Jenis-jenis Kambing – Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang jenis-jenis kambing yang kebanyakan dari masyarakat belum mengetahuinya, ternyata jenis kambing di dunia ini ada banyak sekali menurut pengetahuan saya ada 40 lebih ras kambing.
Dari keseluruhan jumlahnya itu akan kita bahas di bawah ini yang pastinya akan menambah ilmu pengetahuan kamu. Langsung kita lihat saja macam-macam kambing di bawah ini.
1. Kambing Boer
Kambing boer, kambing jenis ini sudah menjadi hewan ternak yang ter registrasi lebih dari 65 tahun, kampung asal si kambing boer ini adalah Afrika Selatan saat ini kambing tersebut banyak dibudidayakan guna untuk memenuhi pasar.
Kambing ini mempunyai badan yang bersar kekar dan berisi selain itu kambing ini juga cepat dalam proses pertumbuhannya dengan memakan waktu 5 – 6 bulan beratnya sudah mencapai 35 – 45 kg saat dewasa kambing jantan mempunyai berat 120 – 150 kg sedangkan betina 80 – 90kg.
Karena itulah kambing ini dijadikan sebagai kambing pedaging/jagal. Jika kamu tertarik ingin membelinya alangkah baiknya kenali dulu ciri-cirinya, dari tubuh terlihat lebar dan panjang, kakinya pendek, teling panjang menggantung, hidung cembung, kulinya berwarna coklat yang berguna untuk melindungi dari sinar matahari.
2. Kambing Anglo Nubian
Kambing ini berasal dari Afrika memiliki ciri-ciri tubugnya ramping kalitnya bagus dan bulunya terlihat mengkilat, kaki panjang, telinga panjang menggantung , mukanya cembung umumnya tidak bertanduk.
Kambing ini selain mempunyai daging yang bagus juga mempunyai susu walaupun kualitas susu tak sebaik kambing swiss, kambing ini dijuluki sebagai jagoan kambing perah afrika oleh karena itu susunya diambil untuk memenuhi pasar.
3. Kambing Saanen
Dinamakan saanen karena sesuai dengan tempat asalnya yaitu Saanen Swiss barat. Kambing saanen ini sulit berkembang di wilayah tropis karena sangat sensitive dengan sinar matahari.
Di Swiss si saanen ini merupakan kambing terbesar dan terkenal sebagai kambing penghasil susu. Daerah penyebarannya cukup banyak antara lain Amerika, Australia dan Indonesia namun di Indonesia belum banyak masyarakat yang mengetahuinya.
Kambing ini juga merupakan kambing perah yang hasilnya lumayan banyak 3,8 liter setiap harinya susunya mengandung banyak lemak bisa mencapai 3%.
Untuk menangani hal itu petyernak biasanya memberikan pakan jerami, rumput, biji-bijian dan tak lupa diberikan minuman juga, minimal dalam sehari menghabiskan 3 liter air.
4. Kambing Pygmy
Kambing pygmy ini berasal dari lembah kamerun Afrika barat kambing ini banyak dijadikan sebagai peliharaan karena bentuknya yang imut, lucu dan terkenal dengan sifatnya yang tenang, ramah.
Si imut ini mempunyai kekuatan daya tahan tubuh yang kuat terhadap cuaca jika dibandingkan dengan kambing-kambing lain yang ukurannya lebih besar selain itu kambing ini juga bisa berkembang biak sepanjang tahun dengan proses yang alami.
5. Kambing Tonggenburg
Kambing tonggenburg ini berasal dari daerah Swiss timur tepatnya di lembah Tonggenburg nama panggilan si kambing itu juga diambil dari nama lembah tersebut. Kambing ini merupakan kambing perah atau kambing yang biasa diambil susunya bisa menghasilkan susu karena kambing ini merupakan keturunan kambing alpine dari Imggris.
Ciri kambing ini adalah badannya yang terlihat tompak, telinga kecil berdiri, kebanyakan mempunyai warna coklat kekuningan dan coklat tua gelap, bagian kaki, telinga dan kepala umumnya berwarna putih.
Kambing ini memiliki bobot yang sama baik jantan maupun betina rata-rata 55 kg dan mempunyai masa produktif pada jantan dewasa usia 7 bulan sedangkan pada betina usia 7 sampai dengan 8 bulan.
6. Kambing Kiko
Kambing kiko adalah jenis kambing pedaging dari Selandia Baru, si kiko ini dibudidayakan pada tahun 1980 oleh Garrick dan Anne Batten. Kambing ini juga memiliki kecerdasan yang tinggi ketimbang kambing jenis lain di daerah asalnya kambing ini dikabarkan suka nyolong tahu.
Selain cerdas kambing ini juga pintar memanjat walaupun badannya besar tetapi keseimbangannnya tetap bisa terjaga, akibat dari kecerdasan tersebut para peternak di sana kerap kali kewalahan saat merawat kambing jenis ini pasalnya ia suka keluar kandang dengan cara menaiki pagarnya.
