Perbedaan ELCB dan MCB

Sistem kelistrikan yang terdapat dalam bangunan seyogyanya harus diperhatikan benar dengan memberikannya alat pelindung, sehingga adanya bahaya bisa diminimalisir. Dua alat listrik yang memiliki manfaat tersebut adalah ELCB dan MCB.

Lebih jauh mengenai pengertian ELCB, MCB, dan perbedaan keduanya dapat dilihat pada penjelasan rinci berikut. Keberadaan ELCB dan MCB bukan hanya melindungi para penghuni dalam bangunan, tapi juga menjaga semua peralatan kelistrikan berfungsi secara aman.

Karena itulah, kedua alat tersebut wajib ada di rumah, industri, ataupun perusahaan. Meskipun keduanya sama-sama memiliki kegunaan sebagai pelindung, tapi sebenarnya ada sisi yang menjadi perbedaan. Berikut penjelasannya!

Pengertian ELCB

Earth Leakage Circuit Breaker adalah alat yang ada termasuk di instalasi kelistrikan dengan fungsi memberikan proteksi. Perlindungan dilakukan oleh ELCB melalui pemutusan arus listrik ketika terjadi kebocoran, yang mana nilainya masih tergolong rendah.

Selain itu, fungsi proteksi juga dilakukan saat adanya hubungan singkat yang mengakibatkan timbulnya lonjakan besar pada arus. Prinsip kerja yang digunakan oleh ELCB adalah melakukan pendeteksian jika terdapat kebocoran pada arus listrik.

ELCB juga akan mendeteksi apabila ada gangguan terhadap grounding atau tanah. Hal inilah yang membuat ELCB mampu mengetahui dengan cepat saat instalasi kelistrikan yang ada di suatu bangunan mengalami gangguan karena beberapa sebab.

Melihat prinsip kerja tersebut, ELCB memiliki cara yang sangat bagus dalam memberikan perlindungan. Alat proteksi ini nantinya akan membuat perbandingan pada sistem kelistrikan antara dua hal, yakni netral serta fasa.

Ketika ditemukan nilai berbeda akibat gangguan tertentu, maka ELCB akan segera memutuskan aliran listrik. Salah satu alasan yang membuat semua harus tahu pengertian ELCB, MCB, dan perbedaan keduanya yaitu untuk memahami perannya.

Ini dapat terlihat ketika ada orang tersengat listrik. Saat peristiwa itu terjadi, ELCB akan segera mendeteksi perubahan terhadap arus dan langsung mengaktifkan relay. Lalu meneruskan ke MCB dan diperintahkan untuk memutus arus.

Pengertian MCB

Pembahasan berikutnya yaitu mengenai satu alat proteksi lain bernama Miniature Circuit Breaker. MCB adalah alat elektromekanikal yang akan melindungi instalasi kelistrikan di suatu bangunan ketika ada arus yang berlebih.

Kelebihan nilai tersebut bisa diakibatkan oleh beberapa sebab, antaranya yakni short circuit, terkena sambaran petir, atau daya yang dipakai berlebihan. Miniatur Pemutus Sirkuit dapat bekerja secara manual layaknya sakelar.

Prinsip kerja ini dilakukan ketika adanya gangguan pada jaringan kelistrikan berupa kelebihan arus dengan menerapkan cara ON dan OFF. Saat gangguan tersebut terjadi, maka MCB dapat di-OFF-kan agar aliran listrik terputus. Apabila sudah normal, MCB bisa di-ON-kan kembali.

Selain manual, MCB ternyata juga dapat bekerja dan beroperasi secara otomatis. Saat terjadi gangguan berupa kelebihan arus dan short circuit yang melewatinya, maka otomatis aliran arus listrik akan langsung dimatikan.

Dalam pengoperasiannya ada dua cara dalam pemutusan arus yang diterapkan, yakni secara suhu (thermal tripping) dan magnetik (magnetic tripping). Mengetahui pengertian ELCB, MCB, dan perbedaan keduanya akan memudahkan pemilik rumah dalam memilih alat proteksi yang tepat. 

Seperti halnya pada MCB, karena jenisnya sendiri dibagi menjadi tipe B, C, dan D dengan melihat pemutusan sirkuit. Selain itu, pemilihannya juga harus disesuaikan berdasarkan nilai langganan daya listrik yang dipasang oleh PLN.

