Berikut adalah 9 daftar nama-nama gunung tertinggi di Indonesia yang kerap kali dijadikan sebagai ajang pendakian.
1. Gunung Jayawijaya
Jayawijaya adalah salah satu nama pegunungan di Indonesia tepatnya di Provinsi Papua, pegunungan tersebut terdiri dari beberapa kurang lebih 6 puncak yang paling tinggi yaitu Puncak Jaya tingginya 4.884 M.dpl.
Selanjutnya yaitu puncak Mandala dengan ketinggian 4.760 M.dpl, puncak Trikoa 4.730 M.dpl, puncak Indenberg 4.673 M.dpl, puncak Yamin 4.535 M.dpl, puncak Carstensz Timur 4.400 M.dpl.
Piramida Carstensz merupakan nama sebutan sebelum adanya nama Puncak Jayawijay, orang yang pertama kali menaklukkan puncak salju tersebut bernama Hedrikus Albertus Lorentz ia adalah seorang penjelajah Belanda yang pada waktu itu bertepatan dengan tahun 1909.
Selanjutnya pada tahun 1936 tim ekspedisi Cartensz yang terdiri dari 3 orang kemudian mereka melakukan pendakian ke masing-masing puncak si Wissel mencapai padang glester Cartensz Timur dan Puncak Ngga Puluh lebih lama karena es yang mencair Ngga Puluh 4.862 M.dpl.
Akan tetapi sudah diperkirakan bahwa tinggi sebenarnya sebelum glester mencair dan gunung masih tertutup dengan luas 13 kilo meter persegi itu mencapai labih dari 5000 M.dpl, Setelah itu Puncak Jaya tidak pernah ada yang mendaki lagi sampai pada tahun 1961.
Namun pada awal tahun 1962 dilakukan pendakian lagi oleh tim ekspedisi yang dipimpin oleh pendaki gunung Austri, Hendrick Harrer di temani oleh 3 orang anggota lainnya. Pada tahun 1963 puncak Carstensz berganti nama menjadi Puncak Soekarno dan diganti lagi menjadi Puncak Jayawijaya hingga saat ini.
Saat ini glester yang ada di pegunungan Jayawijaya sudah berkurang bahkan sudah hampir habis hal itu disebabkan dari adanya pemanasan global.
2. Gunung Sumantri
Gunung Sumantri ini letaknya masih sama yaitu di Provinsi Papua Indonesia posisinya dekat dengan Piramida Carstensz sekitar 2 kilo meter dari arah utara Carstensz tingginya 4.870 M.dpl atau 15.978 kaki.
Pertama kali didaki oleh orang belanda pada tahun 1930 an yang dilakukan oleh ekspedisi sebelumnya pada tahun 1962 yaitu Harier, Phil Temple, dan Russel Kippax. Gunung ini terletak di pulau Papua Barat yang mempunyai kawasan hutan gunung, hutan Montane, hutan Dipterokarp dan Diptorekarp Atas.
3. Gunung Yamin
Gunung yamin ini terletak di Indonesia tepatnya di Provinsi Papua (New Guinea/Guinea Baru) memiliki ketinggian 4.595 M.dpl luas 3.947,1km2 struktur gunung bebatuan gamping, karang glaciated, dan klastik.
4. Gunung Kerinci
Gunung kerinci gunung ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Sumatra sekaligus berstatus sebagai gunung berapi tertinggi di Indonesia. Letaknya di Kabupaten Jambi gunung ini dikelilingi hutan yang lebat dan Taman Nasional Kerinci yang merupakan habitan badak dan harimau sumatra.
Gunung ini mempunyai ketinggian 3.805 M.dpl di atas gunung tersebut pengunjung dapat melihat pemandangan Kota Padang, Jambi, Bengkulu dan Samudera Hindia dengan jelas, selain pemandangan itu ada juga pemandangan yang lebih indah.
Danau Bento yang berada di sebelah barat, gunung ini juga mempunyai kawah dengan luas 400 x 120 meter dengan air berwarna hijau, sedangkan di belakangnya terdapat 7 gunung dengan kawah yang indah dan belum banyak di jamah oleh manusia.
Jika kamu berencana liburan kesana alangkah baiknya agar lebih waspada karena gunung ini termasuk gunung yang berstatus aktif terakhir kali meletus pada tahun 2009 lalu.
5. Gunung Rinjani
Gunung rinjani terletak di Pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat gunung ini merupakan gunung berapi ke 2 tertinggi di Indonesia setelah gunung Kerinci. Gunung ini mempunyai ketinggian 3.726 M.dpl dan luas sekitar 41.330 ha.
Gunung ini menjadi gunung favorit bagi para pendaki karena pemandangannya yang indah di tambah lagi dengan munculnya film Romeo Rinjani yang membuat orang berbondong-bondong menuju kesana, gunung tersebut juga merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani.
