Konsep Pemasaran – Definisi pemasaran yaitu kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui suatu proses yang disebut pertukaran.

Pengertian lain dari pemasaran adalah suatu proses sosial dan managerial antara individu atau kelompok dengan individu atau kelompok lain agar mereka memperoleh apa yang dibutuhkan dan diinginkan melalui penawaran, penciptaan, dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai.

Tujuan pemasaran adalah untuk memahami keinginan dan kebutuhan konsumen agar produk atau jasa sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen, sehingga produk atau jasa tersebut bisa terjual dengan sendirinya.

Inti Konsep Pemasaran

konsep pemasaran
Sumber gambar: Lahiya.com

Bagi suatu perusahaan, kegiatan pemasaran merupakan  salah satu kegiatan pokok yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu perusahaan harus mempunyai suatu konsep yang bagus.

Ada beberapa dasar konsep pemasaran yang perlu diketahui antara lain:

Kebutuhan (Needs)

Kebutuhan merupakan bawaan dasar biologis setiap insan dan tidak bisa direkayasa oleh pemasar, bersifat internal. Seperti contoh kebutuhan sandang, pakan, tempat tinggal, rasa aman, apresiasi, dan lain-lain.

Keinginan (Wants)

Keinginan merupakan hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan yang lebih mendalam. Kebiasaan orang Indonesia adalah butuh makan nasi, jagung, dan mempunyai keinginan berpakaian model batik untuk kondangan atau menghadiri acara pesta, serta berpakaian santai untuk jalan-jalan.

Permintaan (Demands)

Permintaan merupakan keinginan akan suatu produk spesifik yang didukung kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Contoh, banyak orang yang berkeinginan membeli mobil baru, akan tetapi hanya sedikit saja orang yang mampu. Mereka yang tidak mampu untuk harus mengukur keinginan dengan kemampuan daya belinya.

Produk

Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan guna memuaskan kebutuhan dan keinginan. Produk ini banyak sekali contohnya seperti: Komputer, konveksi kaos, sepatu, sepeda, jaket diadora dll. Di dalamnya juga mencangkup jasa.

Jasa

Jasa adalah setiap kegiatan yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak terlihat wujudnya dan tidak mengakibatkan seseorang memiliki sesuatu. Contoh dari jasa ini juga banyak seperti: Tukang cukur, travel, layanan perbankan dll.

Nilai, Budaya, dan Kepuasan

Konsep dasar yang berlaku di sini adalah nilai pelanggan atau customer value. Seseorang akan menentukan peringkat produk dari yang paling memenuhi kebutuhannya. Nilai merupakan estimasi seorang pelanggan mengenai kemampuan total suatu produk guna memuaskan kebutuhannya.

Pertukaran, Transaksi, dan Hubungan

Pertukaran merupakan cara untuk memperoleh sesuatu baik itu produk maupun jasa yang diinginkan dari seseorang atau lembaga dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Dalam pertukaran ini diperlukan beberapa syarat antara lain:

Jika kesepakatan sudah ada, maka sudah terjadilah proses transaksi dan transaksi ini merupakan dasar dari pertukaran yaitu pertukaran nilai antara kedua belah pihak. Kesemuanya yang tersebut di muka adalah sifat pemasaran transaksi (transaction marketing) dan ini merupakan bagian dari relationship marketing.

Pasar

Pasar ini terdiri dari seluruh pelanggan potensial yang mempunyai kebutuhan dan keinginan tertentu. Mereka juga bersedia dan mampu turut serta di dalam proses pertukaran guna memenuhi kebutuhan dan keinginan. Ada 5 tingkat pengertian pasar yaitu:

1. Pasar Potensial (Potential Marketing)

Pasar ini terdiri dari kumpulan konsumen yang mempunyai tingkat minat tertentu terhadap suatu penawaran pasar. Sebagai contoh, sekumpulan konsumen yang mempunyai minat untuk membeli rumah sederhana.

2. Pasar yang Tersedia (Available Market)

Pada pasar ini terdapat kumpulan konsumen yang mempunyai minat, penghasilan, akses terhadap suatu penawaran pasar. Contoh, sekumpulan konsumen yang mempunyai minat dan daya beli untuk membeli rumah tersebut. Akses untuk membeli rumah tersebut mudah karena pasar di wilayah itu menyediakannya.

3. Pasar Tersedia yang Memenuhi Syarat (Qualified Available Market).

Pada pasar ini terdapat kumpulan konsumen yang mempunyai minat, penghasilan, akses dan kualifikasi untuk penawaran pasar tertentu. Contoh, pemerintah menyediakan rumah sederhana tetapi hanya terkhusus bagi pegawai negeri golongan I dan II.

Sedangkan pegawai negeri golongan III dan IV bukan merupakan pasar yang tersedia yang memiliki syarat, walaupun mereka mempunyai daya, minat dan akses pasar.

4. Pasar yang Dilayani (Served Market atau Target Market).

Pasar ini merupakan bagian dari Qualified Available Market yang akan diakses perusahaan. Contoh seperti penjualan rumah sederhana di atas, yang hanya dipasarkan di wilayah DKI Jakarta saja.

5. Pasar Penetrasi (Penetration Market).

Ini adalah pasar yang terakhir, di mana terdapat sekumpulan konsumen yang benar-benar telah membeli baik itu produk maupun jasa.

Pemasaran dan Pemasar

Konsep pemasaran
Sumber gambar: dailysocial.id

Pemasaran merupakan proses sosial dan managerial bagi individu atau kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dan butuhkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai dengan individu atau kelompok lain.

