Komunikasi Bisnis – Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Akibatnya, saat ini kompetisi semakin kuat karena keterbatasan sumberdaya, sedangkan kebutuhan manusia semakin banyak meningkat.
Karena itu sangat diperlukan strategi yang tepat untuk menciptakan hubungan dengan orang lain, klien, dan organisasi baik itu privat maupun publik.
Untuk mengatasi hal seperti itu kita perlu memberikan bekal terhadap orang yang bersangkutan guna memahami, mengerti, sekaligus mampu menerapkan perilaku-perilaku komunikasi di dalam bisnis.
Pengertian Komunikasi Bisnis Menurut Para Ahli
Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Hampir seluruh kegiatan manusia itu memerlukan komunikasi, walaupun komunikasinya berbeda-beda antara satu dan lainnya.
Karena itu para ahli banyak mengeluarkan pendapatnya, walau demikian intinya masih tetap sama. Berikut ini adalah beberapa pendapat para ahli.
Djoko Purwanto
Komunikasi bisnis merupakan komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencangkup berbagai macam bentuk komunikasi, baik itu verbal maupun non-verbal guna mencapai suatu tujuan tertentu.
William Albig
Komunikasi bisnis adalah pertukaran informasi, gagasan, pendapat, intruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal maupun impersional melaluli simbol-simbol atau sinyal.
William C.Himstreet dan Wyne Murlin Baty
Proses pertukaran informasi antar individu melalui sistem yang lazim baik itu dengan simbol-simbol, sinyal atau perilaku dan tindakan.
Cutris
Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang terdapat dalam organisasi bisnis dalam pertunjukan untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan. Menurut posisi yang lebih tinggi dalam bisnis, ia semakin bergantung terhadap keahlian orang lain untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah.
Katz
Menurut Katz komunikasi bisnis adalah adanya pertukaran ide, pesan, dan konsep yang bertkaitan dengan pencapaian srangkaian tujuan komersil.
Philip Kolter
Menurut Philip komunikasi bisnis adalah suatu kegiatan manusia yang ditujukan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui peroses pertukaran.
Persing
Komunikasi bisnis adalah proses penyampaian arti melalui lambang-lambang yang meliputi keseluruhan unsur-unsur yang berhubungan dengan proses penyampaian dan penerimaan pesan, baik dalam bentuk tulisan, lisan, atau non-verbal yang dilakukan di dalam suati organisasi untuk membayar orang guna memproduksi jasa dan barang dengan tujuan agar mendapatkan keuntungan.
Rosenbalt
Komunikasi bisnis adalah suatu tindakan pertukaran informasi, ide-ide/opini, intruksi dsb, yang dikemukakan baik secara personal maupun non-personal melalui simbol dan tanda guna mencapai tujuan perusahaan.
Hunghess dan Kapoor
Komunikasi bisnis adalah suatu kegiatan atau usaha individu yang terorganisir untuk menghasilkan, menjual barang dan jasa dengan tujuan untuk mendapat keuntungan dan memahami kebutuhan masyarakat. Secara umum kegiatan ini ada di dalam industri dan masyarakat.
Tujuan Komunikasi Bisnis
Ada 3 tujuan utama dalam komunikasi bisnis yaitu: Memberi informasi, persuasi, dan melakukan kolaborasi dengan pelanggan. Berikut penjelasannya.
Memberi Informasi (Informing)
Memberikan informasi seputar dunia bisnis terhadap pihak lain. Contoh, jika seorang pimpinan perusahaan ingin memperoleh pegawai yang diharapkan, maka ia akan memasang iklan melalui media.
Dalam hal ini terdapat kelebihan dan kekurangan pada setiap media, oleh karena itu harus pintar-pintar memilih mana media yang paling tepat.
Memberi Persuasi (Persuading)
Persuasi diberikan kepada pihak lain agar apa yang disampaikan bisa dipahami dengan benar. Hal seperti ini sering dilakukan terutama pada hubungan akan penegasan konfirmasi pesanan pelanggan, dengan tujuan supaya kedua belah pihak mendapatkan tidak ada yang dirugikan dan mendapatkan manfaatnya.
Melakukan Kolaborasi (Collaborating)
Bekerja sama dengan pihak lain atau yang biasa disebut dengan kolaborasi ini memudahkan seseorang dalam melakukan kerja sama bisnis.
Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi, seseorang bisa menggunakan berbagai macam media telekomunikasi seperti telepon seluler dan media sosial dll. Teknologi komunikasi sangatlah penting untuk mempererat dalam kerja sama bisnis.
