Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah penting bagi kehidupan manusia. Hal ini disebabkan oleh beberapa perkara antara lain:
- Tuntunan manusia sebagai makhluk sosial terus berkembang seiring perkembangan zaman
- Banyak penemuan dalam bidang teknologi dan inovasi
- Selain didorong rasa ingin tahu yang kuat, peneliti juga didorong sebab adanya tuntutan praktis di lapangan
Itulah beberapa hal mengapa penelitian sangat penting dilakukan. Nah, pada kesempatan kali ini penulis akan berbagi seputar penjelasan lengkap dari A – Z tentang metode penelitian. Untuk mengawali mari kita simak pengertian berikut.
Metode penelitian atau bisa disebut metode ilmiah adalah suatu langkah atau prosedur dalam memperoleh pengetahuan ilmiah atau ilmu. Artinya metode penelitian merupakan cara sistematis untuk menyusun ilmu pengetahuan.
Sedangkan teknik penelitian ialah cara untuk melaksanakan metode penelitian tersebut. Pada umumnya metode penelitian mengacu pada bentuk-bentuk penelitian.
Pengertian Metode Penelitian Menurut Ahli
1. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar cepat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan penelitian adalah cara mencari kebenaran serta asas-asas gejala alam, masyarakat, atau kemanusiaan berdasarkan disiplin ilmu yang bersangkutan.
2. Departemen Sosial RI
Metode adalah cara teratur yang digunakan untuk menjalankan suatu pekerjaan guna mencapai hasil yang diinginkan.
3. Muhidin Sirat
Metode penelitian adalah suatu cara memilih masalah serta penentuan judul penelitian.
4. Rosdy Ruslan
Metode ialah sebagai kegiatan ilmiah yang berhubungan cara kerja dalam memahami suatu subjek maupun objek penelitian dalam upaya menemukan jawaban secara ilmiah dan keabsahannya dari sesuatu yang diteliti.
5. Pasaribu Simajuntak
Metode penelitian adalah cara sistematik yang dipakai demi tercapainya sebuah tujuan.
6. Hamid Darmadi
Menurut Hamid metode penelitian ialah sebagai cara atau jalan yang harus dilalui dalam mencapai sebuah tujuan.
7. Wirandi
Metode adalah seperangkat langkah dari apa yang mesti dikerjakan secara tersusun sistematis.
8. Heri Rahyubi
Metode yaitu cara yang bisa dikerjakan dalam kegiatan belajar mengajar demi tercapainya suatu proses pembelajaran yang baik.
9. Max Sipirion
Metode adalah sebuah orientasi kegiatan yang mengarah pada persyaratan tujuan serta tugas nyata.
10. Ostel
Metode merupakan sebuah bentuk pengajaran terhadap sesuatu dalam memperoleh sesuatu yang interelasi.
Macam-macam Metode Penelitian
Mengacu pada bentuk penelitian, tujuan, sifat masalah serta pendekatannya terdapat 4 macam metode penelitian antara lain:
Baca juga: Jenis-jenis Penelitian
1. Metode Eksperimen (Uji Coba)
Penelitian eksperimen adalah untuk menguji hipotesis yang sudah dirumuskan dengan ketat. Metode ini dipakai untuk proses pengujian apakah variabel-variabelnya sudah efektif atau belum. Dalam menguji efektif atau tidaknya harus menggunakan variabel kontrol.
Penelitian eksperimen biasanya dilakukan untuk bidang yang mempunyai sifat eksak. Sedangkan pada bidang sosial menggunakan metode survey sksplanatory, metode deskriptif, dan historis.
2. Metode Verifikasi (Pengujian)
Metode ini berguna untuk menguji seberapa jauh tujuan yang sudah digariskan tercapai atau sesuai dengan harapan juga teori yang sudah baku. Penelitian verifikasi bertujuan untuk mengetes teori yang sudah ada dengan tujuan agar menciptakan pengetahuan-pengetahuan baru.
Lebih terangnya, metode ini akan berkembang menjadi grounded research yang merupakan metode yang menyajikan suatu pendekatan baru, dengan mengutamakan data sebagai sumber teori (teori berdasarkan data).
3. Metode Deskriptif (Mendeskripsikan)
Metode ini digunakan untuk mencari sebuah ciri, unsur, sifat mengenai suatu fenomena. Diawali dengan mengumpulkan, menganalisis, dan menginterprestasikan data.
Dalam pelaksanaannya metode ini dikerjakan melewati teknik survey, studi kasus, studi komparatif, studi tentang waktu dan gerak, analisis tingkah laku, serta analisis dokumenter.
4. Metode Historis (Merekontruksi)
Metode historis merupakan metode penelitian yang meneliti sesuatu yang terjadi pada masa lampau. Penerapan metode ini dilakukan dengan bentuk studi yang sifatnya bibliografik, yuridis, serta komparatif-historis.
Tujuan dari penelitian historis adalah untuk menemukan generalisasi guna membuat rekontruksi masa lampau dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, verifikasi, dan juga mensintesiskan bukti-bukti, menegakkan fakta agar menghasilkan kesimpulan yang kuat.