Pengertian pemasaran adalah orang mencari sumber daya dari orang lain dan bersedia menawarkan sesuatu yang bernilai untuk dipertukarkan.

Manajemen pemasaran dapat dijadikan sebagai alat bantu agar bisa mempengaruhi tingkat permintaan, pemilihan waktu dan sifat permintaan sedemikian rupa, sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya.

Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian terhadap program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran, guna mencapai tujuan-tujuan sebuah organisasi.

Jualan ngga perlu nyetok barang! Daftar reseller aja…

Situasi Permintaan

Orientasi Perusahaan Terhadap Pasar

Ada 3 pihak yang berkepentingan terhadap proses pemasaran yaitu: Organisasi (Perusahaan), konsumen, dan masyarakat.

Ada 5 konsep yang mendasari perusahaan dalam melakukan aktivitas pemasarannya:

Konsep Produksi (The Production Concept)

Menurut konsep ini konsumen akan menyukai produk yang tersedia selaras dengan kemampuan konsumen, murah, dan mudah didapat. Oleh karena itu manajemen harus berupaya untuk meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi.

Konsep Produk (The Produk Concept)

Konsep ini hampir mirip yang membedakan yaitu konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas dan prestasi terbaik dan keistimewaan yang menonjol. Oleh karena itu seorang produsen harus berupaya memperbaiki produk secara terus-menerus.

Pelaksanaan konsep ini memerlukan beberapa persyaratan antara lain:

Konsep Penjualan (The Selling Concept)

Dalam konsep ini dijelaskan bahwa konsumen tidak akan membeli banyak produk, terkecuali jika produsen mengupayakan promosi dan penjualan yang agresif. Perusahaan yang menganut konsep ini lebih mementingkan volume penjualan dari pada kepuasan pelanggan, hal itu didasari oleh pemikiran:

Konsep ini akan berhasil apabila mengandung beberapa unsur berikut:

Konsep Pemasaran (The Marketing Concept)

Menurut konsep ini bahwasannya kunci kesuksesan dalam mencapai tujuan perusahaan adalah terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (target marketing) serta pemberian kepuasan yang diinginkan secara lebih baik dari pada yang dilakukan oleh para pesaing.

Beberapa dasar yang terkandung dalam konsep pemasaran adalah:

Untuk meningkatkan pemasaran tentu kita harus mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen atau pembeli, kebutuhan konsumen juga dibedakan menjadi beberapa bagian antara lain:

Oleh karena itu dalam konsep pemasaran, selain mengharuskan perusahaan melakukan pemasaran eksternal juga mewajibkan melakukan pemasaran secara internal. Pemasaran internal terkait sekali dengan kegiatan perusahaan untuk melatih dan memotivasi karyawan agar bisa melayani para konsumen secara profesional.

Konsep Pemasaran Masyarakat (The Social Marketing Concept)

Menurut konsep ini tugas pemasaran adalah menentukan keinginan, kebutuhan, kepentingan pasar sasaran, dan memenuhi secara lebih efektif dan efisien dari pesaing dengan cara mempertahankan serta meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

Perbedaan Konsep Pemasaran, Penjualan, dan Pemasaran

konsep pemasaran
Sumber gambar: bisnisukm.com

Mengenai 3 konsep ini terdapat perbedaan yang tentu perlu kita ketahui agar lebih mudah membedakan.

Konsep Pemasaran

Konsep Penjualan

Konsep Pemasar

Pemasar ini memiliki 4 tugas utama yaitu:

Menciptakan Pasar

Secara umum konsumen akan tertarik untuk membeli jika produk atau jasa itu terlihat berbeda ketimbang lainnya. Hal seperti ini harus diantisipasi oleh pemasar dengan cara meningkatkan inovasi dan kreativitas agar mampu menciptakan produk/jasa yang berbeda.

Menigkatkan Konsumen

Pemasar harus ingat bahwa kepuasan seorang konsumen akan berakibat pada terjadinya pembelian ulang (repeat order). Kepuasan konsumen ini akan tersebar di masyarakat, sehingga secara tidak langsung akan menjadikan ajang promosi yang bagus dan kuat.

Dengan kepuasan konsumen, produsen akan mencari keuntungan. Jadi, orientasi produsen bukan hanya meningkatkan volume penjualan semata-mata untuk memperoleh keuntungan. Oleh karena itu, produsen harus selalu berupaya terus-menerus untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan-Nya.

Meningkatkan Permintaan

Kepuasan konsumen akan berdampak terhadap peningkatan permintaan, hal ini dapat terjadi pada kondisi apabila:

Seorang produsen dapat meningkatkan permintaan dengan cara:

Menyesuaikan dengan Perubahan Lingkungan

Perubahan keinginan dan kebutuhan konsumen tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal, tetapi juga faktor eksternal, seperti contoh lingkungan yang berubah, perubahan kebudayaan, teknologi, gaya hidup, sosial dll.

Bagi produsen semua itu bisa berupa peluang atau ancaman bisnis. Apabila seorang produsen ingin bertahan makan harus pintar menyesuaikan dengan kondisi-kondisi yang seperti itu.

Note: Jika Anda mempunyai produk “apapun” dan ingin tampil di halaman pertama Google kami siap membantu, ditangani oleh para ahli saya yakin dengan jangka waktu 1-2 bulan produk atau jasa Anda nongkrong di halaman pertama.

Dengan demikian maka Anda akan kebanjiran orderan seperti client-client kami yang saat ini sudah menikmatinya.

Kami memasarkan dengan ilmu yang disebut SEO (Search Engine Optimization), jika Anda tertarik silahkan kunjungi link berikut untuk melihat tampilan harga kursus SEO milik kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *