Berbicara soal pembangunan tentu saja tidak akan terlepas dengan yang namanya alat berat, terlebih lagi pada proyek pembangunan berskala besar.
Alat berat sendiri terdiri dari bebera jenis dan mempunya fungsi berbeda-beda.
Pada artikel kali ini ALIHAMDAN akan membahasnya secara lengkap dan jelas, oke langsung saja simak ya.
Tertarik file PDF? Silahkan scroll ke bawah.
1. Pengertian Alat Berat
Yang dimaksud alat berat dalam konstruksi adalah alat yang digunakan untuk mempermudah proses pekerjaan konstruksi, sehingga pembangunan menjadi lebih mudah, cepat, dan sesuai harapan.
Secara umum alat berat terdiri oleh lima komponen, antara lain:
- Implemen
- Alat traksi
- Struktur
- Sumber tenaga
- Sistem kendali
Sebenarnya alat berat tidak hanya didefinisikan sebagai alat untuk pekerjaan konstruksi saja, namun dalam dunia pertanian, truk pengangkut, dan traktor juga disebut sebagai alat berat.
2. Jenis Alat Berat dan Fungsinya
Dalam pemindahan tanah secara mekanis, alat berat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: Traktor, Excavator, dan alat berat yang tidak termasuk dalam kategori traktor dan excavator.
Berikut penjelasan detailnya.
1. Traktor
Loader
Loader terdapat 2 jenis yaitu:
Wheel loader
Wheel loader adalah traktor dengan roda karet yang dilengkapi bucket. Biasanya digunakan untuk medan yang permukaannya keras, kokoh, dan bagus.
Wheel loader memiliki mobilitas yang baik dan memiliki articulated yang memungkinkan alat ini dapat bergerak secara fleksibel.
Crawler loader
Bentuknya mirip seperti wheel loader, perbedaan paling jelas ada pada rodanya yang terbuat dari besi.
Crawler loader tidak memilki articulated sehingga gerakannya sangat lambat. Meskipun lambat tetapi mampu bergerak di hampir semua medan karena terdapat sistem roda undercarriage.
Fungsi utama loader yaitu untuk memuat material granular dan memindahkan material ke dump truck.
Bulldozer
Bulldozer merupakan alat konstruksi bertipe traktor menggunakan track/rantai serta dilengkapi dengan pisau yang terletak pada bagian depan.
Bulldozer biasa digunakan untuk pekerjaan menggali, mendorong, dan menarik material (tanah, pasir, batu, dsb).
Ripper
Ripper termasuk dalam kategori traktor, ia memiliki batang baja dengan ujung runcing yang dipasang pada bagian belakang berfungsi untuk memecahkan lapisan batuan atau material keras lainnya.
Fungsi utamanya yaitu sebagai alat untuk membajak.
Scraper
Scraper memiliki dua jenis yaitu: Single-axle Prime Mover (traktor roda 2) dan Two-axle Prime Mover (traktor roda 4).
Scrapper memiliki fungsi untuk memuat, mengangkut, dan membongkar muatan tanpa tergantung oleh peralatan lain.
Penggunaannya untuk mengupas permukaan tanah, meratakan contour sekeliling, penggalian, dan pengurugan.
Motor Grader
Motor grader biasanya digunakan untuk peroyek pembuatan jalan seperti membuat kemiringan tertentu di suatu ruas jalan.
2. Excavator
Backhoe (Bego)
Excavator bego adalah alat berat yang terdiri dari bahu, lengan, dan bucket. Memiliki beberapa tipe yaitu:
- Ekskavator kompak
- Eekskavator dragline
- Long reach excavator
- Steam shovel
- Power shovel
- Suction excavator
Alat berat jenis ini adalah alat yang paling familian di masyarakat.
Fungsi utamanya yaitu sebagai alat pengeruk material bangunan.
Clamshell
Camshel merupakan excavator yang memiliki fungsi sebagai pengeduk jepit. Digunakan untuk mengerjakan material lepas seperti pasir, tanah, lumpur, kerikil dsb.
Dragline
Dragline adalah jenis excavator berbentuk panjang dengan sistem pengeduk tarik dan terdapat tali baja untuk menaruk bucketnya.
Dragline sering dijumpai pada perkerjaan pengerukan dasar atau tepi sungan, sangat cocok karena bentuknya yang panjang.
Mobile Crane
Mobile crane adalah jenis excavator yang berfungsi untuk mengangkat atau menurunkan material bangunan dengan beban yang berat seperti batu bata, besi, beton dll.
3. Alat Berat Selain Traktor dan Excavator
Dump Truck
Dump truck digunakan untuk mengangkut bahan material bangunan dengan jarak yang jauh.
Trailer
Trailer juga memiliki fungsi sebagai alat angkut, akan tetapi material yang diangkut bisa lebih berat dibandingkan dump truck. Seperti contoh untuk angkutan kendaraan motor, mobil, excavator dll.
Compressor
Compressor termasuk ke dalam alat berat, memiliki fungsi sebagai alat pembersih udara yang digunakan dalam pembersihan area pekerjaan dari debu maupun sampah kecil lainnya, sebelum pengercoran bangunan.
Stone Crusher
Stone crusher adalah alat pemecah batu dari ukuran besar menjadi ukuran lebih kecil atau sesuai yang diinginkan tergantung selera.
