Kelebihan dan Kekurangan Bank Syariah dan Bank Konvensional

2. Kelebihan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Setelah kita mengetahui perbedaan antara bank konvensional dan bank syariah, selanjutnya mari kaji bersama kelebihan masing-masing dari bank syariah dan bank konvensional, diantaranya sebagai berikut:

2.1. Kelebihan Bank Syariah

Pertama-tama mari kita ulas bersama kelebihan dari bank syariah, adapun kelebihan-kelebihannya adalah sebagai berikut:

  1. Pengelolaan dana. Dari segi pengelolaannya, bank syariah memiliki cara dalam bentuk titipan dan juga dalam bentuk infestasi.
  2. Keuntungan. Keuntungan yang didapat dalam bank syariah berasal dari akad bagi hasil atau mudhorobah.
  3. Proses transaksi. Transaksi yang terdapat dalam bank syariah berlandaskan pada hukum syariat Islam, yang mengacu kepada Al-Quran dan As-Sunnah.
  4. Proses cicilan. Proses cicilan yang terdapat dalam bank syariah berdasarkan kesepakatan antara pihak nasabah dan pihak perbankan ketika melakukan akad.
  5. Bunga bank. Dalam bank syariah, metode bunga tidaklah diterapkan, sebab metode tersebut masih diragukan kehalalannya.
  6. Fasilitas. Sekalipun bank syariah berusia lebih muda ketimbang konvensional, namun fasilitas yang dimilikinya sama dengan yang ada di bank konvensional.
  7. Kenyamanan. Sebab, bank syariah sudah bisa mengikuti modernitas zaman. Sehingga, segala bentuk transaksi seperti deposito, membuka rekening tabungan, kredit usaha, sudah di nikmati dengan fasilitas yang maksimal.

2.2. Kelebihan Bank Konvensional

Setelah mengetahui kelebihan dari bank syariah, untuk memahami lebih dalam perbedaan diantara keduanya, selanjutnya mari kita fahami bersama kelebihan dari bank konvensional. Adapun kelebihan dari yang terdapat pada bank konvensional adalah sebagai berikut:

  1. Pengelolaan dana. Dari segi pengelolaannya, bank konvensional mendapat sumber pendanaan dari pihak manapun, tanpa ada batasan sama sekali.
  2. Keuntungan. Keuntungan yang didapat oleh bank konvensional yaitu dari suku bunga dengan jumlah persentase yang sudah ditentukan.
  3. Proses transaksi. Transaksi yang dilakukan oleh bank konvensional berlandaskan hukum dan ketentuan yang sedang berlaku.
  4. Proses cicilan. Bank konvensional selalu memberikan promosi yang sangat variatif, tentu hal ini perlu dilakukan untuk menarik lebih banyak nasabah agar berbondong-bondong datang ke bank tersebut.
  5. Bunga bank. Proses penentuan besaran suku bunga dilakukan di awal transaksi, hal ini dilakukan dengan berpegang pada pedoman pihak bank tidak boleh rugi. Selain itu, besaran peresentase disesuaikan dengan jumlah uang yang dipinjamkan kepada nasabah.
  6. Banyak pilihan. Salah satu kelebihan bank konvensional yang tidak didapat dari bank syariah adalah jumlah bank yang tersedia. Sudah jelas bahwa bank konvensional memiliki jumlah yang jauh lebih banyak ketimbang bank syariah.

3. Kekurangan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Setelah kita mengetahui kelebihan dari bank syariah dan bank konvensional. Selanjutnya, sangat penting bagi kita untuk mengetahui kekurangan dari masing-masing bank tersebut. Agar kita dapat selektif dalam membedakan antara kelebihan dan kekurangannya. Adapun kekurangan yang terdapat pada bank syariah dan bank konvensional, diantaranya sebagai berikut:

3.1 Kekurangan Bank Syariah

Selain memiliki kelebihan, bank syariah juga memiliki beberapa kekurangan. Adapun kekurangan yang dimiliki oleh bank syariah adalah sebagai berikut:

  1. Keamanan kurang terjamin. Hal ini dikarenakan bank syariah menggunakan sistem kerja sama di mana tidak ada satu pihak yang dirugikan. Namun di sisi lain, hal tersebut juga berdampak rawan terhadap tindak kriminal oleh mereka yang kurang jujur.
  2. Perhitungan rumit. Pada bank syariah memiliki perhitungan pembagian laba yang cukup rumit, karena harus menghitung satu persatu simpanan nasabah yang jumlahnya tidak tetap. Sehingga kemungkinan suatu saat terjadi margin error dalam penghitungan juga sangat besar.
  3. Mengharuskan selektif dalam merekrut karyawan. Hal ini dikarenakan bank syariah memiliki sistem yang sama sekali berbeda dengan konsep yang diterapkan oleh bank konvensional, ditambah minimnya pemahaman masyarakat umum terhadap bank syariah yang mengharuskan bank syariah harus benar-benar selektif dalam merekrut karyawan.

3.2. Kekurangan Bank Konvensional

Berikut ini adalah beberapa kekurangan yang perlu kita ketahui mengenai bank konvensional. Adapun kekurangan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Hukum penerapan sistem bunga. Penerapan sistem bunga tersebut menurut pandangan Islam dianggap masih belum jelas kehalalannya, bahkan tidak sedikit pula yang sudah menganggap bunga bank konvensional hukumnya haram.
  2. Besaran bunga. Bunga yang di terapkan pada bank konvensional memiliki persentase yang sangat tinggi, sehingga banyak orang yang berpikir dua kali sebelum mengambil keputusan membuka rekening di bank konvensional.
  3. Sistem kredit. Di dalam bank konvensional, terdapat sebuah aktifitas pemberian kredit yang dianggap masih kurang tepat sasaran dan kurang adil, karena hanya kalangan pribadi yang di prioritaskan.
  4. Transparansi. Dari segi transparansi bank konvensional sangatlah tertutup, tentu hal ini sangat rawan akan kemungkinan terjadinya praktik kecurangan oleh pihak bank.
  5. Minim perhitungan. Karena terlalu tingginya ambisi dalam bersepekulasi, bahkan nyaris tanpa perhitungan.

Leave a Comment