Unsur-unsur Komunikasi
Terdapat 6 unsur pokok dalam komunikasi yaitu:
- Mempunyai tujuan.
- Pertukaran, dalam hal ini melibatkan setidaknya 2 orang komunikator dan komunikan.
- Informasi, gagasan, opini, dan intruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya sangat beragam, tergantung situasi, kondisi, dan tujuan.
- Memakai saluran personal maupun impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, memakai media tertentu atau media yang mampu menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
- Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat metode yang bisa dimengerti dan dipahami oleh penerima.
- Pencapaian tujuan organisasi, salah satu karakteristik / ciri khas yang membedakan organisasi atau lembaga formal dar
Fungsi Komunikasi
Komunikasi bisnis ini mempunyai beberapa fungsi antara lain: Informative, regulatory, persuasive, dan integrative. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan berikut.
Informative
Fungsi informative ini sangat diperlukan oleh manajer maupun karyawan guna menyelesaikan tugas-tugasnya secara efisien. Informasi yang dibutuhkan mengenai:
- Sesuatu yang ada kaitannya dengan pekerjaan seperti: Tujuan perusahaan, prosedur, aturan-aturan yang berlaku dll.
- Keberhasilan yang dicapai oleh perusahaan seperti: Standar kerja dan laba.
- Sosio emotional perusahaan secara keseluruhan.
Regulatory
Komunikasi dalam berbisnis juga berfungsi sebagai pengendali dan pengatur perusahaan. Komunikasi tersebut berupa perintah dan laporan.
Persuasive
Fungsi ini tercermin dalam interaksi antar karyawan, di mana seorang karyawan berupaya agar orang yang diajak berkomunikasi menerima ide dan jalan pikirannya.
Integrative
Integratif berfungsi menjadikan organisasi atau perusahaan dapat beroperasi secara utuh dan terpadu, termasuk di dalamnya fungsi koordinasi dan penjadwalan aktivitas, penetapan saluran informasi dan otoritas, serta menarik dan melatih para karyawan.
Bentuk-bentuk Dasar Komunikasi
Dalam dunia bisnis terdapat 2 istilah komunikasi yang biasa digunakan yaitu komunikasi verbal dan nonverbal, berikut penjelasannya.
Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan dan tulisan. Seperti contoh ketika kita membaca surat kabar atau majalah, presentasi dan sebagainya.
Komunikasi verbal ini terdapat 2 tipe yang berbeda berdasarkan aktif atau pasifnya peserta komunikasi dalam proses komunikasi. Dimana komunikasi verbal bisa bertindak sebagai komunikator atau pengirim pesan bisa juga bertindak sebagai audience.
Berkomunikasi secara verbal dibutuhkan juga persiapan apa yang ingin diungkapkan menyusun dalam suatu pola yang berarti, baik dalam bentuk tulisan atau lisan seperti:
Berbicara dan Menulis
Suatu pesan penting dan kompleks, akan lebih baik apabila disampaikan dengan menggunakan tulisan, seperti surat, memo, dan laporan.
Mendengarkan dan Menulis
Guna mendapatkan komunikasi yang efektif, maka diperlukan komunikasi 2 arah di mana orang-orang yang terlibat di dalamnya memerlukan keterampilan mendengarakan dan membaca.
Komunikasi Non-Verbal
Dalam komunikasi bisnis, komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi yang paling mendasar. Walaupun komunikasi nonverbal mempunyai sifat yang kurang terstruktur sehingga sulit untuk dipelajari.
Seperti memahami ekspresi wajah, simbol-simbol, gerakan tubuh, sandi, warna, dan intonasi. Dalam penyampaian komunikasi ini biasanya dilakukan secara spontan tanpa ada rencana dan terkadang dalam melakukannya tidak sadar.
Beberapa tujuan komunikasi nonverbal ialah:
- Mengekspresikan emosi.
- Mengatur alur suatu percakapan.
- Menyediakan dan memberikan informasi.
- Mengendalikan atau memengaruhi orang lain.
- Memberi sifat dan melengkapi , menentang atau mengembangkan pesan-pesan verbal.
- Mempermudah tugas-tugas khusus.
Terkadang dalam prakteknya terdapat penggabungan antara komunikasi verbal dan nonverbal. Karena terkadang kata-kata yang disampaikan dalam suatu komunikasi hanya membawa sebagian dari pesan saja.