Penggunaan sablon dapat menambah tampilan kaos yang awalnya polos menjadi lebih menarik karena adanya penambahan gambar atau desain. Cara penambahan gambar dengan menggunakan sablon sendiri sebenarnya ada banyak metode, salah satunya seperti DTF.
Adapun untuk menggunakan metode ini sebaiknya ketahui dahulu mengenai kelebihan dan kekurangan sablon DTF yang perlu diketahui.
Metode pembuatan sablon seperti DTF sendiri akan sangat cocok digunakan untuk bisnis printing kaos. Dengan menggunakan metode ini pastinya akan membantu untuk mendapatkan hasil akhir gambar dengan kualitas yang baik.
Teknik ini juga tak terlepas dari kelebihan dan kekurangan sablon DTF yang harus dipahami. Selengkapnya di bawah ini akan diulas terkait referensi dari penggunaan metode DTF :
Pengertian Sablon DTF?
Penerapan penggunaan sablon saat ini sangat penting dalam produksi kaos printing. Metode yang dapat dilakukan untuk mendapatkan tampilan sablon pada kaos pun sudah beragam, mulai dari yang manual hingga menggunakan mesin dan teknologi.
Penggunaan sablon untuk saat ini sudah banyak yang mulai menggunakan sistem digitalisasi atau menggunakan bantuan mesin dan teknologi, seperti metode DTF.
Memilih menggunakan metode DTF ini akan sangat membantu bagi para produsen sablon kaos. Pengerjaannya yang tergolong sangat mudah dan membutuhkan waktu yang singkat sehingga akan mudah memproduksi dalam jumlah yang banyak. Ditambah lagi proses pembuatan sablon dengan metode seperti ini sudah menerapkan sistem digital.
Teknik percetakan seperti DTF atau kepanjangan dari Direct Transfer Film ini membutuhkan peralatan digital untuk mendapatkan sablon yang diinginkan.
Proses pengerjaan dengan metode ini membutuhkan printer dan tinta khusus agar dapat memproduksi desain menggunakan kertas film agar sablon dapat dicetak.
Hasil cetakan sablon dari printer ini nantinya akan di-press ke media kaos yang akan digunakan.
Untuk mencetak gambar dengan metode DTF ini nantinya juga membutuhkan perekat dari lem sablon yang terdiri dari bubuk halus.
Dengan bantuan suhu dalam derajat tertentu, proses pencetakan dengan bantuan dari bubuk lem ini akan membantu untuk merekatkan gambar sablon pada media kaos.
Proses mencetak sablon ke media kaos nantinya akan memakan waktu selama beberapa detik untuk mendapatkan hasil sablon yang berkualitas.
Keunggulan Menggunakan Sablon DTF
Metode percetakan memang beragam dan pengguna dapat menyesuaikan pilihan sesuai dengan kebutuhan. Percetakan digital saat ini memang sering menjadi pilihan untuk mendapatkan hasil produksi sablon yang berkualitas dengan pengerjaan yang efisien.
Berbagai keuntungan yang akan didapatkan dengan menerapkan sistem percetakan seperti DTF ini dalam memproduksi sablon dibandingkan dengan menggunakan metode manual.
Adapun penggunaan metode DTF ini akan sangat tepat dilakukan untuk produksi desain custom atau khusus dalam jumlah yang sedikit. Dibalik ini semua, metode DTF sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan sablon DTF yang harus dipahami terlebih dahulu.
Selengkapnya di bawah ini terdapat beberapa keunggulan dari metode DTF :
1. Tampilan Akhir Dengan Warna Yang Solid
Dengan kemudahan dalam pengerjaan dari metode DTF ini, hasil akhir yang didapatkan dari cetakan sablon pun tak perlu diragukan lagi. Bantuan teknologi dari printer khusus yang digunakan akan berguna untuk menghasilkan cetakan sablon dengan kualitas terbaik.
Warna pada desain akan tampak terlihat full dan solid sesuai dengan rancangan pada gambar yang dibuat.