Batu yang telah dihancurkan menjadi kerikil biasanya digunakan sebagai bahan pengecoran sebuah bangunan.
Dredger
Dreger juga biasa disebut dengan kapal keruk. Terdapat dua jenis yaitu Amphibius watermaster dreger dan Diamond dreger.
Memiliki fungsi untuk memperdalam kolam pelabuhan, alur pelayaran, sungai, dan untuk mengembalikan tanah reklamasi dsb.
Asphalt Finisher
Asphalt finiser yaitu alat untuk mmencampur kombinasi aspal yang dihasilkan dari alat produksi aspal.
Ada dua tipe asphalt finisher yakni tipe crawler yang memakai roda kelabang dan tipe roda karet.
Keunggulan pada asphalt finiser roda kelabang ialah dalam soal daya tingkat (flotation), traksi, dan penghamparannya lebih lembut dan lebih datar
dibanding asphalt finiser yang memakai roda karet dengan ukuran yang serupa.
Keunggulan pada asphalt finiser roda karet ialah dalam soal manuver yang dapat bergerak lebih cepat.
Alat Pemadat
Apabila di satu lahan terdapat penumpukan karena itu pada tempat tersebut perlu dilaksanakan perataan. Proses pemadatan dilaksanakan untuk pembuatan jalan, baik jalan tanah atau jalan dengan pengerasan lentur atau pengerasan kaku.
Alat pemadat memiliki beragam tipe, diantaranya; Three Wheel Roller, Tandem roller, Pneumatic Tired Roller, dan Sheep Foot Roller. Masing-masing mempunyai peranan yang berbeda, tetapi pada dasarnya
sama yakni sebagai alat pemadat.
Triduum Roller
Memiliki roda tiga, depan satu dan dua roda di bagian
belakangnya.
Tridium Roller juga dinamakan Macadam Roller, karena tipe ini kerap dipakai dalam beberapa proyek pemadatan material yang berbutiran kasar.
Untuk menambahkan berat dari three wheel roller ini, karena itu roda silinder yang kosong berisi zat cair (minyak atau air) atau terkadang berisi pasir.
Secara umum berat compactornya sekitar 6-12 ton. Tambahan berat karena pengisian zat cair pada roda silinder bisa tingkatkan beratnya 15% – 35%.
Double Drum Roller
Double Drum Roller terdiri dari berporos 2 (two axle) dan berporos 3 (three axle tandem rollers).
Pemakaian dari penggilas ini biasanya untuk memperoleh permukaan yang cukup lembut, misalkan pada penggilasan aspal beton dan sebagainya.
Tandem roller ini memiliki pelintasan yang sama pada masing-masing rodanya, beratnya sekitar 8-14 ton, tambahan berat yang disebabkan oleh pengisian zat cair (ballasting) sekitar 25%-60% dari berat penggilas.
Untuk memperoleh tambahan kepadatan pada penggilasan
umumnya dipakai three axle tandem roller.
Seharusnya tandem roller tidak boleh dipakai untuk melindas bebatuan yang keras dan tajam karena akan menghancurkan roda-roda penggilasnya.
Pneumatic Tyre Roller
Roda penggilas tipe ini terdiri dari roda-roda ban karet yang
dipompa (pneumatic). Formasi dari roda depan dan roda belakang selang-seling, sehingga jika ada bagian yang tidak tergilas oleh ban depan maka akan digilas oleh ban belakang.
Roda-roda dapat menghasilkan kneading action (penekanan) pada tanah sehingga akan membantu konsolidasi tanah.
Penekanan yang dihasilkan oleh roda pada permukaan tanah bisa diatur
dengan mengganti kekerasan ban. Semakin besar kekerasan ban, maka semakin besar juga tekanannya di tanah.
Sumbu dari roda bisa bergoyang ikuti peralihan permukaan
tanah, ini bisa memperbesar “kneading action“.
Pneumatic tired roller benar-benar pas dipakai untuk pekerjaan penggilasan
bahan granular, dan baik dipakai pada penggilasan susunan hot mix sebagai.
Lebih baik tidak dipakai untuk menggilas lapisan berbatu dan tajam, karena akan mempercepat kerusakan pada roda.
Bobot juga bisa ditingkatkan dengan mengisi zat cair atau pasir pada dinding mesin.
Biasanya jumlah roda terdapat 9-19 dengan konfigurasi 9 buah (4 roda depan – 5 roda belakang), 11 buah (5 roda depan – 6 roda belakang), 13 buah (6 roda depan – 7 roda belakang), 15 buah (7 roda depan – 8 roda belakang).
Sheep Foot Roller
Sebuah silinder yang pada bagian luarnya dipasang kaki-kaki. Kaki tersebut memiliki tekanan tinggi, sehingga akan masuk ke dalam tanah dan memberikan efek pemadatan dari bawah.
Alat ini baik digunakan untuk tanah berpasir dan sedikit lempung, tanah plastis, dan kohersif. Dan sangat efektif untuk memadatkan material lepas dengan tebal lapisan antara 15-25cm.
Vibro Roller
Alat yang terakhir ini mirip seperti sheep foot roller, perbedaannya hanya terletak pada shoesnya saja.
Itulah penjelasan dari ALIHAMDAN yang bisa kamu jadikan sebagai referensi, Download fil PDF Jenis-jenis Alat Berat dan Fungsinya.
Tidak semuanya bisa dijadikan referensi