Semua orang harus tahu mengenai macam-macam alat listrik dan juga fungsinya, terutama saat hendak membangun rumah atau kantor baru. Karena kelistrikan akan berjalan secara baik ketika alat-alatnya difungsikan dengan sesuai.
Apalagi setiap rumah tangga perlu memenuhi kebutuhan listriknya secara cukup guna menunjang semua aktivitas, khususnya yang memakai barang-barang elektronik.
Mengetahui jenis-jenis alat kelistrikan juga membuat semua orang bisa menjaga dan menggunakannya secara tepat. Sehingga saat nantinya terdapat kerusakan akan lebih mudah untuk diperbaiki.
Sebenarnya alat listrik sangatlah beragam. Namun dalam penjelasan ini hanya menguraikan alat yang bersifat esensial dan paling sering ditemukan pada rumah-rumah.
Stop Kontak
Keberadaan stop kontak pasti sangat mudah ditemukan di semua sisi rumah. Setiap bangunan yang di dalamnya terdapat sistem kelistrikan, tentu menyertakan stop kontak.
Alat yang pertama ini memiliki kegunaan sebagai penghantar listrik guna disalurkan kepada seluruh ekosistem dalam bangunan. Bisa dikatakan, stop kontak berperan menjadi titik penghubung.
Bagi orang awam mungkin mengira jika stop kontak merupakan alat listrik dan fungsinya yang sama di semua jenis. Padahal dibagi menjadi beberapa tipe, yakni dari A hingga O.
Masing-masing jenis tersebut juga dibekali dengan satuan tegangan yang berbeda pula. Satu alat ini biasanya dijual dari kisaran Rp15.000-Rp50.000, tergantung modelnya.
Sakelar
Selanjutnya ada alat berupa sakelar yang pastinya juga kerap ditemukan di dalam suatu bangunan. Keberadaan sakelar pada rumah sangat krusial karena dapat berperan sebagai penghemat.
Alat ini berfungsi memutus sekaligus menghubungkan aliran listrik. Karena itulah, biasanya dipakai untuk mematikan juga menyalakan lampu dengan sekali klik pada tombolnya.
Saat ini model dari sakelar lebih beragam. Berbeda dengan dahulu yang paling banyak menyediakan satu model berwarna hitam. Sedangkan untuk sekarang, ada yang disajikan dengan bentuk kecil dan berisi gabungan dua buah sakelar, atau hanya satu besar.
Selain itu, sekarang umumnya sakelar langsung digabung dengan stop kontak.
Steker
Alat listrik dan fungsinya yang perlu diketahui berikutnya adalah jenis steker. Bisa dikatakan, steker merupakan satu paket bersamaan dengan stop kontak.
Karena kegunaannya sendiri yaitu menghantarkan arus listrik dari sumber kepadanya. Keberadaannya tentu memudahkan semua orang jika ingin memakai barang elektronik tapi jauh dari sumber.
Pemasangan dari alat pencocok ini dilakukan pada ujung sebuah kabel, lalu dicolokkan kepada dua lubang aliran listrik. Setelahnya, barang-barang elektronik yang tersambung dengan kabel tersebut bisa menyala, begitu pun yang diterapkan pada televisi, lampu, atau radio.
Model steker juga beragam, ada yang gepeng dan bulat. Sedangkan harganya Rp2.000-Rp15.000 saja.
Kabel
Jika melihat di antara macam-macam alat listrik yang telah diuraikan, kabel bisa dimasukkan ke dalam alat paling esensial. Alasannya karena semua barang elektronik pasti memerlukannya agar dapat memperoleh arus.
Kabel memiliki fungsi sebagai penghantar listrik untuk semua ekosistem di dalam bangunan. Harga satu meternya biasanya dalam kisaran Rp2500.
Ketika membuka bagian dalam kabel, pasti menemukan warna yang beragam, ada merah, hitam, juga putih. Jenisnya ada tiga macam, yaitu:
- NYY. Memiliki durabilitas yang baik karena diisolasi ganda, dipasang dengan ditanam.
- NYM. Memiliki tekstur kuat sebab diberi perlindungan dari sebuah selubung asal karet, biasanya ditanam dalam tembok.
- NYA. Mempunyai inti berupa kawat tunggal dan diletakkan dalam pipa PVC.