Macam-macam Bentuk Penelitian
Secara umum penelitian dibedakan menjadi 2 jenis yaitu penelitian menurut sifat masalah dan tujuannya.
Menurut Sifat Masalahnya (Dirjen Dikti, 1981):
- Penelitian Historis, contohnya studi tentang praktek bawon di Pulau Jawa.
- Deskriptif, contohnya survey pendapatan umum tentang sikap berhemat masyarakat.
- Perkembangan, contohnya studi kecenderungan tentang pola-pola perubahan.
- Penelitian Kasus & Lapangan, contohnya studi tentang sebuah kasus pola konsumsi masyarakat kota dan pola kehidupannya.
- Eksperimen, contohnya berkesperimen tentang gejala-gejala alam.
- Krosial, contohnya studi tentang hubungan antara pola belajar dengan perstasinya.
- Kasual Komparatif, studi tentang faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas serta efisiensi perusahaan.
- Penelitian Tindakan, contohnya penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh para guru di sekolah.
Berdasarkan Tujuannya (Rusidi 1991):
- Penjelasan (eksplanatory)
- Penjagaan (eksploratif)
- Deskriptif (dvelomental)
Menurut Pendekatannya (Masri Singarimbun 1982):
- Penelitian eksperimen
- Evaluasi
- Grounded research
- Analisa data skunder
Pendekatan Untuk Mendapatkan Kebenaran
Filsafat ilmu adalah pengetahuan tentang hakikat kebenaran suatu ilmu.
Filsafat banyak mempelajari akal budi manusia, salah satunya yaitu selalu muncul rasa ingin tahu terhadap berbagai macam perkara juga masalah yang belum diketahui dan difahami.
Rasa ingin tahu yang kuat itulah yang membuat manusia selalu mengajukan berbagai pertanyaan-pertanyaan seperti What?, Why?, dan How?.
Untuk mendapatkan jawaban yang benar kamu dapat menggunakan pendekatan-pendekatan berikut :
- Pendekatan wahyu
- Pendekatan Non-Ilmiah
- Pendekatan akal sehat
- Pendekatan Kebetulan
- Pendekatan trial & eror
- Pendekatan intuitif
- Otoritas dan kewibawaan
- Melalui pendekatan ilmiah
Dalam beberapa metode ilmiah terdapat 4 yang musti diperhatikan :
- Berdasarkan fakta
- Pertimbangan objektif
- Bersifat kuantitatif
- Logika berupa deduktif-hypotetik
- Logika hipotetik-generalisasi
Selain itu juga terdapat beberapa prinsip dalam kegiatan penelitian yaitu :
- Kegiatan penelitian merupakan usaha sadar melalui proses berpikir ilmiah dalam mencari kebenaran.
- Kegiatan penelitian dilakukan dengan hati-hati, teratur, sistematis, dan terkontrol.
- Kegiatan penelitian itu mengaitkan antara penalaran, empiris, teori, konsep, ilmu pengetahuan sesuai kenyataan.
- Dalam penelitian wajib diperhatikan nilai netralisasi emosional, keterbukaan, universalisme, kemandirian, serta kekuatannya yang terletak pada argumen.
Pengertian Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif
Pengertian Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang lebih menggunakan analisis dengan sifat deskriptif. Pada metode kualitatif makna dan proses (perspektif subjek) lebih ditonjolkan.
Landasan teori digunakan sebagai pamandu supaya penelitian fokus sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian serta fenomena juga hubungan-hubungannya.
Penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan dan memakai model-model matematis, teori-teori, dan hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam.
Perbedaan Metode Kualitatif dan Kuantitatif
NO | Perbedaan | Kualitatif | Kuantitatif |
---|---|---|---|
1 | Konsep yang berhubungan dengan pendekatan | Lebih menekankan terhadap penalaran, makna, definisi situasi tertentu (dalam konsep tertentu), lebih banyak meneliti sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan sehari-sehari. | Mementingkan adanya berbagai variabel yang menjadi objek penelitian dan variabel tersebut wajib didefinisikan dalam bentuk operasionalisasi variabel masing-masing. |
2 | Dasar Teori | Dijadikan sebagai pijakan, adanya interaksi simbolik dari suatu gejala-gejala yang ditafsirkan berdasarkan pada budaya yang bersangkutan dengan cara mencari makna semantis universal dari gejala yang sedang diteliti. | Pendekatannya berlandaskan pada apa yang disebut fungsionalisme struktural, positivisme, realisme, empirisme, dan behaviorisme yang pada intinnya menekankan pada perkara yang sifatnya konkrit, uji empiris serta fakta-fakta nyata. |
3 | Tujuan | Tujuan utama penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif ialah mengembangkan pengertian, konsep-konsep, yang pada akhirnya menjadi teori, tahap ini dikenal sebagai “grounded theory research”. | Sebaliknya pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan antar variable, memberikan deskripsi statistik, menaksir dan meramalkan hasilnya. |