7. Kambing Belgian
Kambing Belgia ini merupakan kambing keturunan dari chamois kambing dari Swiss karena pertama kali adanya di belgia maka namanya disamakan dengan daerah tempat kelahirannya, kambing ini mempunyai tubuh yang kecil dan panjang begitupun lehernya, telinganya menjulangan ke atas seperti keledai, kepala kecil panjang mirip unta.
8. Kambing Murciano
Murciano Granadina atau Murcia Granada kambing ini berasal dari daerah kering di timur selatan Spanyol tepatnya di Murcia, Almeria, Alicante dan Granada. Para kambing itu berkembang biak bebas disana dan sudah dipeluas perkembangannya di beberapa daerah Amerika Latin dan Afrika Utara, fungsi utama kambing ini dibudidayakan untuk diambil susunya.
Kambing ini berukuran sedang bobotnya antara 30 – 50 kg untuk betina sedangkan pada jantan 50 – 60 kg. Ciri- ciri kambing ini adalah kebanyakan dari mereka berwarna polos yaitu hitam atau coklat, mempunyai telinga dan ekor yang berdiri tegak.
Perkembangannya juga cukup cepat mereka tidak mempunyai musim tertentu untuk pembibitan si betina bisa datang kapan saja kepada si jantan untuk meminta jatah dari perkawinan tersebut biasanya lahir dua ekor setiap masa kelahirannya dan mereka menjadi dewasa secara sex pada usia 7 sampai 8 bulan ke atas.
Oleh karena itu kambing ini banyak dibudidayakan untuk mencukupi kebutuhan pasar daging selain daging juga banyak diambil susunya tercatat sebagai produsen susu terbaik karena beberapa dari kambing ini bisa menghasilkan 2 kali lipat susu, kandungan lemak dalam susunya 5,6% dan protein 3,6% itu lebih baik ketimbang keturunan kambing jenis lain.
10. Angora
Kambing oberhasli ini berasal dari subtipe, dari Chamois, dari Oberhasli, dari Bernese Oberland di pusat Swisspada tahun 1936 kambing ini diimpor ke Amerika Serikat. Asosiasi peteernak dibentuk tahun 1977 dan herdbook didirikan pada tahun berikutnya di sebut juga kambing Amerika modern perah.
Bentuk tubuh dari kambing ini mirip dengan kambing alpine liar kalo ga tau kambing alpine ya liat aja rusa betina mirip banget tidak mempunyai tanduk, telinga agak panjang menjulang ke samping kiri dan kanan.
11. Kambing Etawa
Kambing etawa mungkin pada sebagian banyak orang sudah mengetahuinya di Indonesia kambing ini didatangkan dari India disana dijuluki kambing Jamnapari, tinggi pada kambing jantan 100 – 127 cm dan beratnya mencapai 91 kg sedngkan tinggi pada betina 92 cm dan beratnya hanya 63 kg.
Kambing ini mempunyai ciri yaitu bentuk tubuh tinggi panjang perawakan gagah, telinga panjang menggantung, hidung dan dahing berbentuk cembung, yang membedakan antara si jantan dan betina ialah tanduknya si betina mempunyai tanduk yang relatif pendek daripada si jantan.
Di Indonesia kambing etawa ini dikenal sebagai kambing perah hal itu dibuktikan dengan hasil susu yang rata-rata perhari bisa meghasilkan 3 liter susu, untuk mendapatkan susu yang berkualitas baik peternak harus memperhatikan asupan makanan dan kapan waktu pengambilan susu yang pas.
12. Kambing Red Kalahari
Kambing red kalahari merupakan moyang dari kambing boer bisa dilihat dari betuk tubuh dan tekstur bulunya yang mirip. Kambing ini dijadikan sebagai kambing pedaging hal itu sesuai karena bentuk tubuhnya yang mirip dengan singa dan menghasilkan daging banyak pas banget untuk memenuhi konsumsi masyarakat.
13. Pygora
13. Kiko
14. Beetal
15. Golden Guernsy
16. Sable Saanen
17. Spanyol
18.
19. Belgian Fawn
20. Kamori
21. Verata
22. Kerdil Afrika Barat
23. Nigora
24. Kaghani
25. Valais Dut Landrace
26. Kalahari Red
27. Booted
28. Dera Din Panah
29. Jining Grey
30. Alpin Inggris
31. Hexi Cashmere
32. Barbari
33. Peacock Goat
34. Grisons Striped
35. Pashmina
36. Kinder
37. Danish
38. Landrace
39. Zalwadi
40. Bagot
41. Corsican
Baca Juga: Jenis jenis Burung
mantap ya gan informasi tentang jenis kambingnya
Tapi ada jenis kambing pakistan yang berlehet panjang belum di perlihatkan didini