Kabel Roll Extension
Apakah sudah tahu jenis alat listrik dan fungsinya yang kelima ini? Kabel roll extension sepertinya tergolong alat dengan berperan penting ketika antara sumber listrik dan benda elektronik jaraknya cukup jauh.
Alat tersebut juga berfungsi sebagai penghantar listrik yang penggunaannya dengan cara ditarik dari gulungannya.
Bukan hanya berguna saat jarak sumber listrik jauh, kabel roll extension ternyata juga kerap dipakai dalam berbagai acara. Colokan yang jumlahnya cukup banyak menjadi alasan bahwa alat ini sangat membantu.
Dalam satu alat saja bisa menggunakan beberapa barang elektronik sekaligus, seperti men-charge lebih dari dua handphone.
Pengaman Listrik
Jangan lupakan pengaman saat hendak membuat instalasi kelistrikan dalam bangunan. Alat ini akan meningkatkan keamanan dan meminimalisir risiko terjadinya korsleting.
Dua model pengaman listrik yang mungkin dapat dipakai di rumah yaitu sekering dan patron lebur. Dalam beberapa toko elektronik, ditawarkan dengan harga sekitar Rp60.000.
Para pemilik rumah juga harus tahu bahwa penggunaan pengaman listrik harus disesuaikan dengan fungsinya. Jika melihat kegunaannya, pengaman dibagi dalam dua macam, yaitu:
- ELCB. Berguna mendeteksi jika terdapat arus yang bocor.
- MCB. Untuk mengurangi adanya kelebihan arus juga memutusnya saat terjadi korsleting.
Fitting Lampu
Fitting merupakan alat listrik dan fungsinya yang tak kalah esensial. Sebab perannya sebagai dudukan bohlam yang akan membantunya menyala. Tanpa fitting, tentu semua orang kesulitan saat menyambungkan lampu kepada arus listrik.
Dua model yang dimiliki oleh alat ini yaitu sumpit dan berulir. Ada juga yang langsung terhubung pada colokan.
Proses pemasangan fitting pun tidak boleh asal, karena terdapat rangkaian listrik yang perlu untuk diperhatikan, berupa paralel ataukah seri. Ketika salah memasangkannya, maka besar kemungkinan lampu tidak menyala, bahkan mempengaruhi sistem kelistrikan.
Fitting lampu sangat mudah ditemukan di toko elektronik dengan harga mulai Rp5.000.
Pelindung Instalasi Listrik
Meskipun berperan sebagai alat tambahan, keberadaan pelindung tidak boleh diabaikan. Untuk menjaga instalasi kelistrikan di rumah diperlukan perlindungan.
Alat ini sebenarnya memiliki kegunaan lain di samping fungsi perlindungan, yaitu lebih merapikan susunan instalasi. Sehingga tidak ada kabel yang keluar dan berbahaya.
Para pemilik rumah bisa memakai salah satu jenis pipa pelindung yang terdapat di toko elektronik, yakni fleksibel, union, atau PVC. Jenis PVC dapat dijadikan pilihan karena sifatnya yang lebih baik dibandingkan logam. Namun kelemahannya adalah kurang bisa menahan suhu yang terlalu tinggi.
Meteran Listrik
Alat listrik dan fungsinya yang juga penting serta pasti ada adalah meteran. Pemasangan dari meteran listrik biasanya menempel pada dinding.
Kegunaan utamanya yaitu memberikan nilai yang faktual mengenai besarnya daya dan ditampilkan dalam satuan berupa kWh. Jadi nantinya pemilik bisa mengira-ngirakan besarnya tagihan listrik yang hendak dibayar.
Selain itu ada alternatif yang dapat dipasangkan di rumah, yakni token meter. Alat ini akan menunjukkan hitungan sisa listrik untuk bisa dipakai menggunakan benda-benda elektronik.
Ketika listrik tersebut sudah habis, token akan menyalakan alarmnya sebagai pertanda. Satu box dari meteran listrik biasanya dihargai Rp 60 ribu untuk jenis prabayar dan abodemen.
Itulah alat listrik dan fungsinya yang harus dipahami oleh semua orang saat melakukan instalasi kelistrikan di rumahnya. Ketika mengetahuinya, maka tidak akan terjadi kesalahan, seperti korsleting yang mengakibatkan bahaya.
Selain itu, apabila ada kerusakan akan lebih mudah perbaikannya. Agar lebih aman, sebaiknya memakai alat listrik yang telah dilabeli SNI.