2. Dapat Digunakan Untuk Segala Media
Mencetak sablon menggunakan metode DTF ini dapat diterapkan untuk segala jenis media kaos yang akan digunakan. Percetakan sablon menggunakan teknik ini nantinya akan menggunakan bantuan kertas film sehingga akan mudah melakukan cetakan sablon ke berbagai media.
Berbagai jenis kain kaos dapat digunakan dengan bantuan metode ini, mulai dari jenis katun, polyester ataupun kanvas.
3. Memiliki Tekstur Permukaan Yang Halus
Kualitas hasil akhir dari metode DTF ini memang menjadi keunggulan yang banyak dicari produsen sablon. Hasil akhirnya yang membuat gambar lebih cerah dan solid, ditambah lagi permukaan gambar yang halus pastinya akan memberikan kenyamanan bagi pengguna kaos.
Teknik pengerjaan sablon dengan bantuan kertas film mempengaruhi kualitas dari hasil metode yang satu ini.
4. Pengerjaan Dalam Waktu Yang Cepat
DTF merupakan proses yang dilakukan secara digitalisasi sehingga membutuhkan teknologi dan printer khusus agar dapat memproduksi desain yang diinginkan. Adanya penggunaan alat seperti ini akan membantu pengerjaan sablon dalam waktu yang singkat.
Metode ini akan sangat membantu untuk mempercepat proses percetakan dalam kategori sablon custom.
5. Ketahanan Dalam Jangka Panjang
Tampilan sablon yang dihasilkan dari metode seperti DTF ini memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan manual. Warna dan desain gambar yang dihasilkan akan sama dengan rancangan gambar yang diinginkan. Hasil akhir yang didapatkan pastinya memiliki ketahanan dalam waktu yang relatif lama.
Beberapa Kelemahan Dari Penggunaan Sablon DTF
Pengerjaan sablon menggunakan DTF ini sangat cocok bagi yang ingin memproduksi sebuah model sablon untuk jumlah yang sedikit.
Metode ini akan tepat diterapkan untuk memproduksi sablon dengan berbagai jenis model gambar sehingga pengerjaan dapat diselesaikan dengan cepat. Gambar sablon custom sangat disarankan menggunakan alternatif percetakan seperti ini yang memiliki kelebihan dan kekurangan sablon DTF pula.
Dibalik keunggulan menggunakan metode percetakan sablon seperti ini, DTF juga memiliki beberapa poin minus yang harus dipertimbangkan. Adapun beberapa poin tersebut diantaranya seperti di bawah ini :
1. Pengeluaran Biaya Yang Besar
Bagi yang ingin menerapkan metode DTF dalam melakukan percetakan digital seperti ini pastikan mengetahui hal ini terlebih dahulu. Biaya dari peralatan dan printer khusus untuk melakukan percetakan sablon seperti DTF ini membutuhkan pengeluaran yang cukup besar.
Hal ini disebabkan peralatan yang dibutuhkan dalam metode ini didukung dengan kecanggihan teknologi yang akan membantu mempermudah percetakan.
2. Desain Akan Sulit Dihapus
Pengerjaan dengan metode DTF ini harus dilakukan yang memiliki skill kehati-hatian. Proses percetakan sablon yang akan dihasilkan nantinya tidak dapat dihapus dan diubah. Hal cetakan yang akan didapatkan akan pekat sehingga pengguna tidak dapat mengganti apabila terjadi kesalahan percetakan.
3. Tidak Dapat Digunakan Untuk Selain Warna Solid
Bagi yang memiliki desain gambar yang didukung dengan warna campuran dan gradasi akan sulit menghasilkan sablon dengan kualitas yang bagus apabila menggunakan DTF.
Proses percetakan seperti DTF ini akan tepat untuk desain yang didukung dengan warna solid dan pekat. Hasil akhir yang akan didapatkan nantinya lebih menarik dengan warna solid dibandingkan campuran.
Itulah beberapa informasi terkait kelebihan dan kekurangan sablon DTF beserta pengertiannya yang harus diketahui terlebih dahulu. Ada banyak pilihan dan metode yang dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil sablon yang ingin dibuat.
Metode seperti DTF ini akan membantu untuk mempermudah sistem produksi sablon secara digital sehingga bisnis printing yang dijalankan akan lebih efektif dan juga efisien.