4 | Desain | Bersifat umum dan berubah-ubah atau berkembang sesuai di lapangan. | Harus baku, terstruktur, formal, dan rancangan yang sangat matang. |
5 | Data | Bersifat deskriptif, artinya yaitu bisa berupa masalah yang dikategorikan atau dalam bentuk lain seperti dokumen, foto, artefak, dan catatan ketika penelitian. | Bersifat kuantitatif atau angka-angka statistik yang dapat dikuantifikasi. |
6 | Sampel | Sampel lebih kecil, karena pada pendekatan kualitatif sampel didasarkan pada kualitas bukan jumlahnya. | Sampel besar, karena tertulis dalam aturan statistik dikatakan bahwa semakin besar maka semakin merepresentasikan kondisi riil. |
7 | Teknik | Teknik observasi bersifat langsung, sehingga peneliti akan terlibat langsung dengan apa yang diteliti. | Teknik observasinya berbentuk terstruktur, survei kuesioner, eksperimen. |
8 | Hubungan dengan yang diteliti | Peneliti tidak mengambil jarak dengan yang diteliti. | Peneliti mengambil jarak dengan yang diteliti. |
9 | Analisa Data | Induktif dan berkelanjutan, tujuan akhirnya menghasilkan pengertian, konsep, serta pembangunan suatu teori baru. | Deduktif dan dikerjakan sesudah pengumpulan data secara menyeluruh menggunakan statistik semisal korelasi, analisa varian, covarian, faktor, regresi linear, dan sebagainya. |
Persamaan Metode Kualitatif dan Kuantitatif
Inferensi | Melibatkan inferensi detil-detil pengamatan empiris ke suatu kesimpulan umum. |
Keterbukaan | Menerapkan metode pengumpulan data yang sistematis dan terbuka hingga bisa dinilai pihak lain. |
Perbandingan | Membandingkan data, mencari kesamaan dan perbedaan untuk menemukan pola tertentu pada data. |
Koreksi | Menggunakan prosedur untuk menghindari kesalahan analisis dan penarikan inferensi. |
Langkah-langkah Dalam Melakukan Penelitian
- Pemilihan topik, tema, dan judul
- Identifikasi kebutuhan obyektif
- Identifikasi pemilihan dan perumusan masalah
- Telaah teori atau studi pustaka
- Perumusan hipotesa
- Identifikasi variabel juga data penelitian
- Pemilihan alat pengumpul data
- Perancangan pengolahan data
- Penentuan sampel
- Pengumpulan data
- Pengolahan dan analisis data
- Penarikan kesimpulan
- Penyusun laporan penelitian
Tema dan Topik Penelitian
Tema dibutuhkan agar terarah ruang lingkupnya dan bidang telaah yang akan dipelajari oleh peneliti (berkaitan dengan bidang ilmu).
Sedangkan topik berkaitan dengan garis pembahasan (lebih spesifik).
Dasar Pemilihan Tema & Topik
- Daya tarik bagi peneliti
- Terdapat kemampuan untuk melaksanakan (keilmuan, sumber daya, fisik)
- Data bisa diamati (termasuk ketersediaany alat pengumpul data)
- Ada sangkut pautnya dengan kebutuhan masyarakat (pemecahan masalah-masalah praktis)
Judul Penelitian
Judul ditujukan untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup serta bidang telaah. Dalam membuat judul hendaknya diperhatikan hal berikut :
- Singkat, jelas, dan logis
- Tampak ruang lingkup dan metode pembahasannya
- Terlihat ruang lingkup dan metode penelitiannya (populasi / sampel)
- Berkaitan dengan tema dan topik penelitian
Contoh:
Tema : Sistem Pakar
Topik : Sistem Pakar untuk Deteksi Kerusakan Lingkungan PC
Judul :
1. Pengembangan Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendeteksi Kerusakan PC.
2. Peranan Algoritma Depth First Search untuk Diagnosa Kerusakan Pada PC.
Sistem Pakar Deteksi Kerusakan PC Memakai Algoritma Fuzzy Logic
Latar Belakang Penelitian
– Merupakan langkah dalam mengidentifikasi kebutuhan obyektif dilakukannya penelitian
– Memberikan deskripsi atau gambaran mengenai hal-hal yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian
– Dalam mendeskripsikan kebutuhan obyektif perlu dipaparkan :
- Fakta, kondisi, masalah yang sedang terjadi
- Apa arti pentingnya penelitian yang akan dilakukan
- Bagaimana kaitannya dengan tuntutan kebutuhan saat ini dan tuntutan perkembangan di masa yang akan datang
- Hal-hal strategis yang akan dicapai berkaitan dengan dilakukannya penelitian tersebut
Sumber Tema dan Topik Penelitian
Dari mana kita mencari atau mengenali topik penelitian?
- Bacaan
- Pengamatan sepintas atau fakta yang ada di lapangan
- Pengalaman pribadi
- Pertemuan ilmiah, dari seminar, diskusi, lokarya dan sebagainya
- Pernyataan pemegang otoritas
- Perasaan intutif pribadi
Itulah penjelasan lengkap mengenai metode penelitian kualitatif dan kuantitaif.
Artikel yang sangat mengedukasi sekali Gan, bermanfaat untuk menambah wawasan, Terimaksih telah membuat artikel yang luar biasa ini.