambu Bol
Jambu bol sepertinya hampir semua orang mengetahuinya tapi sedikit yang merasakannya hahahhaa 😀
Jambu ini mempunyai banyak kembaran di antaranya jambu bol afrika, bol harman, bol jamaika. Nah tanaman ini bisa tumbuh di mana saja termasuk di pinggiran kolam seperti di rumah saya.
Tanaman ini juga cocok dijadikan sebagai hiasan yang mana bunga ketika masa berbuah tanaman ini akan mengeluarkan mayangnya yang berwarna pink lebat sehingga pohon terlihat berubah warna begitupun di bawah pohon yang bekas rontokannya mirip-mirip di korea laaah.
Jenis-jenis Jambu Biji
Jambu biji/batu (Psidium guajava) orang Jawa menyebutnya jambu klutuk tanaman ini asalnya dari Brazil masuk Indonesia melalui Thailand. Jambu ini juga mempunyai 2 saudara menurut warnanya yaitu merah dan putih.
Buah ini dikenal kandungannya yang kaya akan vitamin C yang sangat berguna salah satunya sebagai obat sariawan. Selain buahnya sejak zaman dulu daun jambu biji sudah dikenal sebagai obat yang mujarab bagi orang yang terkena diare.
Jambu biji ini banyak kita jumpai di berbagai daerah dengan varian ukuran yang berbeda-beda ada yang kecil, sedang dan ada yang ukuran jumbo.
1. Jambu Biji Kristal
Jambu kristal namanya aja udah keren apalgi rasanya jambu berbentuk bulat tapi ada benjolan-benjolan dagingnya pun tebal dibandingkan jambu pada umumnya rasanya juga cukup masni kalo pingin tau rasanya tinggal beli aja di supermarket ada kok.
Nah bagi kamu yang hobi dalam pertanian kamu juga bisa coba menanamnya di pot itung-itung sebagai hiasan di halaman rumah, jika kamu ingin mendapatkan hasil yang baik perlu dilakukan perawatan yang cukup.
Untuk awal-awal kamu harus rajin menyiramnya pagi dan sore agar tidak terjadi kekeringan perlu juga pengecekan daun yang terkena hama, soalnya jambu ini mudah sekali busuk apabila terkena hama.
2. Jambu Biji Sukun
Jambu sukun bentuknya mirip dengan jambu kristal hanya saja kalo si sukun permukaaan kulitnya lebih halus dalamnya berwarna putih dagingnya juga lumayan tebal tapi masih kalah ketebalannya dengan jambu kristal.
Jika kamu ingin menanamnya tipsnya sama seperti jambu kristal di atas selalu bersihkan dari hama apalagi saat musim berbuah karena rawan sekali buahnya busuk.
3. Jambu Biji Susu
Jambu biji susu ini kalo menurut saya paling enak dari pada jambu-jambu lain soalnya dagingnya yang tebal bijinya sedikit rasanya juga manis bisa kita konsumsi langsung gak perlu memisahkan biji terlebih dahulu.
4. Jambu Biji Alpukat
Nah persembahan terakhir nih jambu alpulat dijuluki jambu alpukat memang bentuknya yang mirip dengan alpukat ye ga. Iya lah siapa coba yang gak tau buah alpukat dari bocah sampai kakek-kakek juga tau.
Kalo ngeliat jambu ini saya inget banget waktu masa kecil dulu, ceritanya di samping rumah tetangga kan punya pekarangan nah pekarangan itu ada pohon jambu yang cukup gede pohonnya, sering banget ngambilin sama temen dan ketahuan dimarahin deh.
Baca Juga: Beberapa Bunga yang Harganya Sangat Mahal
Saya pengen bibit jambu susu, dimana yg ada? Mohon info ke 081802642801