Listrik merupakan suatu komponen penting dan menjadi hal wajib dalam kehidupan manusia. Sebagian besar atau hampir semua orang memerlukan listrik dan komponennya.
Walaupun banyak orang yang memanfaatkannya, pasti ada yang belum tau jenis-jenis Instalasi listrik dan fungsinya khususnya yang sering dipakai. Namun, jangan khawatir tulisan di bawah ini akan membahas macam-macam instalasi beserta manfaatnya.
Adanya listrik dalam kehidupan sehari-hari sangat membantu manusia dalam melakukan berbagai aktivitasnya. Saat ini berbagai macam pekerjaan menuntut manusia menggunakan berbagai macam alat elektronik, misalnya laptop, komputer dll. Itu semua tentunya membutuhkan daya listrik dan komponen pendukung supaya dapat menghidupkan perangkat elektronik.
Instalasi listrik ada bermacam-macam, misalnya stop kontak, sekering, serta masih banyak lagi. Adanya alat itu membuat pekerjaan jadi mudah. Misalnya, ketika daya perangkat elektronik habis, maka butuh stop kontak dan charger agar bisa mengisi daya.
Untuk lebih jelasnya, berikut uraian mengenai jenis-jenis instalasi listrik dan fungsinya. Sangat bagus dijadikan referensi bagi pengguna:
Jenis Alat Instalasi Listrik dan Fungsinya
1. Saklar Listrik
Setiap dari rumah pasti memiliki saklar listrik ini. Saklar di setiap rumah pasti berbeda-beda. Saklar ini biasanya dipasang di setiap ruang agar ketika menghidupkan barang elektronik seperti lampu bisa langsung menyalakan dengan mudah.
Setiap satu elektronik biasanya satu saklar. Namun, ada juga satu saklar digunakan untuk beberapa alat elektronik. Sebenarnya, apa manfaat saklar itu? Saklar sebagai instalasi listrik tersebut bermanfaat untuk pemutus serta penyambung daya berjalan yang bertujuan untuk penghematan energi.
Kegunaan paling terlihat dari saklar adalah untuk menghidupkan atau mematikan lampu yang berada di ruangan rumah. Selain yang sudah disebutkan, saklar juga bermanfaat untuk memutus daya ke mesin pompa air, bisa untuk menambah atau mengurangi kecepatan arus air.
2. Stop Kontak
Jenis Instalasi listrik dan fungsinya kedua yakni stop kontak. Stop kontak merupakan salah satu komponen atau material listrik yang menjadi sumber semua aliran listrik.
Stop kontak ini biasa dimiliki di setiap tempat yang memiliki aliran listrik. Semua peralatan elektronik seperti laptop bisa diisi daya dengan menghubungkan charger ke stop kontak tersebut.
3. Kabel Listrik
Perangkat ini bisa dibilang sebagai komponen utama penghantar listrik dari sumber listrik. Umumnya, komponen ini berada di setiap rumah serta tempat umum contohnya jalan, tempat ibadah dan lain sebagainya.
Peralatan listrik ini dapat berada pada perangkat elektronik misalnya tv, komputer dan masih banyak lagi.
Jenis dari instalasi ini ada bermacam-macam. Pertama ada kabel NYA, jenis kabel tunggal ini membutuhkan pelapis bagian luar. Kedua ada kabel NYM, jenis ini memiliki ketebalan lebih daripada kabel yang pertama.
Pada sebuah kabel bisa hingga 4 lapis kabel. Ketiga ada kabel NYY, benda ini berwarna hitam serta tahan banting, bisa ditanam di bawah tanah.
4. Extension Stop Kontak
Jenis Instalasi listrik dan fungsinya selanjutnya yakni extension dimana mirip dengan stop kontak. Instalasi listrik ini biasanya terdapat pada banyak rumah. Selain pada rumah perangkat ini biasa tersedia di tempat umum, misalnya masjid, perpustakaan dan tempat lainnya. Jenis instalasi tersebut mempunyai banyak kegunaan.
Hampir memiliki manfaat yang mirip seperti stop kontak. Pembedanya yakni jika stop kontak ditanam pada tembok, perangkat ini dapat dibawa kemana-mana. Perangkat ini dipakai untuk penghubung antar alat elektronik misalnya laptop dan stop kontak.
Sehingga bisa dikatakan perangkat ini untuk upaya perpanjangan pada instalasi stop kontak. Panjang pada kabel dari jenis instalasi ini berbeda-beda.
5. Pengaman Listrik
Jenis Instalasi listrik dan fungsinya kelima yakni pengaman listrik. Ada dua macam dari instalasi pengaman listrik ini, yakni sekering listrik juga MCB. Jika di rumah terdapat arus pendek, sekeringlah yang bisa menangani hal tersebut.
Biasanya di setiap sisi atau bagian rumah ada sekering sendiri-sendiri, misalnya lantai bawah, bagian belakang, lantai atas dll. Jika arus pendek tiba-tiba terjadi maka hanya bagian tertentulah yang terkendala. Alat ini wajib digunakan di setiap rumah maupun tempat yang memiliki daya listrik.