Perbedaan ELCB dengan MCB

Jika dilihat secara sekilas antara ELCB dan MCB mungkin akan tampak serupa. Fungsi dari keduanya juga sama-sama sebagai alat pelindung dari instalasi kelistrikan yang ada di bangunan. Namun ternyata, ada beberapa hal yang membuatnya berbeda. Berikut uraiannya:

1. Proses Pemasangan

Perbedaan yang pertama yaitu mengenai proses pemasangan. MCB dapat bekerja hanya dengan satu kabel fasa dan instalasinya dilakukan langsung di dalam panel listrik.

Sedangkan ELCB memerlukan dua kabel, yakni netral dan fasa. Selain itu pemasangannya harus secara mandiri, karena tidak dapat menambah proteksi jika langsung di panel.

2. Fungsi

Berikutnya ini merupakan keuntungan mengetahui pengertian ELCB, MCB, dan perbedaan keduanya. Karena pemilik rumah bisa paham mengenai fungsinya secara tepat. MCB berguna untuk mengamankan dan memberikan batasan dari penggunaan listrik. Selain itu juga mematikannya saat terjadi overload, korsleting, serta short circuit.

Sedangkan fungsi yang dimiliki oleh ELCB lebih kompleks. Sebab alat ini tidak hanya melindungi saat terdapat arus besar saja, tapi juga memberikan perlindungan yang lebih kepada penghuni rumah. Terlebih saat terjadi earth leakage. Sehingga bangunan tidak cukup jika memakai MCB saja, namun harus disertai dengan ELCB.

3. Sensitivitas Terhadap Arus Bocor

Perbedaan inilah yang sangat tampak dari kedua alat proteksi kelistrikan ini. ELCB akan langsung mendeteksi ketika terdapat kebocoran yang mengakibatkan dampak bahaya.

Baik itu dikarenakan oleh alat elektronik lembab atau ada kabel terkelupas. Namun MCB hanya melindungi kebocoran apabila dilengkapi oleh sistem grounding (ARDE) yang baik.

4. Perlindungan Terhadap Orang Kesetrum

Lalu bagaimana peran keduanya jika ada kejadian orang tersetrum? Terkena sengatan listrik merupakan peristiwa bocornya kelistrikan melalui tubuh manusia menuju bumi. ELCB akan langsung mendeteksi terjadinya perubahan arus. Untuk selanjutnya melahirkan perlindungan dengan cara jaringan listrik akan diputus.

Sedangkan penggunaan MCB saja dalam rumah sebenarnya tidak menghadirkan perlindungan tersebut. Karena kesetrum hanya menimbulkan nilai yang kecil pada lonjakan arus.

Selain itu MCB ternyata juga tidak mengamankan instalasi kelistrikan yang nilai kebocorannya hanya rendah. Jadi, tidak cukup menghadirkan proteksi kepada orang dalam bangunan jika dipasangkan MCB tanpa ELCB.

5. Bentuk

Ketika melihat pengertian ELCB, MCB, dan perbedaan keduanya mungkin semua akan mengira bahwa bentuk masing-masing itu persis. Dua alat tersebut memang sama-sama sebagai proteksi dan saling terintegrasi.

Tinggi yang dimiliki oleh ELCB dan MCB juga sama. Tapi untuk ketebalan, sisi MCB ternyata lebih tipis daripada milik ELCB.

6. Harga

Sudah diterangkan bahwa ELCB mampu menghadirkan proteksi kepada para penghuni bangunan dari peristiwa kesetrum. Karena fungsi itulah, harga ELCB di pasaran tentunya lebih mahal daripada MCB. 

Selain itu, Earth Leakage Circuit Breaker juga memiliki dua unit, yakni satu unit serupa dengan MCB. Sedangkan unit lain sebagai pendeteksi ketika terdapat kebocoran.

7. Rating Arus dan Kutub

Perbedaan keduanya juga dapat diketahui melalui rating arus dan kutub. Rating arus yang dimiliki oleh MCB hanya di antara 2-63 A. Sedangkan nilai arus dari ELCB lebih besar, yakni mulai 25-63 A. Lalu untuk MCB, tiga kutubnya adalah 1P, 2P, serta 3P. Dan kutub milik ELCB yaitu 1P+N dan 3P+N.

Demikian uraian mengenai pengertian ELCB, MCB, dan perbedaan keduanya yang harus dipahami para pemilik rumah. Melihat fungsi-fungsi yang sudah diterangkan, dua alat proteksi tersebut mempunyai kegunaan yang saling melengkapi.

Jadi, sangat disarankan untuk memasang ELCB dan MCB sekaligus. Pemasangannya dapat dilakukan secara mandiri, namun lebih baik apabila menggunakan jasa teknisi.

Leave a Comment