Pengertian dan Jenis Daya Tarik Wisata

Pelbagai tempat pariwisata memiliki daya tariknya masing-masing, dan jenis daya tarik wisata pun juga terdiri atas tiga macam. Mulai dari jenis daya tarik dalam hal wisata alam, budaya, dan juga minat khusus. Pelbagai hal tersebut nantinya akan dijelaskan secara rinci.

Pembaca harus terlebih dahulu memahami tentang pengertiannya, klasifikasi, dan juga beragam jenisnya. Ketiga aspek tersebut penting diketahui sebagai pengetahuan umum. Akan lebih mudah untuk dipahami bila pembaca menyimaknya dengan baik mengenai ulasan di bawah ini:

Pengertian Daya Tarik Wisata

Sebuah tempat atau lokasi di mana nantinya akan membentuk destinasi dan menjadi suatu alasan utama dari kunjungan para wisatawan. Bisa berupa events, lingkungan alam, maupun lingkungan terbangun. Lokasi tersebut dikembangkan serta dikelola guna kesenangan, minat, dan kegiatan wisatawan.

Tempat destinasi daya tarik wisata juga merupakan atribut yang unggul dari sebuah daerah untuk pengembangan kegiatan dengan menyesuaikan minat pasar. Contohnya seperti pemandangan alam, budaya, dan iklim. Kemudian akses ke tempatnya pun untuk publik dan bisa mendatangkan kegembiraan masyarakat.

Liht juga: Keindahan Wisata di Pantai Sawarna Banten

Klasifikasi Daya Tarik Wisata

Usai menyimak perihal pengertiannya, kini pembaca bisa mengetahui pelbagai macam klasifikasi dari daya tarik wisata. Terdapat enam hal yang dijadikan sebagai klasifikasi dan bisa diketahui oleh pembaca. Mari simak ulasannya berikut:

  • Kepemilikan. Klasifikasi yang pertama ini dimulai dari bidang kepemilikan. Seperti halnya tempat wisata semacam cagar alam, taman nasional, museum, dan taman wisata alam yang dimiliki oleh pemerintah. Kemudian pada sektor wisata terdapat pusat perbelanjaan dan resor.
  • Sumber daya. Selanjutnya adalah bidang sumber daya yang terbagi menjadi dua macam yaitu SDA dan juga budaya. Contoh dari SDA adalah seperti taman wisata alam, pantai, cagar alam, dan lapangan golf. Sementara yang termasuk sumber daya budaya adalah situs arkeologi, situs budaya, festival, dan desa adat.
  • Lokasi. Pada bidang lokasi, terbagi menjadi lima macam yaitu outdoor, indoor, lingkungan alam, lingkungan buatan rancangan khusus, dan lingkungan buatan adaptasi.
  • Durasi waktu konsumsi. Klasifikasi berikutnya merupakan durasi waktu konsumsi seperti touring dan long stay. Wisata yang masuk ke dalam kategori touring seperti kebun binatang, dan untuk long stay adalah bumi perkemahan.
  • Prioritas pengembangan. Jenis klasifikasi seterusnya merupakan prioritas pengembangan sebuah tempat pariwisata.
  • Sifat kegiatan. Pada klasifikasi yang terakhir ini merupakan pilihan minat wisatawan, yaitu minat umum dan khusus. Contoh minat umum adalah seperti rekreasi di pantai dan belanja di mall. Kemudian untuk yang khusus adalah semacam geowisata, pendakian gunung, dan sebagainya.

Jenis-jenis Daya Tarik Wisata

Jenis-jenis Daya Tarik Wisata

Beralih ke pembahasan mengenai jenis-jenisnya yang bisa disimak dengan baik oleh para pembaca. Terdapat tiga jenis yang akan dibahas di sini, oleh sebab itu pembaca harus menyimaknya dengan seksama. Inilah jenis daya tarik wisata yang akan diulas di bawah ini:

1. Daya Tarik Wisata Alam

Jenis daya tarik pertama yang akan diulas adalah perihal alam atau segala sesuatu yang memiliki kaitan dengan alam. Keindahan alam yang dibentuk oleh Tuhan dan secara alami akan membuat banyak orang menyukainya. Contohnya seperti laut, pantai, hutan, dan masih banyak lagi lainnya.

Tata lingkungan pun banyak digemari oleh wisatawan. Contohnya seperti danau yang menjadi tata lingkungan alami, seperti halnya danau Toba yang menjadi destinasi wisata terkenal di Indonesia. Tak hanya itu, tata lingkungan buatan manusia pun juga indah untuk dikunjungi, semisal:

  • Peternakan. Biasanya banyak orang yang membuat tempat peternakan menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik. Wisatawan bisa belajar memeras susu dari hewan ternak, lalu belajar memberi hewan makan, dan sebagainya.
  • Perkebunan. Kemudian perkebunan yang dikelola secara pribadi atau perusahaan juga bisa dijadikan sebagai destinasi wisata dan mempunyai daya tariknya tersendiri.
  • Penataan flora beserta fauna. Wisatawan akan dibuat terkesima dengan tatanan pelbagai macam bunga dengan tambahan beberapa fauna di dalam satu tempat. Destinasi wisata semacam ini kerap dijadikan sebagai lokasi liburan favorit untuk sekeluarga.

2. Daya Tarik Wisata Budaya

Selanjutnya adalah mengenai kebudayaan yang isinya memuat sebuah tradisi, kesenian khas, dan juga upacara-upacara menarik di suatu daerah. Daya tarik dari jenis wisata yang satu ini sangatlah menarik, beragam wisatawan dari mancanegara pun kerap hadir untuk mengabadikan momennya.

3. Daya Tarik Wisata Minat Khusus

Kemudian adalah aspek minat khusus yang menjadi jenis terakhir dari daya tarik sebuah tempat wisata. Biasanya pada jenis ini, wisatawan akan disuguhkan oleh kegiatan yang tidak umum untuk dilakukan dan akan memberikan suatu pengalaman berkesan.

Demikian ulasan mengenai pengertian, klasifikasi, dan juga jenis daya tarik wisata yang bisa disimak dengan baik oleh para pembaca. Pelbagai jenis di atas mempunyai daya tarik yang menarik dan khas. Wisatawan dapat mengunjungi pelbagai jenis tempat yang telah disebutkan di atas.

Lihat juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung

Leave a Comment