Apalagi di tempat-tempat kota, dimana letak nya saling berdekatan satu sama lain. Jika ada konsleting, alat ini bisa mengurangi resiko kebakaran di tempat tersebut.
6. Fitting Lampu
Alat Instalasi listrik dan fungsinya keenam yakni fitting lampu. Perangkat ini berguna untuk dudukan bohlam atau untuk menaruh bohlam. Fitting lampu tersebut selanjutnya akan terhubung dengan arus listrik.
Instalasi ini merupakan satu dari banyaknya unsur yang bermanfaat untuk menyalakan lampu atau pencahayaan. Setiap dari rumah biasanya memiliki fitting lampu. Apalagi di tempat-tempat ramai, misalnya cafe, tempat wisata dan lain sebagainya. Fitting lampu tersebut dapat dibeli di toko-toko offline maupun online.
Biasanya harga fitting lampu ini tergantung dengan kualitasnya. Calon pengguna sebaiknya harus tetap jeli dan hati-hati ketika memilih barang ini agar terhindar dari kerugian.
7. Instalasi Meteran Listrik
Biasanya pada setiap bulan, petugas PLN mengecek meteran listrik pada setiap rumah yang sudah berlangganan. Sebenarnya, apa fungsi instalasi tersebut atau biasa disebut bargainser?
Instalasi ini bermanfaat dalam pencatatan daya pakai listrik sekaligus berguna untuk pembatas daya pakai. Biasanya pencatatan pada alat tersebut dihitung dengan satuan kWh.
Setiap rumah biasanya memiliki alat ini. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan bagi pengguna. Meteran listrik ini harus dirawat baik-baik.
Jangan sampai instalasi ini terkena air walau sedikit karena bisa berakibat fatal seperti konslet dan lain sebagainya. Selain itu, pengguna harus selalu mengecek isi pulsa meteran tersebut dan jangan sampai benar-benar habis.
8. MCB
Miniature Circuit Breaker atau yang disingkat dengan MCB, berfungsi sebagai suatu komponen dalam mengamankan rangkaian elektronik serta perangkat listrik.
9. Ballast Lampu
Ballast lampu sendiri berfungsi untuk menyeimbangkan arus listrik yang masuk ke dalam lampu sehingga dapat membuat lampu bekerja lebih stabil dan juga membuat lampu tidak mudah rusak.
10. Meteran Listrik
Meteran listrik sendiri berfungsi sebagai tempat untuk mengukur besarnya daya yang kita gunakan dalam rumah maupun tempat hunian lain.
11. Multiplug
Multiplug berguna jika kamu ingin menambahkan stop kontak lebih banyak.
12. Arde
Arde atau grounding berfungsi sebagai alat pelindung listrik utama. Alat ini sendiri akan aktif pada saat tegangan listrik terlalu tinggi serta terjadinya kebocoran sehingga dia akan langsung dialirkan ke tanah.
13. Pipa
Pipa, yang mana Pipa ini sendiri berfungsi sebagai pelindung instalasi listrik.
14. TWC
Twist-on wire connector memiliki fungsi sebagai penyambung kawat putar.
15. Sekring
Sekring berfungsi sebagai pemutus aliran listrik ketika terjadi kelebihan daya listrik. Biasanya terletak di belakang spedo meter.
16. Klem Kabel
Klem kabel memiliki fungsi untuk menjepit atau merapihkan kabel instalasi yang bergelantungan di tembok.
17. Steker Listrik
Instalasi atau alat listrik yang sering dipakai selanjutnya adalah steker listrik. Sebenarnya apa fungsi dari alat ini?
Steker listrik tersebut bermanfaat untuk menghantarkan daya dari perangkat elektronik ke extension atau stop kontak. Perkakas ini dirancang sedemikian rupa sehingga jika dicolokkan ke stop kontak bisa pas.
Steker listrik ini biasanya terpasang langsung pada perangkat elektronik, misalnya setrika, magic com, dan masih banyak lagi. Steker listrik ini selain terpasang langsung juga bisa dirancang sendiri, lho.
Pada beberapa toko, alat ini juga dijual bebas. Untuk memasang atau merangkai alat ini tidak terlalu sulit. Namun tentunya harus berhati-hati agar hasilnya sesuai dengan harapan.
Itulah macam-macam Instalasi listrik dan fungsinya yang bisa dijadikan pengetahuan pengguna. Setiap instalasi pastinya memiliki manfaat atau kegunaan sendiri.
Oleh sebab itu, pengguna diharapkan bisa memposisikan alat instalasi ini sesuai dengan kegunaan masing-masing. Jika menggunakan alat ini tidak sesuai dengan job nya maka hal buruk bisa terjadi.
Ketika membeli alat instalasi ini sebaiknya harus jeli dan wajib mencoba terlebih dahulu. Saat ini banyak alat instalasi listrik yang dijual di berbagai tempat, bisa di toko offline dan toko online.
Jika ingin merancang sendiri, misalnya steker listrik, pengguna harus tetap hati-hati. Jika pemasangan atau rancangan tidak pas maka bisa terjadi hal yang tidak diinginkan dan tentunya bisa berbahaya bagi diri sendiri dan orang sekitar.