Secara topografi gunung ini mempunyai titik tertinggi 3.726 M.dpl pemandangan yang terlihat dari atas lebih dominan ke Pulau Lombok bagian utara dan sebelah barat terdapat Kaldera yang di dalamnya terdapat anak laut luasnya 11.000.000 meter persegi.
Di sebelah timur kaldera terdapat Gunung Barujari dengan tinggi 2.376 M.dpl gunung ini terakhir meletus pada tanggal 3 November 2015 lalu. Selain gunung juga terdapat kawah yang pernah meletus juga disebut Gunung Rombongan.
6. Gunung Semeru
Gunung semeru atau mahameru terletak di Pulau Jawa Timur Indonesia gunung ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 M.dpl gunung ini juga termasuk gunung berapi dengan menepati posisi ketinggian ke 3 di Indonesia.
Dari wilayah gunung ini terletak di 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Lumajang dan Malang Provinsi Jawa Timur dan juga masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Di lereng gunung terdapat banyak tumbuhan bung edelweis, pemandangan agak keatas dikit terlihat lembah dan bukit yang ditumbuhi hutan cemara dan juga pinus. Tujuan utama para pendaki biasanya adalah Ranu Kumbolo yang semakin ramai sejak terbitnya film 5 cm yang di ambil langsung dari gunung tersebut.
Di Ranu Kumbolo biasanya juga para pendaki mendirikan tenda disana juga terdapat shelter, kawasan tersebut paling enak didirikan tenda karena terdapat danau dengan air yang bersih dan juga pemandangannya yang amat indah terutama saat pagi hari.
Ranu Kumbolo ini berada pada tepat pada ketinggian 2.400 M.dpl dengan luas mencapai 14 ha, untuk kalian para pemula yang ingin mendaki saya sarankan untuk mengambil air sebanyak-banyaknya di Ranu Kumbolo agar sesampainya di puncak tidak kehabisan air.
Sesampainya di puncak saya sarankan supaya kamu tidak menuju ke kawah Jonggring Saloko dan jangan melakukan pendakian dari sebelah selatan karena terdapat gas beracun. Gas tersebut biasa disebut dengan Wedus Gembel suhu di puncak 4 – 10 c pada musim kemarau minus 0° celcius.
7. Gunung Sanggar
Gunung sanggar ini merupakan tetangga dari gunung Rinjani yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan ketinggian 3.492 M.dpl walaupun namanya tidak terlalu terkenal namun destinasi pemandangannya sangat layak untuk kamu nikamati.
Untuk kamu yang hobi dengan negeri di atas awan rekomended banget buat kesini dah selain treknya juga mudah gunung tidak terlalu tinggi jauh jika dibandingkan dengan gunung rinjani.
8. Gunung latimojong
Gunung Latimojong merupakan gunung tertinggi di Pulau Sulawesi dengan ketinggian 3.478 M.dpl letak tepatnya berada di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Gunung ini mempunyai puncak yang bernama Rante Mario.
Gunung Latimojang ini dikelilingi 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Sindenreng yang berada di sebelah selatannya, Kabupaten Toraja berada di sebelah utara dan Kabupaten Enrekang yang berada di sisi baratnya.
Jika kamu ingin menaklukkan puncaknya ada 3 tahap dan 7 pos yang harus lewati yaitu jalur Etape Baraka berada di Desa Latimojang lalu ke Desa Latimojang – Dusun Karuaja kemudian dari Dusun Karuaja – Desa Karangan.
Nah dari Desa Karangan kamu menuju pos 1 (Buntu Kaciling pos ke 2 (Goa Sarung Pakpak) pos ke 3n (Lantang Nase) pos ke 4 (Buntu Lebu) pos ke 5 (Soloh Tama) pos ke 6 (Kolong Butu) pos ke 7 (Kolong Buntu) sampai pertigaan dan puncak Rante Mario.
9. Gunung Slamet
Gunung Slamet merupakan gunung berapi tertinggi ke 2 di Pulau Jawa sedangkan di Indonesia menepati urutan ke 4 setelah Gn. Semeru. Kaki dari Gn. Slamet ini mencakup 4 Kabupaten yaitu: Kabupaten Tegal, Pemalang, Banyumas dan Brebes.
Gunung api ini statusnya masih aktif sampai sekarang dan awal kali meletus pada tanggal 11-12 Agustus 1772 dalam sejarah tercatat bahwa gunung ini sudah meletus sebanyak 42 kali. Di dalam gunung tersebut juga mempunyai berbagai macam hutan antara hutan Dipterokarp atas, Dipterokarp bukit, Montana, dan hutan Gunung.
Selain itu gunung ini juga banyak dijadikan sebagai rutinitas olahraga gunung terdapat 4 jalur pendakian antara lain dari Kabupaten Pemalang, Purbalingga dan Tegal yang paling terkenal ialah jalur dari jalur Pemalang.
I like looking through a post that can make people think.
Also, thank you for allowing for me to comment!